Kini pasangan baru itu sedang berada di salah satu taman, cukup banyak pasangan muda mudi yang juga sedang berada di sana, terlihat mereka sedang quality time dan mengobrol ringan
"Mau?"Arka menawarkan Steffy minuman frappuccino yang telah ia beli di Starbucks tadi bersama Steffy
"ga pengen"ucap Steffy
mereka berdua sedang duduk di taman sekarang
"Gibran tadi masuk rumah sakit"ucap Arka
"hah? kok bisa"kaget Steffy
"dia kena pukulan tongkat besi dari musuh"jawab Arka
"trus sekarang kondisinya gimana"tanya Steffy tambah kaget
"Gibran bukan kayak orang orang yg lemah sayang, dia baik baik aja sekarang"ucap Arka
"iyasi tapi kan tongkat besi pasti sakitnya pake banget"ucap Steffy
"kalo kata Andra, Gibran cuma kayak abis ketiban kursi plastik, setelah ditangani Dokter dia udah bisa duduk sambil makan kacang dengan santai"ucap Arka
"wah bener bener pacarnya Arah, bisa bisanya kayak gitu"ucap steffy
"oiyya, kalian sengaja ga ngasi tau Ara ya?"lanjut Steffy"hum, Gibran yang minta, dia takut Ara sedih berlebihan dan berakibat trauma nya kambuh, disitu kami langsung setuju dan minta Andra untuk ga ngasi tau"jawab Arka
"jujur tadi aku takut banget kamu kenapa kenapa"ucap Steffy dengan nada pelan
"hm?aku ga bakal kenapa kenapa "ucap Arka lembut membawa Steffy kedalam pelukannya
"kenapa kak Arka bisa suka sama aku?"tanya Steffy
mereka memang telah mengubah kosa kata menjadi aku kamu sejak pacaran
"ga ada alasan untuk mencintai, rasa itu tumbuh dengan sendirinya"jawab Arka
"kamu beda banget ya kalo bucin vs sama anak zirex, eh dan Ara"ucap Steffy
"oiyya Ara ga nanya kamu mau kemana?"lanjut Steffy"Ara lagi nyari mie ayam sama Arki tadi, awalnya aku yang mau nemenin tapi aku keinget kamu, ditambah Arki menawarkan diri untuk nemenin Ara, jadi yaudah"jawab Arka kembali
"aku sempet khawatir tadi takut trauma Ara kambuh pas di kelas, apalagi orang orang heboh banget"ucap Steffy
"sayang"panggil Arka menatap Steffy
"hm?"
"kamu jangan cemburu sama kasih sayang aku ke Ara ya"
"loh? kenapa kamu mikir gitu, aku ga bakal cemburu ah"
"aku cuma takut kalo kamu mikir aku prioritasin Ara dibanding kamu, kamu harus tau kalo kamu dan Ara sama sama dihati aku namun dengan posisi yang berbeda"
"kamu tenang aja, aku bahkan udah anggep Ara kaya adik aku sendiri "
"kan emang adik ipar kamu"canda Arka
"haha iya juga ya"ucap Steffy ikut tertawa namun tak dipungkiri ia juga salting
"Ara adalah satu satunya permata Pratama dan Damariva, setelah mama pergi, raut wajah,sifat, kebaikan Ara sama persis dengan mama, terlebih Ara memiliki gangguan trauma membuat kami harus extra menjaga dia"jelas Arka
"dan mulai sekarang, aku bakal bantuin kamu jagain Ara, adik ipar aku"ucap Steffy tersenyum hangat menatap Arka
"terimakasih sayang"ucap Arka memeluk Steffy erat
"aku juga akan selalu jaga kamu"gumam Arka yang dapat di dengar Steffy
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Gibran and Arabella (completed)
Teen FictionGibran Al-Razi Pramudya seorang ketua geng besar bernama Zirex yang ditakuti oleh masyarakat dan terkenal di semua kota, memiliki sifat kepemimpinan yang tegas, tatapan mata tajam yang membuat siapapun takut padanya dan dingin pada perempuan kecuali...