(31)

336 30 3
                                    

• • •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• • •

Hari senin adalah hari dimana wajib untuk dilaksanakan upacara bagi SMA Neorion. Pagi hari ini, mereka menggelar upacara di hari senin. Seluruh murid serta guru sudah berada di lapangan dan merapikan barisan mereka masing - masing.

Tak lama kemudian, upacara pun dimulai dengan khidmat dan lancar. Sampai akhirnya, mereka tiba di ujung upacara. Biasanya, akan ada pengumuman untuk pemenang lomba seminggu yang lalu.

"Dengan ini, saya dengan bangga memanggil tim Amigos, dari club band, sebagai pemenang lomba Juara Utama dalam Singsongs Competition!"

Suara riuh tepuk tangan akhirnya terdengar setelah mendengar pengumuman itu. Marvel pun akhirnya maju mewakili untuk seluruh tim Amigos yang lainnya.

Jeremy dan Reyyan yang telah diberi tahu sebelumnya juga tak menyangka kalau tim Amigos yang lomba kemarin bisa menjadi juara utamanya.

Dari barisannya, Jeremy mengeluarkan ponselnya dan merekam saat Marvel maju lalu menerima piala serta sertifikat dan tak lupa mengambil gambar untuk arsip sekolah.

Jeremy perlahan tersenyum tipis dan melihat rekaman itu lagi. "Nanti kamu bisa lihat dari rekaman ini, cil."

Helaan napas tiba - tiba terdengar dari sang pembina upacara, membuat tepuk tangan yang tadi meriah akhirnya mereda. Marvel juga sudah turun dari atas panggung.

"Selain berita bahagia ini, kita juga mendapat berita menyedihkan, yang sama - sama kita dapat dari tim Amigos." Beberapa murid sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan pembina upacara. Dan beberapa murid lainnya, mereka saling bisik dan tidak mengerti apa yang dimaksud. "Pada saat bersamaan, empat teman kita mengalami kecelakaan mobil, yang mengharuskan mereka mendapat perawatan di rumah sakit."

Cukup. Seluruh anggota Amigos tak ingin mendengar ini lagi. Mereka hanya ingin tak ada pembahasan lebih lanjut soal hal menyedihkan bagi mereka ini.

"Maka dari itu, mari kita sama - sama mendoakan empat teman kita dari tim Amigos, agar bisa diberikan kesembuhan. Dan mereka bisa kembali berkumpul dengan kita." Seluruh murid akhirnya berposisi dengan nyaman untuk mulai berdoa.

"Berdoa sesuai keyakinan dan kepercayaan masing - masing. Berdoa mulai." Kepala mereka menunduk bersamaan untuk memulai doa sesuai kepercayaan mereka. Berharap juga, mereka mendoakan yang terbaik untuk Kalista, Melody, Natasha, dan Ralyne.

"Berdoa selesai." Usai berdoa, barisan pun dibubarkan dan mereka kembali ke kelas masing - masing.

• • •

AMIGOS | Completed ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang