Gibran Al-Razi Pramudya seorang ketua geng besar bernama Zirex yang ditakuti oleh masyarakat dan terkenal di semua kota, memiliki sifat kepemimpinan yang tegas, tatapan mata tajam yang membuat siapapun takut padanya dan dingin pada perempuan kecuali...
Sesampainya di rumah twins melihat Arya dan papa nya telah bersiap siap ingin pergi
"loh, disuruh pulang tapi malah mau pergi" ucap Arki di depan pintu menatap sang Abang dan papanya
"kalian ikut bersama kami, cepatlah jangan membuat nya menunggu" ucap papa tegas
arka hanya diam dan menurut berbeda dengan Arki yang kebingungan namun tak urung ikut menaiki mobil bersama saudara dan papanya
****
di bandara Soekarno Hatta sudah tiba seorang gadis cantik bersama 2 pengawal nya di kiri kanan nya dan pengawal lain yang menjaga mereka dari jauh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(anggap aja ada bodyguard di samping kiri kanannya)
"akhirnyaaa bisa ke indo lagi"ucap Ara senang melihat sekeliling bandara mencari seseorang yang akan menjemput nya
dan
"papaaaa"teriak Ara tidak terlalu kencang dan berlari memeluk sang papa dengan senyum merekah nya
"hai anak papa"ucap papa pada Ara dengan lembut
Arya,arka,Arki menatap mereka kebingungan
1 detik
2 detik
3 detik
"Araa"ucap mereka bertiga serentak dan memeluk adiknya berbarengan, jadilah mereka ber 4 berpelukan
Damar tersenyum melihat anak anaknya yang akur "andai kamu masih ada Riva, kamu pasti akan lebih senang melihat anak anak kita yang sudah tumbuh dewasa"gumam damar yang tak di dengar oleh siapapun
"sudah sudah, kita segera pulang kasian Ara pasti lelah di perjalanan"ucap papa menggandeng tangan anak bungsunya dan di ikuti Arya yang menggandeng sebelah tangan Ara lagi, arka dan Arki mengikutinya dari belakang serta pengawal mereka.
setelah menempuh beberapa menit, akhirnya mereka sampai di kediaman Damariva, sebuah mansion yang membuat Ara tersenyum bahagia,ini pertama kalinya ia menginjakkan kaki setelah dibawa pergi ke Aussie beberapa tahun lalu.
saat Ara dibawa ke Aussie oleh Oma dan opa nya, Ara memang tidak pernah lagi pulang ke Indonesia
saat memasuki rumah, ah lebih tepatnya mansion, ada banyak pekerja yang menyapa Ara sekedar mengucapkan selamat datang untuk si bungsu Damariva.
"kamu istirahat dulu yaa, besok sore kita jalan jalan"ucap Arya pada Ara setelah sampai di ruang keluarga
"iya, kamu istirahat dulu, pasti capek kan"ucap arka lembut pada sang adik bungsu
"bersih bersih trus langsung tidur ya raa, jangan begadang" ucap Arki pada Ara
"naiklah ke atas sayang, segera istirahat, nanti maid akan nunjukin kamar kamu" ucap papa
