back to paradise

8.8K 432 2
                                    

Tiba saatnya semua keluarga besar Prilly dan Ali sudah berada di dalam kapal pesiar yang dikendalikan Capten Rayhan.

Bahkan dari pihak keluarga Ali sudah menyiapkan segalanya untuk para tamu undangan yg akan memeriahkan pesta mereka nanti.

Prilly masih terlihat sibuk membereskan barang-barang nya karena mungkin kini kamarnya berpindah di tempat Ali. Sedangkan dirinya masih duduk santai di sofa sambil menonton tv.

Tok--tok--tok

Terdengar gedoran di pintu kamar

Iyah sebentar." Sahut Ali malas sambil berjalan ke arah pintu."

Maaf tuan ini minuman dan makanan pesanan Capten Rayhan untuk anda." Ucap seorang pelayan dengan nampan penuh makanan."

Yaudah taro aja di meja sana." Tunjuk Ali ke arah meja makan."

Pelayan itu mengangguk patuh kemudian menyimpan nampan nya di atas meja setelah itu berlalu keluar lagi.

----

Ali melanjutkan aktifitasnya menonton tv sambil bersantai di sofa, Sedangkan Prilly terlihat baru selesai mandi karena masih menggunakan kimono.

Wah ada makanan enak tuh, boleh gue makan gak? Laper nih." Tanya Prilly sambil mengusap perutnya yg mulai keroncongan lalu menghampiri ke arah meja makan."

Makan aja, ribet banget sih." Balas Ali ketus."

Sensi banget sih, ya ya gue makan nih sekalian gue abisin." Balas Prilly sambil melahap beberapa cemilan yg ada."

Karena tersendak Prilly mengambil minuman yg tertuang di gelas, tapi dia merasa aneh dengan rasa minuman itu terasa pahit di lidah bukan seperti minuman soda seperti biasanya.

Li cobain deh ini tuh beneran soda kan bukan wine atau sebagai nya soalnya rasanya agak aneh gitu pahit." Prilly membawa gelasnya kemudian menyodorkan nya pada Ali."

Ali bangkit dari duduknya kemudian membawa gelas yg di berikan istrinya itu.

Ah masa sih pasti soda atau minuman biasa kali, masa iya papah ngasih kita wine." Elak Ali sambil meneguk minumannya."

Gimana li pahit kan?" Tanya Prilly saat melihat reaksi Ali yg menahan sesuatu saat mencoba minuman itu."

Ali menganguk." Iyah sih tapi emang gini rasanya udah minum aja enak ko, ketagihan kan gue."

Prilly kembali menuangkan minuman itu pada suaminya, dia pun ikut meminumnya lagi ntah kenapa mendadak ketagihan namun lama-lama kepala mereka jadi pusing.

Saat kesadaran mereka hilang oleh minuman itu Ali dan Prilly berjoged tak jelas dari musik yg di nyalakan Ali di speaker nya. Mereka berjoged gila-gilaan di tempat tidur hingga lupa ada perjanjian yg mereka langgar saat itu.

-----

Tok--tok--tok

Ketukan pintu terdengar keras di kamar yg di tempati Ali dan Prilly.

Duh siapa sih ganggu orang tidur aja argh." Teriak Ali malas dengan masih memejamkan matanya."

Lelaki itu bangkit dari ranjangnya dan berjalan untuk membukakan pintu, hanya dengan mengunakan celana boxer saja.

Waduh bang! kayanya semalam ada yg tempur heboh nih kamar acak acakan banget." Goda Verrel cekikikan."

Ali sesekali menguap dan mengagaruk kepalanya dia belum mencerna ucapan Verrel, namun saat ia mulai sadar dilihatnya kamar miliknya begitu berantakan. Prilly masih terlelap dengan tubuh di tutupi bad covernya.

Astaga semalem kayanya gue buat kesalahan patal nih." Batin Ali cemas."

Kepo lo! Udah sono keluar ganggu orang tidur aja." Usir Ali sambil menutup kembali pintu kamarnya."

Verrel terdengar tertawa cengengesan di luar sana. Ali segera menghampiri Prilly ke tempat tidur.

Duh, apa yg gue lakuin semalam sama Prilly. Gue bener-bener gak inget sama sekali." Gumamnya pelan."

