Hari ini Ara kembali masuk ke sekolah setelah perdebatan panjang tentang bolehnya mulai sekolah atau tidak hari ini, perdebatan antara ia dan papa serta Abang abangnya tadi pagi, namun walaupun ia hanya sendiri tetap bisa memenangkan perdebatan itu.
kini Ara sudah berada di dalam kelas dan melaksanakan pembelajaran mapel pertama
"hoaaaam, gue ngantuk banget"Steffy menguap lebar dan hal itu membuat Ara langsung menutup mulut steffy
"ih kalo nguap mulutnya di tutup dong tefy"ucap Ara berbisik takut di dengar oleh guru yang mengajar
tefy juga panggilan khusus ara untuk Steffy, sama seperti Citra yang menjadi cici, alasan Ara tetap sama yaitu gampang di ucap
"maap ra"ucap Steffy dengan mata terpejam, sepertinya ia benar benar mengantuk sekarang
"tefy ga tidur ya semalem kok ngantuk gitu"tanya Ara
"ho'oh ra, gue marathon film sampe jam 3 subuh"jawab Steffy
"astaghfirullah, itu mah salah tefy sendiri"balas Ara
"ya gim-"ucapan Steffy terpotong
"Steffy Arabella, jika tidak bisa diam silahkan keluar kelas saya"ucap Bu Titin guru b.inggris
Ara dan Steffy langsung diam dan mendengarkan penjelasan guru, namun Steffy masih sesekali menguap dan memejamkan mata
selang beberapa menit bel istirahat berbunyi yang mengharuskan pembelajaran pertama di hentikan
"our learning children arrived here first, have a good rest, assalamualaikum " ucap Bu Titin
"yes Miss,wa'alaikum salam "jawab mereka serentak
Citra langsung beranjak dari kursinya dan berjalan ke depan meja Steffy dan Ara "kuy kantin"ajak Citra
"kalian berdua aja deh ya, gue mau tidur aja ngantuk banget"setelah mengatakan itu Steffy langsung tertidur dengan nyenyak
Ara dan Citra hanya diam, mau bagaimana lagi Steffy sudah tertidur tidak mungkin mereka memaksanya ke kantin
"yaudah yuk ra"
Citra dan Ara berjalan ke kantin dan memesan makanan, kali ini Ara sudah bisa menentukan makanan yang di pesannya yaitu mie ayam dan airnya es teh"enak banget Ra?"tanya Citra melihat Ara yang makan dengan lahapnya
"banget banget banget"jawab Ara semangat
Citra hanya terkekeh dan melanjutkan makannya
"dicari ke kelas gak ada ternyata disini"ucap Arki
Arki datang bersama teman temannya yang lain kecuali Arka karena tadi ia pamit ke toilet
"eh maaf, Ara duluan"ucap Ara
"gpp"jawab Gibran dan duduk di samping Ara
Ara dan Citra masing masing di apit oleh inti Zirex
kiri kanan Ara ada Gibran dan Arki
kiri kanan Citra ada Linggar dan Andra, di sebelah Andra ada Baralagi dan lagi banyak yang menatap iri pada Ara dan Citra, ada yang meng hujat,memuji, menatap sinis dll
"kayak ada yang kurang"ucap Citra melihat teman teman Abang temannya itu
"eh iya, bg Ka kemana"tanya Ara yang juga sadar
"ke toilet, bentar lagi balik"jawab Arki
"nah tu dia"tunjuk Andra melihat arka yang ingin duduk di dekat Arki
"bg ka sana pesen trus makan"suruh Ara
"gausah , bentar lagi juga dateng makanannya"ucap Linggar, karena memang ia sudah memesankan untuk Arka tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
Gibran and Arabella (completed)
أدب المراهقينGibran Al-Razi Pramudya seorang ketua geng besar bernama Zirex yang ditakuti oleh masyarakat dan terkenal di semua kota, memiliki sifat kepemimpinan yang tegas, tatapan mata tajam yang membuat siapapun takut padanya dan dingin pada perempuan kecuali...