Agency Idol Factory
Selesai dengan syuting mv yang melelahkan hari ini, baik kru dari velcurve dan aktris yang ada di idol factory sudah sibuk masing-masing dengan kegiatan mereka. Contohnya sekarang friend dan kawan-kawan sudah membereskan alat-alat mereka ke dalam mobil, nuttli dan talong sudah tertidur di dalam mobil friend karena kelelahan, jika bertanya kenapa ada dalam mobil friend? semua itu karena mereka akan menginap di apart friend.
"sudah semuanya?" tanya friend yang diangguki salah satu kru velcurve, friend menatap satu persatu dari mereka takut ada yang tertinggal pikirnya, setelah memastikan segalanya friend mengangguk dan mempersilahkan mereka semua pergi ke perusahaan setelahnya pulang ke rumah masing-masing.
"dia pulang dengan kekasihnya?" gumam friend berjalan menuju ke arah mobilnya yang sudah terdapat sahabatnya. Masuk ke dalam mobil menggeleng pelan melihat posisi tidur mereka berdua.
"mari pulang dengan selamat dan cepat friend, besok pekerjaan sangat banyak" monolog friend dan segera pergi dari parkiran agency menuju apartnya.
Sementara itu becky dan freen sedang bersiap akan pulang, teman-teman yang lain juga sudah bersiap-siap. Becky merasa amat kelelahan hari ini, seharian dan jeda mereka sangat singkat baginya.
Freen menatap pergerakan becky segera menghampirinya dan membantu becky membawa barang bawaannya ke dalam mobil, becky hanya menatap saja tanpa berniat akan menolak. Mengikuti langkah freen masuk ke dalam mobil dan menyandarkan tubuhnya, memijit kepalanya pelan. Freen hanya tersenyum dan segera pergi dari parkiran untuk mengantar kekasihnya ini.
Kriiing kriing kriing
Ponsel freen berbunyi ntah siapa yang menelfonnya semalam ini, bahkan becky mengernyit heran merasa terganggu dengan dering ponsel itu sedari tadi.
"p'freen, ponselmu" ucap becky menatap freen.
"tolong angkat" sahut freen tanpa menatap becky karena dirinya sedang fokus pada jalanan sekarang, becky melihat nama si penelfon yang asing bagi becky. Mengernyitkan dahinya cukup lama hingga akhirnya becky memutuskan untuk loundspeaker saja panggilan itu, becky sedang lelah untuk berbicara.
"babe... kau sudah pulang?" tanya seseorang dari seberang sana, bahkan becky yang tadinya sudah memejamkan mata langsung menegapkan duduknya dan menatap ponsel yang berada di genggamannya dan freen bergantian. Ini suara wanita? dan memanggil kekasihnya apa? babe? becky menatap bingung.
Freen terlihat... takut? terkejut? ntahlah becky tidak bisa menggambarkannya, freen akan mengambil ponsel itu namun becky menyingkirkan tangan freen bermaksud ingin tahu siapa wanita ini.
"babe... kau tidak menjawabku?" lagi, pertanyaannya terlontar untuk kedua kalinya, becky mendengar dengan baik dan sialnya dia tidak tahu suara siapa yang memanggil kekasihnya dengan sebutan babe.
"aku akan menghubungi mu nanti" jawab freen cepat dan akan meraih kembali ponsel dari genggaman becky, becky lagi-lagi menyingkirkan tangan freen untuk kembali mendengar apa yang akan dikatakan wanita itu lagi, karena becky yakin akan ada yang dikatakannya.
"baiklah, aku akan menunggumu di apart ku, jangan lupa pesananku babe" wanita itu akan memutuskan panggilannya hanya saja becky sudah mengeluarkan suara.
"kau siapa?" tanya becky datar menatap nama seseorang di ponsel kekasihnya, freen menepikan mobil dan akan merebut ponselnya namun ntah kenapa becky merasa tenaganya terisi kembali sehingga sangat mudah menyingkirkan lengan freen.
"bec, kembalikan" freen berusaha merebut ponselnya dengan kasar, becky tidak perduli dia hanya ingin tahu ini siapa.
"maaf nona, kau yang siapa? apa kau sedang bersama kekasihku?" becky terdiam dengan penuturan terakhir dari wanita dalam panggilan ini, freen segera merebut ponselnya dan memutuskan sambungan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
What The Feeling : Reasons I'm Here
FantasyIt's not a bad thing to fall in love with someone, jika denganmu aku menemukan kebahagiaan, maka aku membutuhkanmu, jika denganmu aku menemukan diriku, maka aku menginginkanmu. Aku disini tanpa alasan apapun kecuali untukmu, menunggumu dan menemanim...