Gadis itu menggeliat dari tidurnya, dia merasakan sakit di sekitar kepalanya.

Aduh ini kepala sakit banget, pusing nih." Ringisnya dengan suara pelan."

Hay lo kenapa Prill?" Ali terlihat panik dan segera mendekati Prilly."

Ali? iya nih pusing banget mungkin kebanyakan minuman aneh itu semalem." Prilly bangkit dari tidurnya menjadi duduk."

Ali mencoba membantu istrinya itu untuk duduk.

Apa? ko aku gak pake baju gini. Ali lo apain gue semalem dasar cowok brengsek." Amuk Prilly sambil mengambil jam weker untuk di lempar ke arah Ali."

Ali segera menahan lengan Prilly dan mencoba menjelaskan kesalahan nya itu.

Prill udah dong lo jangan marah dulu dengerin gue yah, gue juga bener-bener gak ngerti apa yg terjadi gue gak inget sama sekali." Jawab Ali lirih."

Prilly tertunduk kemudian menutup mukanya dengan kedua tangan nya, isakan mulai terdengar dari suaranya.

Sudah Prill, jangan nangis dong gue minta maaf sumpah gue gak tau harus gimana, gue bener-bener gak inget." Sahut Ali sambil mengusap lembut rambut Prilly."

Tapi li, gue gak suci lagi lo ingkar janji sama perjanjian itu. Gue kecewa banget." Prilly masih terisak."

Suuutttttt udah, gue tau gue salah. Gue minta maaf sama lo. Tapi ini kecelakaan Prill kita lakuin ini tanpa kesadaran.

Prilly mengangguk ragu seraya mengusap air matanya. Gadis itu tak menyangka Tuhan merencankan takdir yg belum ia inginkan.

Dia percaya rencana Tuhan pasti indah.

-----

Sore ini Ali dan Prilly sudah berada di restauran mewah di kapal itu. Tak lupa mereka mengajak sahabat sahabat Prilly dan juga rekan kerja Ali.

Cieee bie kalian makin mesra aja deh." Goda Nayla."

Ih apaan sih nay mulai deh kalian." Balas Prilly cemberut."

Yaelah nay pasti lah, soalnya kan penganten baru katanya sih suka terlihat happy apalagi udah itu tuh." Ricky menaik turunkan alisnya ke arah Prilly."

RICKY!!!! GUE TIMPUK NIH" teriak Prilly histeris sambil mengacungkan gelas minumannya."

Semua orang yg  berada disana pun kaget mendengar teriakan Prilly.

Prill lo malu maluin aja kaya anak kecil tau gak." Bisik Ali menyenggol lengan Prilly."

Biarin!! abisnya mereka ngajak ribut terus sebel gue."

Udah dong ki,  jangan ngatain Prilly terus kasian tuh nanti lakinya marah loh." Ucap Cleo lembut."

Iyah sayangku becanda aja ko." Balas Ricky sambil nyengir manja ke arah Cleo."

Alah dikatain cewenya aja so manja gitu." Sindir Prilly."

Biarin sirik aja lo." Sahut Ricky menjulurkan lidahnya."

Udah mendingan kita makan yu sudah siap nih." Sahut Joan."

Iyah kita makan dulu kan udah lama gak ngumpul gini lagi." Timpal Dika sambil membawa beberapa makanan."

Oh iyah bentar, sahabat-sahabatku yg baik. Kenalin dulu ini Gritte sahabat aku kalo lagi kerja itu yg di sampingnya calon nya juga temen Ali namanya Rendy." Ucap Prilly."

Apaan sih Prill lo mah bikin gue malu aja depan Gritt." Balas Rendy melotot."

Gapapa lah bro mumpung moment nya tapat, kali aja bisa nyusul kita iya kan sayang?" Ali merangkul Prilly dengan tatapan menggoda."

Apaan sih li, genit lo." Prilly mencoba melepaskan rangkulan Ali."

Sudah hey masa pengantin baru berantem gitu." Sahut Kevin menenangkan."

Mereka semua pun makan bersama. Prilly pun sangat bahagia karena bisa berkumpul lagi dengan orang orang yg dia sayangi.






Jangan lupa minta vote sama comment nya ya readers :) usahakan jangan jadi pembaca gelap!

cinta di tengah samuderaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang