Agresif

1.2K 92 11
                                    

Becky mencium friend tepat di bibirnya dengan nafsu, jika bisa dikatakan sebenarnya becky sudah ingin melakukan ini dari pagi tadi, hanya saja dia memikirkan friend yang sakit jadi dirinya urungkan, sekarang becky meluapkan nafsunya pada friend.

Friend yang mendapat serangan tiba-tiba itu pun sedikit terkejut namun dia mencoba menyeimbangi ciuman dari kekasihnya ini meskipun friend sedikit kewalahan karena tubuhnya masih sedikit lemas.

Becky menurunkan ciumannya ke leher friend, memberi beberapa tanda yang membuat friend memejamkan matanya.

"eeuuhhh baby" desaha friend membuat becky semakin bersemangat.

Becky membuka piyama yang dipakai friend, meremas sedikit payudara friend dan mengulumnya, friend memejamkan matanya merasakan sensasi itu.

Seakan tersadar, friend menangkup wajah becky dan mencium bibir becky dengan brutal, membuka bra dan juga baju yang becky gunakan, friend sangat cepat bergerak bahkan becky sendiri tidak sadar kapan celana yang ia gunakan sudah terlepas, dan kini tersisa cd nya saja.

Friend menurunkan ciumannya ke leher becky, ciuman basah itu mampu membuat becky menggigit bibirnya.

"uuuhh sayang, terussshh" becky seperti kehilangan akal ketika ciuman friend kini sudah di payudaranya, mengulumnya bak bayi yang kehausan, friend memberi tanda disekitar payudara becky.

Menekan kepala friend agar memperdalam kulumannya, dengan senang hati friend menerima itu.

Friend secara perlahan menurunkan becky di karpet agar leluasa untuk bergerak pikir friend, ciuman dibibir dan remasan pada payudara becky membuat becky tidak sadar bahwa sekarang dirinya sudah terbaring di bawah dengan friend yang sudah berada diatasnya.

Friend menurunkan ciumannya hingga ke pangkal paha becky lalu fokusnya teralihkan pada vagina becky yang sudah basah.

"sudah basah? kamu sangat agresif sayang" ucap friend, becky yang sudah dikuasai nafsunya hanya memejamkan mata.

"please..." friend suka suara memohon ini, mengeluarkan smirknya mungkin sedikit bermain dengan becky tidak masalah.

Friend mengelus vagina becky dengan tangannya naik turun dan sedikit menggoga klitoris becky.

"frie.. frriiennddhh aahh"

"jangaanhh main-mainnhh pleasee ooh" friend suka desahan itu, sangat merdu di indra pendengaran friend.

Karena sudah tidak tahan, friend langsung menjilati vagina becky dengan rakus, becky yang merasakan lidah panas friend menyentuh vaginanya merasa gila.

"aa-aahh frienddd, yaah disit tuuhhhh uuuhh" desahan becky membuat friend gila dibawah sana.

Friend terus menjilat, mengusap bahkan menghisap vagina becky terus menerus yang membuat sang empunya mendesah tidak karuan bahkan kini tangannya meremas karpet yang sedang mereka tiduri.

"ffriiiennddhh, teruussh sayanghh aahh"

Friend bahkan tidak berhenti untuk menusukkan lidahnya kedalam vagina becky.

"aakkuuh akkannhh aa-aahhh frienddhh... kke kkeelluuaarrhh"

"frii-friieendhhh akuu kelluaarrhhh aaa-aahh"

Becky cum dan friend menjilati cairan becky yang keluar dengan derasnya itu, friend suka rasanya. Setelah bersih, friend mencium becky membuat yang dicium merasakan cairannya sendiri.

"ini belum selesai sayang" ucap friend mengelap keringat yang ada di kening dan wajah becky, uh itu begitu seksi pikir friend.

"haah haahh kau sedang sakit tapi tenagamu tidak" ucap becky, suara becky pelan karena dirinya masih merasa lelah akibat cum yang dia rasakan.

Friend menyeringai dan mulai mengusap vagina becky kembali, becky yang mendapatkan serangan itu kembali mengdongakkan kepalanya.

