Clingy(2)

764 77 3
                                    

Friend sedang berkutat dengan pekerjaannya sedangkan becky sudah mulai menutup matanya dan itu semua diketahui oleh talong. Talong pergi mengambil selimut untuk becky takut kedinginan, menatapnya dengan senyuman.

"kau satu-satunya yang berhasil membuat friend berubah becky, terima kasih" monolog talong dalam hati, ia kembali duduk di tempat semula dan kembali bekerja.

Nuttli meregangkan tubuhnya yang kaku karena terlalu lama duduk, sedikit menguap karena ini sudah menunjukkan jam 01:00 pm. Jam terasa sangat cepat berjalan atau mereka yang terlalu lama memulai pekerjaannya? Pasalnya nuttli masih mempunyai beberapa project yang harus di kerjakan, menoleh ke samping melihat friend yang sangat fokus bekerja.

Setelah acara makan malam bersama tadi di studio, mereka bertiga langsung kembali ke meja kerja masing-masing dan mulai bekerja. Nuttli menatap ke belakang dan melihat becky yang sudah tertidur di sofa dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya, nuttli tersenyum melihat bagaimana becky tidur dengan nyaman di sofa itu.

"jika saja dia mau diantar pulang oleh p'friend, sudah pasti dia akan tidur di kasurnya yang empuk itu" gumam nuttli pelan tanpa di dengar oleh mereka yang berada di ruangan ini.

Nuttli kemudian menatap talong yang sedang berkutat dengan tabnya, lalu nuttli kembali menatap friend yang sedang fokus dengan pekerjaannya tanpa sadar apapun. Nuttli berdiri dari kursinya dan berjalan menuju sofa di sebelah becky, ia akan meluruskan tulangnya yang sedikit kram karena kelelahan, memejamkan mata sebentar mungkin tidak buruk? pikir nuttli.

Pergerakan nuttli mendapatkan atensi dari talong, namun dirinya tidak ingin bebricara lagi karena kelelahan, melihat nuttli yang sudah mulai terlelap talong menyimpan tabnya di meja dan perlahan meluruskan tubuhnya seperti apa yang dilakukan nuttli, matanya mulai sedikit terpejam dan akhirnya tertidur.

Friend sedari tadi hanya fokus pada pekerjaannya, ia tidak menyadari apapun yang terjadi di sekitarnya. Friend ingin menyelesaikan beberapa project ini agar bisa leluasa untuk beristirahat.

Cukup lama friend fokus pada monitornya, dirinya merasa bangga karena sudah menyelesaikan 3 project sekaligus, dan sekarang dia mengerjakan project terakhirnya meskipun bisa dipastikan besok akan ada lagi. Mengirim file yang sudah dikerjakannnya kepada talong dan kembali fokus pada project terakhir itu.

"akhirnya... aku menyelesaikan ini" gumam friend pelan, lalu melihat jam pada layar monitornya yang menunjukkan jam 04:30 am.

"wow friend, kau benar-benar bekerja keras hingga tidak ingat waktu" gumamnya lagi, lalu ia melihat kesamping namun nihil tidak ada orang, kemana nuttli? pikir friend.

Membalikkan kursinya melihat ke arah belakang dimana dia bisa melihat dengan jelas princesnya dan kedua sahabatnya tidur dengan nyenyak, frieng tersenyum melihat pemandangan ini, menghampiri manusia-manusia yang tidur itu lalu mencium kening becky dengan pelan.

"good night sayang" ucap friend pelan meskipun sudah terlambat untuk mengucapkan itu.

"hhoooaamm, ngantuk sekali..." ucapnya meregangkan otot-otot di tubuhnya.

Friend menatap becky yang tertidur seperti udang rebus memutuskan untuk masuk ke dalam selimut becky dan dengan perlahan mengangkat kepala becky untuk tidur di lengannya, sofa yang becky tiduri memang cukup besar untuk dua orang.

"cantik sekali" monolog friend di dalam hatinya memandangi kekasihnya yang sedang tertidur itu, menyingkirkan rambutnya ke telinga lalu mengelus pelan wajahnya.

"tuhan terlalu berbaik hati padaku dengan mengirimkan bidadarinya dan mempercayakanku untuk menjaganya" monolognya lagi, friend merasa bersyukur dengan adanya kehadiran becky dalam hidupnya.

What The Feeling : Reasons I'm HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang