Delicious You (END)

E01

Mew Point Of View On

Aku melihatnya melangkah masuk menuju altar. Dia hanya tersenyum seperti orang bodoh. Aku membencinya! Sungguh aku sangat membencinya! Bagaimana mungkin aku bersanding dengan orang idiot seperti ini?

Tidak kaya..

Tidak pintar..

Tidak memiliki sesuatu yang spesial bahkan dia tidak memiliki kedua orang tua...

Dan lebih parah lagi dia tidak normal!

Aku membencinya dan aku harus terjebak dengannya seumur hidupku. Tuhan, kenapa Kau membuat hidupku menjadi seperti ini hm?

Aku tahu apa yang sedang para tamu undanganku pikirkan tentang aku sekarang! Mereka pasti akan menertawakan aku kalau tidak mereka akan mengasihani aku.

Aku mau kabur saja dari pernikahan ini. Ketika aku kabur, maka jabatan yang aku duduki saat ini akan beralih ke Tay.

Aah sial, kenapa Tay harus lahir di tahun yang sama denganku?

Aku hanya harus menerima semuanya bukan? Tapi ini kemauan kakek, bukan kemauanku.

Menyebalkan!

Sepanjang acara pernikahanku ini, aku merasa tidak nyaman dan sangat tidak menyukai hal ini. Aku benar-benar ingin membatalkan pernikahan yang tidak aku inginkan ini.

Mew Point Of View Off

Author Point Of View On

Hari ini adalah hari pernikahan Mew dan juga Gulf. Mew harus menikahi Gulf karena sebuah janji yang harus ditepati oleh kakek Mew. Mereka berdua dijodohkan oleh kedua kakek mereka berdua karena paksaan dari kakek Mew.

Kakek Gulf dulu pernah menolong kakek Mew saat bisnis keluarga kakek Mew kena tipu ratusan milyar dan hampir bangkrut. Kakek Gulf menginvestasikan banyak uang ke dalam perusahaan baru kakek Mew agar kakek Mew bisa menyelamatkan perusahaannya. Kakek Mew sebenarnya sudah memberikan 20% saham perushaannya, namun dia merasa itu belum cukup. Oleh karena itu, kakek Mew masih merasa mempunyai utang budi kepada kakek Gulf seumur hidupnya.

Kakek Gulf tidak ingin utang itu dibayarkan dengan uang. Pada akhirnya mereka setuju untuk menjodohkan cucu pertama mereka berdua.

"Kenapa tidak kakek saja yang menikahi pria autis itu? Kenapa harus aku kakek?" Ucap Mew saat berusaha menolak perjodohan ini.

"Jaga mulutmu Mew! Kalau bukan karena Kakeknya Gulf, kamu tidak akan merasakan hidup dengan layak sekarang!"

"Tapi kakek, ada Tay! Kakek bisa menjodohkannya dengan dia saja!"

"Kamu adalah cucu pertama kakek sehingga kamu yang harus melakukannya!" Ucap kakek dengan tegas.

"Aku punya syarat untuk melakukan itu semua!"

"Apa?"

"Aku ingin menjadi Direktur Utama selamanya."

"Kamu akan menjadi Direktur Utama di perusahaan kakek selama kamu menikah dengan Gulf!"

"Tapi kakek!"

"Itu keputusan mutlakku! Jika suatu saat terjadi sesuatu kepada Gulf, maka jabatan itu akan menjadi milik orang lain."

"Itu tidak adil kakek! Dia bukan cucumu!"

"Dia adalah cucuku juga. Dia akan menikah denganmu dan menjadi cucuku!"

Mew akhirnya menyetujui hal itu dan memastikan bahwa jabatannya tidak akan diambil oleh siapapun. Sang kakek pun memberikan 10% saham sebagai kado pernikahan kepada Gulf, dan agar supaya Mew tidak berbuat seenaknya kepada Gulf.