What is Love? | Kookjin ✔️

Epilog

(Tiga tahun kemudian)

"Hei, orang asing. Aku disini lagi untuk mengganggu tidurmu. Aku ingin mengajak Yoongi, tapi dia lebih memilih untuk tinggal bersama ayahnya. Jadi aku biarkan saja dia. Kau tahu apa yang lucu?!

Namanya Yoongi sama sepertimu, tapi dia tidak punya kesamaan denganmu. Wajahnya menyerupai kelinci yang merupakan versi lain dari Jungkook. Dan kau pemarah sekali sementara dia begitu energik.

Aku harap putriku tidak akan membuatku dalam masalah seperti yang dia lakukan padaku setiap detiknya. Oh, aku hampir lupa! Aku tidak memberitahumu bahwa aku hamil lagi. Yah, aku tidak memberitahukannya karena aku sedang menunggu jenis kelaminnya!

Bisakah kau mempercayainya? Jungkook dan aku akan dikaruniai anak perempuan yang cantik. Jungkook ingin menamainya Yoona. Jadi, itu akan cocok dengan nama Yoongi. Dia mengira itu sebuah puisi! Nama-nama itu harus berima berdasarkan logikanya. Meskipun, aku harus mengakui bahwa aku menyukai nama yang dia pilih.

Dan juga, pria yang menjadi suamiku ini semakin hebat setiap hari dalam pekerjaan barunya. Dia mengadakan pameran dan galeri seni di seluruh dunia sekarang!

Penghasilan dari lukisannya lebih banyak daripada perusahaan, atau setidaknya inilah yang dia katakan padaku!

Oh, aku bilang perusahaan! Apa aku sudah bilang kalau Tae dan Jimin sedang menunggu kedatangan putra mereka? Jimin sedang hamil 9 bulan dan akan melahirkan. Oh, Tuhan! Ini kehidupan yang luar biasa Yoongi! Tae dan Jimin menikah. Namjoon dan Hoseok menikah.

Dan appa, maksudku Tuan Jeon baik-baik saja dan dia kembali ke istri dan keluarganya. Mereka adalah pasangan yang serasi, manis dan penuh perhatian. Mereka juga selalu ada di rumah kami karena Yoongi. Anakku lebih dekat dengan kakeknya daripada Jungkook dan aku. Dia benar-benar membawa tawa kegembiraan di bibir kami.

Terakhir kali aku melihat ayah kandungku adalah sehari setelah kau meninggalkan kami dari kehidupan fana ini. Aku mengucapkan kata-kata terakhirku padanya dan aku tidak akan pernah bertemu dengannya lagi.

Kau tahu?!

Aku rasa aku sudah cukup bicara. Aku hanya ingin menambahkan bahwa aku bersyukur dengan semua orang dan semua yang kumiliki sekarang.

Seperti yang selalu kukatakan setiap kali aku berada di sini, ini semua berkat dirimu, Yoongi. Aku hanya bangga karena memiliki kesempatan untuk bertemu denganmu. Aku tidak pantas mendapatkan cintamu, tapi kau memberikannya padaku, bagaimanapun juga.

Aku akan menemuimu lagi. Sampai jumpa untuk saat ini!" Jin mengganti mawar putih baru di nisan Yoongi dengan buket bunga baru dan dia kembali ke keluarganya.

-SELESAI-