1.

6.6K 394 43
                                    

Awal

"Kenapa aku harus sekolah? Kan aku sudah pintar."

Kirazaki (Name), seorang gadis bersurai hitam panjang dengan manik biru dan berparas cantik bagai malaikat yang memiliki IQ tinggi meskipun masih SMA.

Gadis bersifat bar bar, brutal, friendly, jujur dan percaya diri itu adalah penerus tunggal sekaligus pemimpin dari klan kirazaki, salah satu klan yakuza di jepang. Orang tua nya sudah meninggal karena dibunuh dan hanya menyisakan dia dengan asisten nya.

BB : 45 KG
TB : 165 CM

"Nona muda, anda juga harus sekolah meskipun anda sudah pintar."

Hima, pengawal (name) yang masih berumur 26 tahun dengan surai hitam dan mata tajam. Menemani nona muda nya sejak kecil dan menjadi asisten pribadi, serta petinggi klan yang sangat dipercayai oleh (name).

BB : 90 KG
TB : 190 CM

"Sekolah itu membosankan, aku juga bosan berada di jepang terus menerus." Protes (name).

"Anda mau sekolah di korea? Kalau mau, akan saya persiapkan pendaftaran nya."

"Ide bagus, cari sekolah yang benar benar menarik ya." (Name) merebahkan diri nya santai.

Hima mengangguk dan pergi ke ruangan nya. Tak berselang lama, ia kembali membawa beberapa berkas di tangan nya.

"Selesai, nona." Hima menyerahkan beberapa berkas pada nona muda nya.

"Cepat sekali?? Kau memang hebat." (Name) menerima berkas itu dan membaca nya.

"Apa ada yang menarik perhatian anda, nona?" Tanya Hima.

"Sekolah ini, SMA Jaewon. Disini tertulis banyak murid dari sekolah ini yang masuk lapas karena berkelahi.... Banyak kasus lain juga?" Sudut bibir (name) terangkat.

"SMA Jaewon ya? Sekolah itu memang berbeda, cocok sekali dengan anda yang suka membuat onar di sekolah." Ucap hima jujur.

"Ah, sialan kau, cepat daftarkan aku." Perintah (name) yang langsung dilaksanakan oleh hima.

Sang gadis kembali merebahkan diri nya santai dan menikmati suasana hening di antara mereka. Sedangkan hima berurusan dengan berkas dan laptop miliknya.

"Anda ingin masuk jurusan apa?" Tanya nya.

"Hmm... Fashion saja lah, kalo kecantikan.... Takut jadi yang paling cantik."

Hima mengangguk paham, ia mulai fokus pada laptop nya. Tak terasa beberapa jam telah berlalu.

"Sudah, sebenarnya sedikit susah karena mereka tidak menerima murid pindahan baru, tapi dengan uang, semua lancar." Hima menutup laptop nya

"Kok bisa cepat begitu sih? kerja bagus."

(Name) Menghela nafas, ia tersenyum dan ingin santai lagi, tapi malah di gendong oleh Hima.

"Anda harus menyiapkan barang barang anda, malam ini kita berangkat ke seoul - korea selatan." Ucapnya.

"Bukan kah santai juga termasuk bersiap siap?" (Name) memberontak dalam gendongan Hima.

"Anda harus mulai mandiri, nona." Hima tersenyum seram.

'oh tidak, Hima mulai tersenyum, menakutkan.' batin (name).

Mau tak mau, gadis itu harus menyiapkan barang barang nya dan mempersiapkan diri menuju ke bandara dibantu oleh Hima.

"Kenapa sih, buru buru banget kesana." Gerutu nya.

𝑨𝒏𝒈𝒆𝒍 - 𝗟𝗢𝗢𝗞𝗜𝗦𝗠 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang