Lagi lagi, Gibran dan Angel papasan dengan Arka, Arki,Ara di parkiran
Ara menatap kedatangan Gibran bersama Angel
Arki ingin menemui Gibran menanyakan alasan bersama Angel namun Arka dan Ara menahannya
"biarin aja abang"ucap Ara kemudian menarik tangan Arka dan Arki menuju kelasnya
ntah kenapa Gibran hanya diam saja saat melihat Ara pergi begitu saja tidak mempedulikan keberadaan nya, untungnya sekolah masih sepi, inti zirex yang lain belum datang
"kenapa ga nemuin Gibran?"tanya Arki curiga
"biarin aja"ucap Arka
setelah sampai di kelas Ara, Steffy dan Citra datang menyambut sahabat nya
"tefy bareng siapa?"tanya Ara
"bokap lagi pengen anterin gue"jawab Steffy
Ara mengangguk mengerti
Steffy, Citra dan Ara pun melanjutkan mengobrol di dalam kelas, sedangkan Arka dan Arki sudah pergi sejak tadi
****
lagi dan lagi inti zirex membolos di rooftop
Arka terlihat seram pagi ini, raut wajahnya seperti ada amarah yang tertahan
Arki melihat Arka menatap nya curiga seakan Arki merasakan apa yang dirasakan kembarannya
"kemaren kemana gib"tanya Linggar
"urusan kantor"jawab Gibran
"cih"Arka berdecih pelan namun hanya di dengar Arki yang berada di sebelah nya, Ara sudah menceritakan bahwa Gibran berbohong
"tumben sampe ga sekolah"ucap Andra
"urusan penting, ayah yang minta"jawab Gibran
"gue mau beli minum"sambung Gibran lalu pergi dari sanaArka menatap Gibran dengan tatapan sulit di artikan, hal itu tidak luput dari pandangan Bara dan Arki
Arki berdiri
"ikut gue sebentar"ucap Arki, Arka tidak menolaksampainya di toilet, akhirnya Arka menceritakan bagaimana kejadian yang sebenarnya
****
Saat ini kelas Ara sedang jam kosong, ia menyadari bahwa lupa membawa pena
"aduh Ara lupa bawa pena, beli ke depan dulu deh, udah mau istirahat juga kan"ucap Ara
"gue temenin ya"ucap Steffy
"gue ikut dong"ucap Citra
"lu disini aja, takutnya ibu masih sempat dateng, jadi lo bisa izinin kita"ucap Steffy dan Citra mengangguk
Ara dan Steffy sempat ke koperasi namun ternyata pena yang Ara inginkan di koperasi sedang habis, akhirnya mereka memutuskan untuk ke depan di warung sekolah saja
saat sudah di pinggir jalan ingin menyeberang, tiba tiba Angel memanggil Ara
"Ara"panggil Angel
Ara menghentikan langkahnya dan menatap Angel
"apa kabar?"ucap Angel tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Gibran and Arabella (completed)
Teen FictionGibran Al-Razi Pramudya seorang ketua geng besar bernama Zirex yang ditakuti oleh masyarakat dan terkenal di semua kota, memiliki sifat kepemimpinan yang tegas, tatapan mata tajam yang membuat siapapun takut padanya dan dingin pada perempuan kecuali...