10. Gagal lagi

1.2K 107 9
                                    

[Qaizz_ POV]

Pukul 11.55
🔖

Gerald memutar kedua bola matanya, melihat whatsapp dari sang kakak tertua, artinya rencana dia untuk menghabiskan makan siang berdua dengan Fey gagal lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gerald memutar kedua bola matanya, melihat whatsapp dari sang kakak tertua, artinya rencana dia untuk menghabiskan makan siang berdua dengan Fey gagal lagi. Nico dan Ayahnya sudah menunggu untuk makan siang bersama di ruangan mereka.

"Fer, saya harus ke Main." Ujar Gerald pada kekasihnya.

"I-ini gimana, Pak." Fey mengangkat kedua bungkusan makanan di tangan kanan dan kirinya. 2 porsi makan siang yang seharusnya mereka nikmati bersama di kantor. Wajahnya memelas tak ingin atasannya pergi.

Gerald menoleh ke kanan dan ke kiri, tak ada yang memperhatikan mereka. "Im sorry baby, kamu makan sendiri dulu ya. Love you."  Ujarnya pelan. Meninggalkan Fey sendirian diatas tangga baja.

Fey hanya bisa melihat kekasihnya pergi meninggalkannya sendirian, berdiri menunggu hingga ia menghilang dari arah pintu keluar.
.
.
.

"Loh Fey ? Kenapa ?" Emily melihat Fey berdiri cukup lama, ia hendak turun makan siang di kantin bawah kantor mereka.

"Eh Em, gak apa-apa. Lo makan sama siapa ?"

"Sama bu Tamy sama yang lain, biasa."

"Makan sama gue ? Nih.." Fey menunjukan dua bungkus makanan padanya. Tak mungkin ia habiskan sendirian.

"Ayoookkk..." sambut Emily ceria, ia tersenyum lebar.

Mereka berdua bergegas menaiki tangga menuju meja meeting terbuka dalam kubik kaca. Tempat dimana biasanya para tamu menghabiskan waktu makan siang bersama dikantor ini.
.
.
.

"Lo duduk dulu, tunggu, biar gue bawa piring ke pantry." Ujar Emily setengah berlari.

Fey duduk menaruh dua bungkusan dengan wajah yang sedikit kesal.

"Fey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Fey... sini biar gue siapin." Emily menghampiri rekan kerjanya. Menarik dua bungkus makanan, menuangkan satu persatu kedalam masing-masing piring mereka.

"Baik banget si lo, gue bisa sendiri Em." Sergah Fey mencoba menarik piringnya.

"Jangan, biar gue aja. Lo tumben banget makannya dibungkus. Marko sama Noval kemana ?"

MY ASSISTANTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang