(39)

292 34 8
                                    

• • •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• • •

"Kalian udah pada selesai makannya?"

Pertanyaan Marvel diangguki oleh yang lainnya. Setelah menghabiskan waktu setengah jam untuk mendengarkan cerita tentang Chisko dan Natasha, lalu mereka pun menyantap hidangan yang tersedia dan menghabiskan waktu satu jam, akhirnya mereka kembali ke topik awal untuk membahas lagu.

Marvel mengangguk pelan dan berdeham pelan sejenak. "Oke, kita mulai voting, ya." Kepala Marvel menoleh di samping kirinya yang adalah Gebby. "Dari kamu dulu, Ge. Mau pilih lagu apa?"

"Aku pilih lagu I Have A Dream, Marv. Kalo di konsep pakai alat musik yang kita punya, itu bagus banget menurut aku." Ucap Gebby.

Marvel mengangguk paham. "Oke, aku catat, ya. Lanjut, Jeff. Lo mau pakai lagu apa?"

"Gue, sih, tetep srek pake lagu Symphony Yang Indah itu, Vel. Kesan lagunya juga mewah." Jawab Jeffrey dan diangguki oleh Marvel.

"Oke, Jeff. Kalista?" Tanya Marvel sambil mengalihkan tatapannya pada Kalista.

Kalista terlihat berpikir sejenak. "Gue juga suka sama Symphony Yang Indah, Vel, hehehe. Jadi, gue pilih itu aja."

Senyum Marvel mengembang tipis. "Oke, gue catat, ya. Lanjut, Chisko?" Tanya Marvel.

Chisko menatap Natasha sejenak. "Gue tetep pake lagu tim A kemarin. My Endless Love, Vel."

Natasha mengangguk mengiyakan. "Gue juga pilih lagu itu."

Marvel mengangguk paham sambil tersenyum tipis. "Oke, okelah. Cie, cie."

Akibat Marvel berkata seperti itu, para anggota ikut bersorak pada keduanya dan membuat Chisko serta Natasha langsung tersipu satu sama lain.

Marvel terkekeh pelan. "Oke, stop, guys. Lanjut, deh. Jeremy, gimana?"

"Gue tim Sebuah Kisah Klasik, sih. Cocok banget, tuh, buat kita." Ujar Jeremy.

Marvel mengangguk mengiyakan. "Oke, gue catat, ya. Lanjut, Melody?"

"Symphony Yang Indah, sih. Gue suka sama lagunya, apalagi pas dibawain sama kalian waktu itu, beuh. Nambah, tuh, kerennya." Ucapan Melody membuat para tim B langsung tersipu malu.

Marvel terkekeh pelan. "Oke, gue catat, ya. Lanjut, Winna?"

"Gue suka lagu Perahu Kertas. Jadi, gue pilih itu aja, deh." Ucap Winna.

Marvel mengangguk. "Oke, gue catat, ya. Jibran?"

"Sama, sih. Perahu Kertas. Artinya menyentuh banget soalnya." Ucap Jibran.

"Bilang aja kalo mau samaan sama ayang, Bran, Bran." Goda Hazka sambil menaik-turunkan alisnya.

Jibran menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Gue beneran enggak ada janjian sama Winna, Haz. Emang jodoh kali, ya, makanya samaan gitu mikirnya."

AMIGOS | Completed ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang