Break

7K 420 0
                                        

Yaudah Ren, aku sama Gritt permisi dulu yah kita harus ke dapur lagi." ucap Prilly sambil menarik tangan Ite menuju arah kitchen."

Duh Prill ko buru-buru banget sih, gue kan belum puas liatin cowok tadi." Ucap Ite senyum senyum sendiri."

What? Lo suka sama si Rendy tadi? Lo jangan ngehayal tinggi deh, punya pangkat gitu mah pasti udah punya calon tuh." jawab Prilly sambil mengenakan seragam nya lagi saat sampai di ruang ganti."

Eh Prill lo denger yah di dunia ini nothing impossible jadi sah-sah aja gue suka sama cowok tadi." ucap Ite sambil merangkul Prilly."

Iya deh terserah lo aja, yaudah yu kita harus ke dapur lagi nih." Ajak Prilly yang berlalu memasuki kitchen."

Waktu begitu cepat berlalu jam sudah menunjukan pukul 9 malam Prilly dan Gritte pun bergegas menuju kamar mereka masing-masing.

Saat di perjalanan menuju kamar, Prilly tak sengaja menabrak seorang cowok karena wanita mungil itu hanya konsen pada sahabatnya yg terus melontarkan kalimat-kalimat lucu.

Brukkkkk--

Woy kalo jalan liat-liat dong gak punya mata apa!" Gertak seorang cowok yg terlihat memakai seragam serba putih itu."

Cowok itu kaget ternyata cewek yg menabraknya adalah cewek cerewet dan aneh itu.

Maaf--maaf tadi aku gak sengaja." Ucap Prilly menunduk."

Heh lo lagi lo lagi. Sumpah ya kapal seluas ini kenapa sih gue ketemu nya sama lo terus? emang dasar ya cewek aneh "teriak Ali ketus."

Lo kenal sama Prilly bro?" Tanya lelaki yg ada di samping Ali, iya. Dia Rendy."

Nggk ko, orang dia yg suka gangguin gue. Loh ko kamu kenal sama cewek ini?" Kata Ali heran."

Tadi gue kenalan sama cewek-cewek ini di area kolam renang." Jawab Rendy."

Duh sekali lagi saya minta maaf yah bukan maksud tadi sengaja nabrak ko." ucap Prilly bersalah."

Iyah Capten maafin temen saya yah dia gak sengaja ko beneran deh." Sahut Ite membela."

Yaudah lah li, lo maafin mereka kasian juga kan orang mereka gak sengaja tadi." Bujuk Rendy menyakinkan sahabatnya itu."

Ali pun tidak menghiraukan omongan Rendy,  dia malah langsung pergi meninggalkan mereka.

Ali tungguin gue dong-- lo malah main tinggal aja, yaudah Prill, Gritt gue duluan yah." Sahut Rendy kemudian berlari menghampiri Ali yg mulai menjauh."

Prill lo sih gak liat tadi ada orang." Omel Ite kesal."

Sumpah Ite. gue sama sekali gak liat dia, udah lah aku pengen ke kamar nih cape ngantuk pengen istirahat." Jawab Prilly berlalu menuju kamarnya."

Tapi Prill-- lo belum ceritain tentang dia, dia ganteng juga loh Prill emang lo gak tertarik sama dia?" Teriak Ite pada Prilly."

Udah lah, gamau gue sama cowok angkuh kaya dia, udah ah gue cape." Ujar Prilly sambil membuka pintu kamarnya dan menutupnya kembali."

Tapi Prill." Sahut Ite namun kepotong karena Prilly sudah menutup pintu kamarnya."

Ish Prilly lo mah kebiasaan deh gue lagi ngomong juga." Gerutu Ite kesal dan segera menuju kamarnya juga."






Happy reading!!

Jangan lupa vote sama comment nya. Makasih:)

cinta di tengah samuderaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang