E27 🔞

417 43 4
                                    

Author Point Of View On

Beberapa Jam Kemudian..

"Sayang, kamu mau ngga pergi ke club malam sama aku?" Mew berbicara kepada Gulf dengan menunjukkan antusiasnya mengajak Gulf pergi ke club malam di hari pertama mereka datang ke Maldives.

"Sekarang?"

"Iya, sekarang."

"Kenapa tiba-tiba mengajak aku ke sana?

"Kata temen aku yang pernah datang ke sini, club malamnya sangat meriah dan pemandangannya indah." Ucap Mew.

Hari kini telah menjelang malam. Mew merasa bosan berada di dalam kamar hotel sedari tadi, makanya dia berencana mengajak Gulf pergi ke club malam malam ini. Mew tidak merasa begitu bersalah mengajak Gulf ke club malam, karena Gulfnya telah berubah.

"Baiklah kalau Phi menginginkannya. Aku akan bersiap lebih dahulu." Gulf kini beranjak dari tempat duduknya lalu mengambil pakaiannya di dalam koper dan langsung masuk ke dalam toilet untuk mengganti pakaiannya.

"Aku juga." Mew mengikuti Gulf dari belakang.

Setelah mereka berdua bersiap, mereka berdua kini berjalan keluar dari dalam kamar hotel lalu mengunci pintu kamar hotel itu. Mereka berdua kini melanjutkan perjalanan ke lobi lalu memesan taksi untuk mengantarkan mereka berdua menuju ke club malam yang Mew maksud.

"Phi pasti merasa senang, karena aku bisa menemani Phi pergi ke tempat orang-orang dewasa berkumpul untuk menghilangkan penat."

"Aku tidak mungkin mengajak anak kecil datang ke tempat itu dulu. Kamu pasti akan melaporkan aku kepada Kakek."

"Apakah aku bukan anak kecil lagi menurut Phi sekarang?"

"Anak kecil hanya akan menangis ketika melakukan seks, tapi kamu mendesah keenakan saat aku menggenjot milikku di dalam lubangmu."

"Apakah ini sifat aslimu yang selalu mengatakan hal-hal mesum?"

"Istriku telah dewasa, jadi aku tidak perlu menyembunyikan diriku yang sebenarnya lagi."

"Maafkan aku, karena Phi telah menahan semuanya." Batin Gulf

"Tch, dasar om-om mesum!"

"Aku hanya melakukan ini kepada istriku tercinta saja."

Sesampainya mereka di club malam itu, Mew dan Gulf tampak sedikit kagum dengan club malam yang ada di Maldives, meskipun tidak terlihat sangat berbeda dari club malam pada umumnya namun club malam itu terlihat jauh lebih menarik untuk dikunjungi daripada club malam pada umumnya.

Mew kini menggandeng tangan Gulf lalu mengajaknya masuk ke dalam. Mew mulai memesan dua gelas minuman saat mereka sampai di meja bartender. Setelah minuman itu selesai dibuat, Mew kini mulai meminumnya bersama dengan Gulf.

"Bagaimana rasanya sayang?" Tanya Mew.

"Lumayan.."

"Sayang, aku mau ke toilet sebentar ya! Kamu tunggu aku disini dan jangan kemana-mana! Jangan biarkan pria lain mendekatimu!"

"Iya.."

Ketika Mew pergi ke toilet sebentar, seseorang pria tampan bertubuh kekar kini berjalan menghampiri Gulf. Pria itu mencoba berbicara dengan Gulf, namun Gulf langsung menunjukkan cincin di jari manisnya.

"Married!" Ucap Gulf.

"....." Pria itu langsung menunjukkan wajah cemberutnya dan pergi dari hadapan Gulf.

"Ahh syukurlah dia mengerti. Aku tidak mau terlibat dengan pria manapun karena suamiku sangat posesif." Monolog Gulf.

Mew kini akhirnya kembali dari toilet. Ketika Mew sedang dalam perjalanan menuju ke meja bartender, ada seseorang yang mencegatnya. Gulf yang melihat suaminya dicegat awalnya diam saja, namun pada saat Gulf melihat orang itu mulai bergelayut manja kepada suaminya. Gulf yang merasa kesal langsung berjalan menghampiri orang itu lalu menjambak rambutnya.

Delicious You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang