49

8.3K 205 0
                                    

"lohh kok sepi banget"ucap Ara melihat seisi rumah tidak ada orang

Ara seperti mendengar suara opa Pratama dan oma Rita sedang mengobrol di teras, ia pun menghampiri nya, terlihat opa Pratama seperti nya ingin pergi

"opa,oma"panggil Ara

"princess opa udah bangun"ucap opa Pratama melihat cucunya

"kenapa ga bangunin Ara tadi pagi biar nemenin kalian sarapan"ucap Ara

"kamu tidur nyenyak banget, Oma ga tega banguninnya"ucap oma Rita, Ara mengangguk mengerti

"Abang Abang sama papa kemana, opa mau kemana?"tanya Ara

"mereka ke kantor, twins diminta ikut untuk belajar, dan opa mau bertemu teman opa"ucap opa Pratama

"yahhh Ara ditinggal, abis ini Oma pasti mau pergi arisan, kan hari Rabu"ucap Ara sedih

"ikut oma aja ya sayang "ucap oma Rita, ya walaupun ia tau Ara tidak akan mau karena dari dulu Ara tidak menyukai teman arisannya, karena mereka suka sekali mencubit pipi Ara, dan itu membuat Ara jengkel, sejak saat itu Ara tidak pernah ingin ikut omanya arisan lagi

"Ara ga mau ketemu temen arisan oma, yauda Ara sendiri aja dirumah "ucap Ara pasrah

Oma Rita dan opa Pratama saling pandang, mereka seakan mengerti bahwa Ara pasti sangat sedih jika ditinggal dirumah

"yasudah, kamu ikut opa gimana?"ucap opa Pratama

"serius?"ucap Ara

"dua rius"ucap opa Pratama

"yauda, bentar ya opa, Ara siap siap dulu 10 menit, gpp kan?"ucap Ara

"its oke, bahkan lebih dari itu"ucap opa Pratama

"oma bantuin Ara milih baju yuk"ajak Ara, tentu oma Rita sangat senang menerima permintaan itu

****

opa Pratama menghampiri sahabat nya di salah satu cafe terkenal di Australia, ia segera menuju ruang vvip di cafe itu untuk menemui sahabatnya

"silahkan masuk"ucap pelayan di salah satu cafe

opa Pratama masuk bersama Ara di gandengan nya

"Giri"panggil opa Pratama

opa Giri menyambut hangat kedatangan sahabat nya

"duduk duduk"ucap opa Giri

tepat saat itu, ada 4 mata yang saling bertatapan

"Ara"ucap Gibran, hanya senyum kaku yang membalas ucapan Gibran

"dasar, kau sengaja ingin mempertemukan cucumu dengan cucuku kan"ucap opa Pratama melihat Gibran

"sungguh sangat kebetulan haha"ucap opa Giri dengan tawaan

"maaf om, boleh saya ajak Ara berbicara sebentar "ucap Gibran pada opa Pratama

"Ara gamau"ucap Ara sebelum opa Pratama menjawab

Gibran menatap Ara merasa bersalah

"opa, om, Ara, Gibran permisi ke toilet"ucap Gibran pergi dari sana

"dasar anak muda"ucap Giri

"kau bahkan melebihi cucumu saat muda dulu"ucap Pratama

"kau sama saja tama, hei cantik, siapa nama kamu"ucap opa Giri

Gibran and Arabella (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang