28

8.9K 219 0
                                    

Waktu berjalan begitu cepat, tak terasa sudah satu bulan lamanya Gibran dan Ara resmi berpacaran, mereka semakin hari semakin lengket yang membuat para penggemar Gibran heboh sendiri

"Selamat pagi tefy"sapa Ara saat melihat Steffy baru datang.

Ara sudah berada di dalam kelas sejak tadi karena ia berangkat dengan Gibran

"pagii, happy banget lo keliatannya"ucap Steffy duduk di sebelah Ara

"hehe gatau, bawaannya Ara seneng aja"jawab Ara

"Citra belom dateng?, udah mau masuk lo"ucap Steffy

"belum"jawab Ara

tak lama terlihat Andra menghampiri Steffy dan Ara

"Steffy, Ara, izinin Citra ya, keluarganya ada yang meninggal jadi gabisa sekolah dulu hari ini karna lagi di tempat duka"ucap Andra

"innalilahi, tapi kok bg Andra yang nyampein?"tanya Ara

"anak kicil gaboleh kepo, dah izinin ya, gue pergi dulu"ucap Andra dan berlalu pergi

"kayaknya ada udang dibalik batu nih antara Citra dan kak Andra"ucap Steffy

"hah?"Ara terlihat bingung

"tuh ibu dateng"ucap steffy mengalihkan topik yang kebetulan memang sudah ada gurunya

****

jam istirahat telah tiba, seperti biasa inti zirex pasti akan menjemput ketiga gadis itu, eh dua deh karna Citra sedang tidak masuk

"hai baby"sapa Gibran mengusap kepala Ara

"hii biby"ucap Linggar menye menye, ia sudah sangat biasa melihat keromantisan Gibran pada Ara

"bang Linggar gila"ucap Ara

"hehh, gue pites lo "ucap Linggar sok galak "kalo pawang lo bukan mereka "lanjutnya

"sok berani lu"ucap Andra mengejek

"hihi, dah yuk"ajak Ara

sesampainya di kantin mereka memesan makanan dan minuman untuk mengisi tenaganya

Arka dan Steffy terlihat saling pandang beberapa kali, seperti raut wajah bingung tapi tidak bingung (eh gimana si)

"emm guys"ucap Steffy dengan nada suara pelan, namun mereka tetap mengalihkan perhatian nya pada Steffy

"kenapa tefy?"tanya Ara

"emm-"Steffy terlihat gugup

"gue Steffy pacaran"ucap Arka lantang yang membuat mereka cukup kaget kecuali Bara

"sumpah?"tanya Arki

Steffy mengangguk malu

"yeayyy, tefy jadi kakak ipar Ara"pekik Ara senang

"eh hustt, malu diliat orang"ucap Steffy

"eh hehe maaf, Ara kesenengan"ucap Ara menggaruk kepalanya lucu

"Abang ga minta restu Ara?"tanya Ara menatap Arka di sebelah nya

Arka menaikkan alisnya bingung kemudian tersenyum

Gibran and Arabella (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang