What The Feeling : Reasons I'm Here

89

Suasana di meja makan makin panas, freen bahkan menggeram dengan semua ucapan friend pada dirinya.

Keheningan menyelimuti mereka semua, bahkan daddy dan mommy masih memperhatikan bagaimana kedua anaknya akan mulai mengeluarkan masing-masing egonya di depan mereka berdua. Tatapan mommy beralih pada becky, gadis itu yang berhasil membuat kedua anaknya seperti ini.

Orn masih belum sepenuhnya tahu semua masalah yang anaknya alami dengan gadis itu, dirinya hanya tahu bahwa freen mempunyai kekasih dan menyembunyikannya itu pun setelah dirinya tahu ketika freen membawa becky dan memperkenalkannya sebagai kekasih. Orn awalnya hanya ingin menyelidiki becky, dirinya tidak ingin anaknya mempunyai kekasih dengan orang yang tidak tidak, tapi ternyata orn harus dibuat terkejut dengan menemukan fakta bahwa anaknya itu sudah bersama orang lain tetapi menjalin hubungan dengan becky.

"kenapa diam? tidak ingin membela diri?" friend memecah keheningan dengan suaranya yang tidak lagi lembut.

"bahkan jika p'freen ingat, aku sudah memperingatimu untuk menjauhi becky dari awal, tapi kau bersikeras untuk merebutnya dariku" lanjut friend.

"kau dari awal sudah mengetahui bahwa aku dekat dengan becky, tapi kau masih saja ingin merebutnya" friend terus saja melayangkan kata-kata untuk kakaknya agar tersadar.

"ck, hanya persoalan perempuan saja kau memusuhi kakakmu" tatapan freen penuh emosi.

"jangan mengalihkan pembicaraan phi" friend terkekeh dengan pelan.

"untuk apa aku mengalihkan pembicaraan, dan lagi ucapanmu sepertinya harus dipikirkan lagi... mommy dan daddy sudah mengetahui aku mempunyai kekasih, aku tidak menyembunyikannya, dia sedang diluar negeri dan kami tidak bertemu sudah lama" jelas freen membuat friend menganggukkan kepalanya saja.

"mommy dan daddy tahu setelah mereka menyelidiki becky ketika menjadi kekasihmu, sedangkan kau sudah lama mempunyai kekasih aslimu itu" telak friend, freen makin emosi mendengarnya, andai ini bukan didepan orang tuanya, freen pastikan bahwa friend sudah babak belur.

"tunggu dulu, apa maksudnya semua ini" becky yang sedari tadi diam akhirnya angkat bicara, dirinya begitu kebingungan ketika mendengar fakta baru.

"apa maksud ucapanmu friend? kenapa mommy mu menyelidiki ku?" tanya becky bingung.

"mommy dan daddy hanya ingin tahu bahwa kau bukan dari orang sembarangan sayang meskipun kami tahu kau adalah anak dari sahabat daddy, maafkan kami yang sudah lancang melakukan itu, tapi setelah kami tahu latar belakangmu, kami sudah tidak mencari tahu lagi" jelas mommy pada becky.

"dan kau friend, kau sudah tahu kakakmu bersama orang lain sudah lama tapi kau tidak memberitahu ku?" tanya becky lagi.

Friend menatap becky dengan penuh kelembutan, mengelus lengan becky yang digenggamnya.

"kamu bahkan tidak ingin mencari tahu terlebih dahulu sayang, maafkan aku tidak memberitahu mu" ucap friend lalu mencium punggung tangan becky.

"tapi kita sudah dekat meskipun aku menjalin hubungan dengan free...n" becky seakan tersadar dengan ucapannya lalu langsung menatap semua orang dimeja ini.

"cih, murahan"gumam freen yang maish bisa didengar semua orang di meja makan ini.

"jaga ucapanmu phi" tegas friend.

"aku sudah mencoba menahan semua amarahku padamu, jangan berbicara sembarangan" friend bahkan sudah menatap tajam kakaknya.

"apa namanya jika bukan murahan? bahkan dia masih menjadi kekasihku tapi berselingkuh dengan adikku sendiri" freen tertawa remeh menatap becky dan friend bergantian.