.
.
.
.
."JAEMIN!!"
Jeno berteriak, melesatkan satu anak panah ke arah zombie yang tiba-tiba menerkam Jaemin.
Syuuutt jleb
Jaemin yang sedang sibuk menyelamatkan diri tiba-tiba diam tak berkutik, sebuah anak panah hampir saja melesat menusuk kepalanya yang berharga, untung gak kena kan? Kalau kena gimana coba, Jaemin kan cuman punya satu kepala.
Crashh!
Jaemin kemudian memejamkan matanya erat saat percikan darah zombie di atasnya baru saja mengenai seluruh wajahnya. Ia melirik sekitar, mencari si pelaku yang telah menebas kepala zombie tepat di depan matanya.
Lalu tak lama ia menghela napas saat menemukan sosok Soobin yang Shock dengan tangan gemetar.
"K-kak, kakak gak pa-pa?" Tanya Soobin, menghampiri Jaemin yang dari penampilannya aja udah kayak abis mandi pake darah.
"It's okay, thanks udah nyelamatin gue." Balas Jaemin dengan senyum tak ikhlas nya. Iya lah gak ikhlas, Gimana mau ikhlas? Ini Jaemin kena darah zombie heyy! Mana darah nya bau lagi.
Tapi Jaemin bersyukur si udah di selamatin, kalau enggak mungkin dia sekarang udah innalilahi kali.
"Awas aja kalau gue ketemu sama yang nembakin panah tadi, bukannya kena zombie malah hampir kena gue, lama-lama gue rujak juga tu orang." Gumam Jaemin pelan.
"Yang Lo pisuhin barusan tuh kakak Lo pe'a!" Sahut seseorang di belakang Jaemin.
"Lah? Kok Lo bisa disini? Lagian bener si Jeno yang nembakin panah? Awas aja tu anak gue julidin abis-abisan entar." Ucap Jaemin bersungut-sungut.
"Gue teleportasi, tadi di base gak sengaja denger Jeno teriak, terus gue buru-buru kesini takut Lo luka."
Jaemin mengangguk, kemudian ia memutar tubuhnya, menunjukkan bahwa ia tak terluka. "Aman kan?" Tanya nya.
Renjun mendecih, menatap Jaemin datar. "Tangan Lo luka." Tunjuknya.
Jaemin mengernyit bingung. "Luka? Luka apaan?" Tanyanya sembari melihat tangannya.
"G-GIGITAN?!!" Pekik Jaemin berteriak. "Jun, aduh gimana dong?! Gue kena gigit zombie!"
"Ya makanya ayo ke base! Gue obatin dulu lukanya."
Jaemin menggeleng ribut "gak mau! Gue ke gigit hiks! Nanti berubah jadi zombie terus nyerang orang-orang di base."
Renjun menghela napas sabar. "Kebanyakan nonton film Lo!" Ucapnya sembari berusaha menyeret Jaemin.
"Kak, maaf nih ya ganggu, mending Renjun sama kak Jaemin cepetan ke base deh!, Soobin capek ngalangin zombie Mulu dari tadi!" Ucap Soobin berteriak.
Iya guys, jadi selama Renjun sama Jaemin ngobrol tuh ada Soobin yang sibuk ngelindungin mereka dari zombie:)
"Nah tuh, kasian Soobin udah capek." Kesal Renjun.
"Nanti gue jadi zombie Jun🥺" ucap Jaemin pelan.
"Enggak Jaem, percaya sama gue, mereka bukan zombie di film-film!" Kata Renjun menenangkan. "Lo gak bakal berubah." Lanjutnya.
Soobin yang mendengar ikut mengangguk, berusaha percaya agak Jaemin sedikit tenang.
Setelah Jaemin dan Renjun pergi, kini Soobin bergabung bersama para Ghoul untuk memusnahkan zombie yang tersisa. "Kita bakal menang, pasti." Gumamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dimensial Game (Nct Dream 00L)
Horror"dimensial game! Game yang dapat bunuh ratusan orang dalam 1 bulan"