E20

461 51 3
                                    

Author Point Of View On

"Bayiku sedang ingin dimanja ternyata. Imutnya istri kecilku ini..." Ucap Mew yang langsung memeluk Gulf sambil menepuk-nepuk pipi pantat Gulf.

Gulf tiba-tiba mulai menangis karena Mew memeluknya. Entah mengapa suasana yang tadinya terlihat romantis kini berubah menjadi sedih. Mew sudah paham dengan perubahan suasana ini, tapi dia masih tidak rela rasanya. Dia sesekali ingin merasakan suasana yang romantis dengan istri kecilnya ini.

"Hiks.. Hiks..."

"Kenapa sayang? Apakah aku menepuk-nepuk pantat kamu terlalu kencang ya?"

"Hiks.. Hiks.. ngga kok."

"Lalu kenapa menangis hm? Apakah kata-kata Phi membuat kesayangan Phi ini merasa sedih?"

"Tidak..."

"Lalu?"

"Entah kenapa aku merasa sedih saja. Aku sayang banget sama Phi."

"Maafkan Phi karena Phi telah membuat kesayangan Phi ini merasa sedih ya."

"Hmm..."

Mew melepas pelukannya lalu membalikkan tubuhnya membelakangi Gulf. Mew kini berdiri sambil membungkuk agar Gulf dapat naik ke atas punggungnya dengan mudah. Gulf kini menatap Mew dengan tatapan bingung.

"Naik sayang!" Mew menyuruh Gulf untuk naik ke punggungnya.

"Kenapa aku harus naik?"

"Kata kamu tadi kamu pengen digendong? Ayo, aku gendong!"

"Iya ya, aku lupa karena menangis tadi."

"Jangan menangis lagi ya! Phi tidak suka melihat kesayangan Phi menangis."

"Hmmm..."

Gulf lalu berjalan menghampiri Mew dengan perlahan lalu naik ke atas punggungnya. Gulf sangat suka digendong oleh Mew. Gulf memeluk bahu Mew dengan kencang agar dia tidak terjatuh. Mew kini ikut bahagia ketika melihat istri kecilnya sedang terlihat bahagia melalui pantulan cermin kaca.

"Terima kasih ya Phi! Phi memang yang terbaik." Ucap Gulf.

"Sama-sama sayang. Lain kali, kesayangan Phi ini harus langsung mengatakan kalau kesayangan Phi mau digendong ya?"

"Aku tidak mau." Jawab Gulf dengan cepat.

"Kenapa?" Mew kini merasa bingung.

"Phi sudah menggendong Cixa dan Cixi. Phi pasti tidak bisa menggendong aku lagi. Phi pasti akan merasa kelelahan."

"Istriku memang yang terbaik. Kalau sedang di dalam kamar berdua begini, Phi bisa menggendong mu sangat lama."

"Aku suka digendong oleh Phi seperti ini." Ucap Gulf yang mengeratkan pelukannya.

"Aku juga suka menggendong mu."

Mew kini sedang berjalan mengelilingi kamar sambil menggendong istri kecilnya itu agar supaya istrinya bahagia. Namun tidak terlalu lama, Mew hanya melakukannya sebentar lalu menurunkan Gulf dan langsung berbaring di atas tempat tidur karena merasa kelelahan.

"Apakah Phi merasa kelelahan?" Tanya Gulf.

"Tidak sayang.."

"Phi, maafkan Gulf ya!"

"Jangan minta maaf sayang karena aku yang ingin melakukannya denganmu!"

"Ta-tapi Phi merasa lelah karena Gulf!"

"Tidak sayang, ini karena aku mengantuk."

Gulf tahu bahwa Mew sedang berbohong kepadanya. Meskipun terkadang Gulf bersikap kekanak-kanakan, namun Gulf bisa merasakan apa yang Mew rasakan sekarang. Gulf kini berjalan menghampiri Mew lalu duduk di samping Mew. Gulf ingin mencoba sesuatu yang dia lihat di Youtube tadi pagi.

Delicious You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang