19. Take my hand

1.3K 115 4
                                    

[Qaizz_ POV]
Pukul 11.58
🔖

"Aahhhh, ."

Suara desahan Gerald dan Fey makin lama makin terdengar jelas sampai ke lantai bawah. Jendela kamar mereka terbuka. Terlihat dari tirai yang menari tertiup angin malam dari arah pantai.

Patra dan Marko sedang menikmati waktu bersantai di dalam jaccuzi yang menyala. Tepat dibawah lantai mereka.

"Jeeezzzz... did you hear that ?" Ujar Patra pada Marko. Lagi-lagi suara desahan makin terdengar jelas.

"Trust me, bro. I've seen worse." Marko menaikan sebelah alis, meneguk botol beer nya kembali.

"Oh God. Hahahahha."
.
.
".... gue gak nyangka mereka sampai sejauh ini. But.. they deserve each other. Terutama Gerry."
Ujar Patra.

Ia jadi teringat bagaimana Gerald menyukai Fey dalam waktu singkat.

"Setuju, Gerry berubah banyak. Lebih rileks hidupnya. Lo tau sendiri dia sekeras apa dulu." Ujar Marko.

"Aahhh, ahhhh"

"Masih keras kayaknya sekarang, makin kenceng lama-lama." Jawab Patra sambil tertawa.
.
.

"Anjing..." umpat Marko

"Gue yakin, mereka ngira kita jadi pergi ke club nyusul yang lain." Ujar Patra.
.
.
.

"GERRRR !!! RONDEEE DUAAAAA !!!" Seru Marko ke arah jendela mereka.

Terdengar teriakan Fey yang khas. Diiringi gelak tawa dari sang Direktur muda.

****

Pukul 07.04
🔖

"Morning love birds." Sambut Monik pada Gerald dan Fey yang baru turun menyusul semua ke meja makan.

Marko dan Patra saling bertatapan di sebrang meja, cekikikan bersama.

Wajah Fey memerah, ia memeluk kekasihnya malu. "Yaaang, Marko tuh." Rengeknya pelan.

"Gak usah dibahas ya, anjing !!" Ujar Gerald mengancam. Membuat keduanya makin tertawa kencang. Disusul Fey yang tak tahan menahan senyumnya.

"Kenapa sih ?" Tanya Monika penasaran.

"Gak ada, Mon."
"Oya, kalian balik jam berapa malem ? Udah seger aja jam segini." Tanya Gerald sambil menunggu piringnya disiapkan sang kekasih.

"Gue sama Tora jam 6 pagi, belum tidur sampe sekarang. Boro-boro seger, pening yang ada."

"Loh dianya kemana ?"
"Noval juga ?"

"Wasted lah, masih dikamar." Jawab Patra.
"Kalian hari ini pada ngapain ?"

"Gue sama Noval sampe besok sore di Sanur, kita ketemu di Marina aja"

"Iya, gue juga gitu. Mau cek Resto punya laki gue, nanti kita ketemu Marina juga"

"Gue kerja, kayaknya gue gak ikut deh." Ujar Monika.

"Yahhh, gak seru lo, Mon." Keluh Marko.

"Sorry, duit nomor satu" jawabnya enteng sambil mengunyah makanannya.
.
.
.

"Kalian gimana ?" Tanya Marko pada Gerald dan Fey yang sibuk menyantap sarapannya.

"Gak usah ditanya, Ko."
"Pasti lanjut kayak semalem lah." Canda Patra.

MY ASSISTANTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang