"halo"sapa Alex mengangkat telfon
"gimana rencana selanjutnya?"tanya seseorang dibalik telfon yang Alex panggil papa
"secepatnya, Alex harus nyusun rencana mateng mateng biar ga ketahuan sama mereka" jawab Alex
"ingat kamu harus melancarkan rencana kita dengan sebaik baiknya, jangan sampai gagal"peringat orang dibalik telfon itu
"tenang aja, serahin sama Alex semuanya"
"baiklah, papa tutup telfonnya, see you"
seseorang yang tadi menelfon Alex mengeluarkan senyum smirk nya.
****
Bel pulang telah berbunyi beberapa menit lalu, kini inti Zirex dan Ara sedang berada di parkiran
"yuk pulang"ajak Arka menggandeng tangan Ara menuju mobil mereka diikuti Arki
tiba tiba Aska datang sebelum mereka beranjak dari sana
"Bg,anak Weston sedang menuju ke sekolah"ucap Aska panik, pasalnya murid murid masih ramai dengan kegiatannya masing-masing
"shitt,segera buat pemberitahuan agar ngosongin sekolah cepat"perintah Gibran menatap Aska
"Andra kumpulin 200 anggota untuk menghadapi Weston, 5 menit dari sekarang"Gibran menatap Andra memberi perintah yang langsung dilaksanakan Andra
Arka dan Arki saling menatap, Ara sedang berada di ruang lingkup mereka, dan ini sangat berbahaya
Arka menaikkan tangannya memberi kode untuk para bodyguard nya agar menghampiri nya
"tuan"ucap bodyguard khusus ara, ada 8 bodyguard yang menghampiri
"bawa pulang Ara dan pastikan dia selamat sampai tujuan"perintah Arka menatap para bodyguard itu
"lohh, Abang ga ikut pulang?"tanya Ara mendengar ucapan Arka
"adeknya Abang paling cantik(yaiyalah paling cantik kan cuma Ara yang cewe wkwk),Ara pulang duluan aja ya, Abang ada jam tambahan di sekolah, kan ka"jelas Arki pada Ara yang diangguki Arka
"bohong, kalian mau berantem kan"ucap Ara, ia sempat mendengar ucapan Aska dan ia juga mengerti maksud nya.
"gada waktu lagi buat jelasin, Ra pulang ya Abang mohon"ucap Arki kemudian mendorong Ara pelan menuju bodyguardnya, Ara mendengus namun ia juga tak melawan saat melihat tatapan yang Arka berikan.
Ara menghentak hentakkan kakinya menggandeng tangan bodyguard di kanan kirinya kemudian masuk kedalam mobil.
Arka dan Arki menghembuskan nafas lega, setidaknya Ara bisa pergi sebelum anak Weston datang
kejadian itu tak luput dari mata inti dan anggota zirex yang lain
"itu si Ara gada takut takutnya sama bodyguard yak, mana badannya kekar banget lagi dua kali lipat otot Andra ini mah, pakek segala di gandeng"monolog Linggar heran menatap kelakuan Ara
Arki terkekeh"bodyguardnya aja di ajak main sama tu anak di Aussie, di panggil om, main masak masakan pula"jelas Arki pada mereka
mereka hanya geleng geleng mendengar kelakuan Ara, Gibran yang tadinya emosi kini mereda menonton kelakuan Ara yang ajaib
dan sekarang benar saja dalam waktu 5 menit, 200 anggota zirex sudah berkumpul di depan gerbang menyambut Weston.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gibran and Arabella (completed)
Teen FictionGibran Al-Razi Pramudya seorang ketua geng besar bernama Zirex yang ditakuti oleh masyarakat dan terkenal di semua kota, memiliki sifat kepemimpinan yang tegas, tatapan mata tajam yang membuat siapapun takut padanya dan dingin pada perempuan kecuali...