"ttuungguuhh friienndd"

Friend seakan tuli, ia mencium bibir becky agar berhenti berbicara, tangannya dibawah sana terus bekerja,mengusapnya perlahan naik turun membuat becky turn on kembali.

Friend menurunkan ciumannya hingga mengulus puting becky dan meremas payudara sebelahnya, becky pusing merasakan enak yang tiada tara, dibawah sana friend memberinya kenikmatan dan di atas sini friend juga memberikan kenikmatan.

Friend dengan perlahan memasukkan dua jarinya sekaligus membuat becky melotot pada friend, seakan tahu bahwa becky akan berteriak, friend dengan cepat membungkam bibir becky dengan bibirnya.

"eeemmmhhh"

Friend melepaskan ciumannya dan menatap becky dengan intens, jarinya dibawah sana bekerja keras.

"aaahh aaahhh aaahhh ffrriiieennddhhh kaaauu aa-aaahh"

Desahan becky ibarat irama oleh friend bahkan lebih merdu menurutnya.

"apa sayang... hm katakan" ucap friend menggoda becky.

"siaal, friie-friieennddhhh aaahhhh"

"oh sudah mulai berani mengumpatku sekarang sayang?" friend sengaja dengan itu.

Becky menggelengkan kepalanya ke kiri dan ke kanan dengan gelisah, friend memperdalam kocokannya dan becky merasa akan keluar lagi kali ini.

"leebbiihh cepaatthhh" pinta becky, friend tersenyum senang, tentu saja dia akan melakukannya.

"aa-aaahhh friiiennnddhhh aakkuuh akaanh keluarrrhh"

Becky semakin bergerak dengan brutal, dirinya merasa akan benar-benar meledak sekarang.

"keluarkan sayang, keluarkan semuanya" ucap friend, dirinya juga ikut berkeringat sama seperti becky, bahkan keringatnya menetes ke tubuh becky, untung saja ac disini menyala meskipun friend dan becky tidak merasakannya.

"aaahhh frriienddhh aaa-aaahhh pleeeasseehh"

"AA-AAAAHHHH FFRIIIEEENNDDHHH" dan itu adalah teriakan terakhir becky diikuti dengan cum yang lebih banyak dari tadi.

"hhaah hah hahh kau gila friend" ucap becky sambil mencoba menetralkan nafasnya, sedangkan friend terkekeh dengan itu, ia lalu menyingkirkan rambut yang menghalangi wajah becky dan mencium seluruh wajahnya.

"I love you baby" ucap friend diakhiri dengan kecupan di bibir sang kekasih, becky hanya mengangguk karena jujur saja dirinya kelelahan akibat ulah friend.

Niat becky tadi adalah membuat friend yang kelelahan, namun sepertinya dirinya salah dan malah becky yang dibuat kelelahan oleh friend, becky heran dari mana friend mendapatkan tenaga itu.

Friend mengambil selimut yang berada didekat mereka dan menyelimut kedua tubuh mereka, mengambil kepala becky untuk tidur di lengannya, becky hanya pasrah saja dan memeluk friend.

Friend mencium kening dan bibir becky sekali lagi dan mengusap wajah becky dengan sayang.

"terima kasih sayang, aku mencintaimu" ucap friend, becky yang mendengarnya hanya menjawabnya lewat hati karena dia sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi, friend dan nafsunya benar-benar mengerikan bagi becky.

"lain kali aku akan membuatmu kelelahan friend, lihat saja" monolog becky dalam hati lalu ia benar-benar tertidur.

Mereka tidur dengan keadaan becky tanpa sehelai benang pun dan friend yang masih half naked. Tidur di selimut yang sama dan saling berpelukan, friend menyukai skin to skin seperti ini, ia yakin bahwa malam ini dirinya akan bermimpi sangat indah.

Friend menggeleng dengan pemikirannya, tidak ingin terus berpikir aneh friend mengikut becky yang sudah tertidur duluan.




Okelah ya satu part isinya begini huhuuu

Vote yaaaa yow yow sama komenan lucu jangan lupa.

What The Feeling : Reasons I'm HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang