What The Feeling : Reasons I'm Here

Villa

Dengan banyak drama di perjalanan, sekarang mereka sudah sampai diatas. Friend melihat sekelilingnya dan ternyata disini cukup ramai namun masih bisa dikondisikan, melihat kedatangan friend para penjaga disana mulai berjaga ketat takut ada yang membuat bos muda mereka itu tidak nyaman disini bersama teman-temannya.

"selamat malam nona, ada yang bisa kami bantu?" tanya salah satu pelayan disana, mereka semua menyadari kedatangan tiba-tiba dari friend.

"apa ada tempat untuk kami ber 6 dengan suasana menakjubkan?" tanya friend, dirinya sedikit tidak yakin apa masih tersedia tempat untuk sekedar duduk dan menikmati indahnya kota pada malam hari dari atas bukit ini dengan pengunjung yang sedikit ramai.

"tentu ada nona, mari ikut saya" pelayan itu berjalan dahulu lalu diikuti oleh friend dan kawan-kawan.

Friend melihat sekitar kembali dengan arah tempat duduk yang ditunjukkan, cukup aman bagi mereka sekarang.

"disini bagaimana nona?" tanya pelayan itu pada friend.

"Sedari tadi para member bp dan juga becky hanya diam melihat interaksi friend dan juga pelayan disini, friend seperti sudah sering kesini dan pelayanan disini sangat ramah.

"keluarkan yang terbaik dari yang ada disini" ucap friend yang diangguki pelayan tersebut.

"baik nona, silahkan ditunggu" ucap pelayan itu lalu langsung pergi.

Friend menatap 5 orang yang sedari tadi diam saja tanpa banyak berbicara, apa menanjak selama 5 menit membuat mereka kelelahan hingga tidak mengeluarkan suara?

"ada apa dengan kalian semua?" tanya friend bingung.

"kami hanya memperhatikanmu berbicara, kau tampak seperti sudah biasa kesini friend" ujar jennie yang diangguki lainnya.

"aku jarang kesini, jika menenangkan pikiranku baru aku kesini" ucap friend.

"ya sudah ayo duduk, kalian tidak lelah berdiri seperti ini?" tanya jisoo yang menggandeng lengan kekasihnya dan duduk bersamanya diikuti jenlisa juga.

Friend terkekeh lalu pandangannya menatap becky dengan senyuman yang sangat becky suka, belum lagi tatapan teduh itu sangat menenangkan baginya.

"mari princes" ucap friend lalu mengatur kursi untuk becky.

"terima kasih" ucap becky yang sudah duduk, jennie dan rose hanya memperhatikan bagaimana sikap friend pada adik kecil mereka itu.

Friend hanya tersenyum dan mengangguk lalu duduk disamping becky, mengelus kepalanya pelan yang membuat becky menatap friend dengan penuh arti.

"disini sangat nyaman, tenang dan tidak berisik..." ucap rose yang mulai menikmati suasana di tempat ini.

"jika di korea ada tempat seperti ini, aku yakin akan berkunjung dan tidak akan stres" ucap lisa yang diangguki jisoo.

Kadang jadwal mereka yang padat dengan pekerjaan, belum lagi jika menghadapi singa mereka yang sedang dalam mood naik turun membuat mereka stres juga.

"kalian terlalu banya bekerja phi" ucap becky yang sedari tadi hanya diam saja.

"jangan berbicara seperti kau tidak sibuk dengan pekerjaanmu itu becky" ucapan menohok jennie membuat friend menahan tawanya, kekasih sepupunya itu sangat pedas jika sudah berbicara.

"keluarkan saja jika ingin tertawa friend" ucap jisoo yang membuat becky menatap friend melotot.

"kau setuju dengan pernyataan itu?" tanya becky, friend seketika menutup mulutnya dan menggeleng keras, becky sudah tidak tahan lalu dia mencubit perut friend.