Penolakan?

860 87 30
                                    

Masih di restaurant dan mereka baru saja selesai makan tapi tidak dengan rose yang masih makan salmon miliknya yang masih tersisa, friend melihat itu menggeleng saja ternyata rumor yang mengatakan rose kuat makan itu benar adanya.

Jennie,lisa, jisoo dan becky tidak heran lagi dengan rose yang kuat makan ini, mereka hanya heran saja kenapa badannya masih saja proposional dan tidak bertambah.

"sahabat kalian terlalu banyak makan" ucap friend yang membuat jisoo melotot, ia tidak suka jika rose dikatakan seperti itu karena...

"huaaa chu unnie... friend mengataiku..." rengek rose, dan ini yang jisoo takutkan, menghela napas pelan lalu memeluk rose untuk membujuknya. Friend yang melihat itu heran, ada apa dengan rose?

Cukup lama friend melihat rose seperti itu namun tidak kunjung berhenti, akhirnya ia berinisiatif berdiri dan mengambil kepala rose untuk memeluk pinggangnya yang membuat jennie melotot, lalu melihat kesamping dimana becky mengalihkan pandangannya, pergerakan friend juga tak pernah lepas dari lisa yang sedari tadi melihat kejadian ini.

"hust hust hust aku minta maaf, aku tidak tahu, setelah ini makanlah yang lebih banyak lagi, hm" ucap friend mengelus kepala rose dengan lembut yang membuat wanita bermarga park itu berhenti menangis dan mengangguk lalu melepaskan pelukan friend.

Jisoo yang melihat itu sedikit cemburu tapi untunglah rose sudah berhenti, lalu friend kembali duduk mengambil lengan becky untuk dielusnya. Friend tahu bahwa becky cemburu melihatnya memeluk rose, hanya saja itu terpaksa ia lakukan agar rose tidak lagi menangis.

"setelah ini ikut aku ya princes" ucapnya membuat becky menatap friend cepat, friend melihat lisa dan memberikan kunci mobilnya pada lisa.

"kau bisa mengantar mereka kan phi?" tanya friend yang diangguki lisa.

"lalu kau akan pulang menggunakan apa?" tanya jisoo dengan cepat diangguki jennie.

"aku sudah menelfon supirku untuk mengantar mobilku, mungkin sekarang sudah ada di depan" jelas friend lalu berdiri dan menggenggam telapak tangan becky.

Becky segera berdiri mengikuti arahan dari friend, ia sendiri tidak tahu akan dibawa kemana. Friend tersenyum melihat becky yang kebingungan, lalu segera membawa becky pergi. Lisa dan jisoo sedari tadi hanya melihat pergerakan dari friend tanpa berkomentar banyak, sedangkan jennie dan rose yang melihat itu saling menatap kepergian becky dengan pikiran masing-masing.

"apa kau tahu jika..." pertanyaan jennie seketika berhenti ketika lisa dengan jelas mengangguk.

"aku tahu semuanya... dan aku rasa friend sudah melakukan kesalahan tanpa disengaja" jelas lisa yang membuat mereka semua terdiam, mereka sadar tidak bisa terlalu ikut campur masalah hati seseorang.

"ya sudah bagaimana jika kita jalan-jalan saja? kau tahu daerah sini kan manoban?" ujar jisoo yang diangguki setuju oleh jennie, ia juga ingin berbelanja untuk keperluannya yang tidak ia bawa dari korea.

"tentu saja unnie, bagaimana jika kita malam ini ke apartemen ku saja?" tanya lisa menatap mereka semua yang diangguki pertanda setuju, mereka akan menghabiskan waktu untuk malam ini sebelum mereka akan menghabiskan waktu untuk urusan masing-masing di thailand.

"baiklah mari pergi" ucap rose yang sudah beranjak diikuti jennie, jisoo dan lisa.

Mobil

Sedangkan dilain tempat tepatnya di dalam mobil, friend dan becky sudah dekat dengan tujuan mereka, ralat tujuan dari friend. Becky sendiri bingung akan dibawa kemana oleh friend, namun yang jelas jalanan ini becky tidak pernah menjalaninya, ia hanya akan berdiam diri sampai friend berbicara akan membawanya kemana.

What The Feeling : Reasons I'm HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang