Lembur

846 85 7
                                    

Studio Velcurve Production

Tepat jam 21:00 pm friend sampai di parkiran studio lagi, tadi dirinya setelah pulang dari agency lupa untuk membeli barang yang akan dia gunakan malam ini, jadi dengan terpaksa friend pergi menggunakan mobilnya mencari barang tersebut.

Dipertengahan jalan friend merasa lapar dan berakhirlah dengan menepikan mobilnya dan makan di restoran hingga bertemu seseorang tanpa disengaja. Friend tersenyum mengingat itu sambil menggelengkan kepalanya pelan.

Mengambil barang yang sudah dibeli, dan memastikan tidak ada yang tertinggal, friend segera keluar dari mobil menuju ruang studio. Dia akan lewat dari samping saja agar cepat sampai pikirnya.

Baru saja membuka pintu studio, friend dikejutkan dengan nuttli yang akan membuka pintu studio juga untuk membuang sampah makanan mereka. Friend mengelus dadanya karena nuttli, sedangkan sang pelaku hanya menatap heran friend.

"ada apa phi?" tanya nuttli dengan heran.

"kau mengejutkanku nuttli, untung saja aku tidak punya penyakit jantung" ucap friend.

Nuttli terkekeh, masih saja ada untungnya untuk manusia ini ternyata.

"aku akan membuang sampah ini dan lanjut bekerja, masuklah phi, mereka menunggu mu sedari tadi" ucap nuttli lagi sambil melangkahkan kakinya untuk membuang sampah.

Friend hanya melihat nuttli dan masuk kedalam untuk bekerja, tubuhnya lelah kali ini hanya saja tanggung jawabnya belum selesai. Dia tidak tahu ini akan selesai kapan, hanya saja friend akan menyelesaikan secepatnya.

Pd melihat friend kembali dengan barang-barang yang sudah dibeli untuk kebutuhannya hanya menggeleng kepala, padahal bisa saja untuk kru yang membeli. Friend benar-benar memastikan semuanya dengan baik.

"kau sudah makan malam friend?" tanya pd menatap pergerakan friend menyimpan barang-barang itu.

"ya aku sudah makan malam tadi sepulang dari membeli barang-barang ini" ucap friend tanpa menoleh, karena dia sedang menyusun barang-barangnya sekarang.

"kau terlalu bekerja keras friend" ucap ahenjoy.

Friend mendengar suara ahenjoy pun segera menoleh, untuk apa ahenjoy kesini? bukankah ini sudah sangat malam meskipun dia bebas kesini kapan saja? tunggu dulu, jika ada ahenjoy maka itu artinya ada prim disini? friend melihat ke arah sofa dan benar ada prim disana sedang melihat kearahnya dengan tersenyum.

Friend mengernyit heran menatap keduanya, untuk apa?

"ada apa kalian berdua kesini?" tanya friend akhirnya penasaran.

"kami hanya akan menemani kalian saja, bukankah kau, nuttli, dan pd akan menginap disini untuk mengerjakan proyek kalian?" tanya ahenjoy panjang.

Friend menoleh kearah pd, apa-apaan ini? dia bukan tidak suka ada teman-temannya disini, hanya saja jika terlalu ramai bukankah mengganggu saja? pikirnya.

Pd yang seakan mengerti pun hanya mengangguk saja, dia yakin keduanya tidak akan mengganggu, malah akan sangat membantu nantinya, membuatkan mereka kopi misalnya? bukankah itu membantu mereka?

Friend memijit kepalanya pelan tidak mengerti dengan pd, tapi dia tidak akan perdulikan itu. Jika nanti mereka mengganggunya, friend bisa menyuruh mereka pulang saat itu juga.

Prim yang melihat friend seperti itu hanya terkekeh dan mengambil lengan friend untuk duduk disampingnya. Friend yang terkejut pun hanya ikut saja kemana tangannya dibawa.

"kau tenang saja, aku dan ahenjoy tidak akan mengganggu mu, kau bisa bekerja dengan tenang. Jika butuh apapun beritahu saja kami, bagaimana?" tawar prim kepada friend dengan senyuman hangatnya.

What The Feeling : Reasons I'm HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang