Tanpa Alasan

792 82 8
                                    

Becky baru saja bangun dari tidurnya dan tersenyum lalu bercermin, dia seakan tahu akan ada jejak friend pada lehernya itu... dan benar tebakannya, untung hanya satu jadi dia mudah untuk menyamarkan ini dengan make up.

"friend... kau harus bertanggung jawab" ucap becky tersenyum.

"sayang" panggil freen menghampiri kekasihnya yang sedang mengoleskan make up ke lehernya, becky kaget namun sebisa mungkin menetralkan itu, untung saja kegiatannya sudah selesai.

"baru bangun istirahat?" tanya freen yang diangguki becky, freen memeluk becky namun dia mengernyit heran, seperti ada bau yang berbeda darinya.

"kau berganti parfum?" tanya freen memastikan, dia mengendus bau becky yang sangat asing di indra penciumannya.

"aku mencoba parfum staff di agency" ucap becky yakin, freen hanya mengangguk dan melepaskan pelukannya menatap sang kekasih.

"kau dari mana saja tadi?" tanya becky karena jam makan siang freen hilang ntah dimana, bahkan becky menghubunginya saja tidak ada yang diangkat freen.

"aku dari luar, mommy membutuhkan ku" ucap freen yang diangguki becky.

"maaf" ucap freen dalam hati.

Flashback on

Take baru saja selesai dan freen sedang menerima panggilan sekarang, jika tanya becky dimana? dia sedang di toilet mengganti bajunya dengan yang lebih nyaman, karena setelah ini akan ada take lagi.

"kau sudah ditempat?" tanya freen kepada seseorang.

"baru saja sampai" ucapnya.

"aku akan kesana sebentar lagi" ucap freen yakin.

"yayaya percepat langkahmu yang lambat itu" ucapnya malas membuat freen tertawa pelan.

Freen memutuskan panggilan sepihak dan pergi mengambil tasnya serta kunci mobilnya.

"jika ada yang bertanya bilang saja aku keluar ada urusan penting" ucap freen dan langsung pergi.

Staff dan teman-teman yang lain hanya mengangguk, karena freen juga mempunyai perusahaan jadi mereka tidak heran dengan itu.

Becky kembali dari toilet dan mencari seseorang, p'beer seakan tahu siapa yang becky cari pun menghampirinya.

"freen sedang ada urusan dadakan diluar" ucapnya yang membuat becky mengernyit heran, kenapa tidak bilang dulu padanya?

"dia membawa ponsel?" tanya becky yang diangguki managernya itu.

Becky menghubungi freen namun tidak ada satu panggilan pun yang diangkat oleh freen, baiklah becky mengerti dengan kesibukannya sekarang.

"aku mau ambil makanan dulu" ucap becky lalu keluar.

Sedangkan di restoran freen sedang duduk berhadapan dengan seseorang yang dihubunginya tadi.

"kau lambat sekali" ucapnya, freen menatap jengah baru saja terlambat 5 menit.

"5 menit ku berharga asal kau tahu itu" ucapnya seakan tahu pikiran freen dan akan bersiap makan.

"makan saja apa yang ada didepanmu itu" ucap freen lalu memulai acara makannya.

Flashback off

"p'freen" panggil becky yang membuat freen menatap becky.

"kau melamun? aku perhatikan kau sering melamun beberapa hari ini" ucap becky menatap freen.

"mungkin aku hanya lelah saja" sahut freen menatap becky.

"jika lelah istirahat saja, ini perusahaan daddy mu" usul becky yang diangguki freen.

"baiklah, ayo kembali ke ruang sebelah, mereka mencarimu" ucap freen menggandeng lengan becky, becky hanya ikut saja kemana tangannya dibawa.

What The Feeling : Reasons I'm HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang