Seluruh anggota Wolfrsh telah tiba di tempat dimana titik Grizelle di sekap. Mereka semua sengaja menjauhkan motor mereka agar tidak didengar Bastian dan anggota Boyzone yang lain.
Dengan jalan yang mengendap-endap karena tidak ada pencahayaan lampu satu pun membuat mereka menjadi sedikit kesulitan untuk melihat.
Bastian dan anggota Boyzone membawa Grizelle ke sebuah gudang yang tidak berpenghuni di dalam hutan yang cukup jauh dari keramaian.
Yang awalnya 1 kelompok beranggota 273 anggota Wolfrsh dan teman-teman abangnya Jerome kini sudah menjadi 3 tim.
Mereka menjalankan strategi yang sudah Atalaric rancang di markas tadi. Jerome meminta bantuan kepada abangnya untuk membantu mereka. Untuk berjaga-jaga jika anggota Boyzone lebih banyak dari mereka.
Sebagian anggota Wolfrsh sudah berpencar untuk melakukan penyerangan dari arah timur yang dipimpin Bara dan abangnya Jerome.
Sebagian anggota juga sudah berpencar ke arah Barat yang dipimpin oleh Sagara dan Biru. Sisanya yang dipimpin oleh Atalaric, Jerome dan Thomi masih bersembunyi di balik semak-semak memantau ke arah gudang tersebut.
Sesuai perkiraan, anggota Boyzone lebih banyak daripada anggota Wolfrsh saat ini. Dan mereka pun sudah memegang masing-masing senjata ditangan mereka dan juga di saku celana mereka.
Atalaric, Bara dan Biru sudah mempersiapkan HT untuk mereka bisa saling berkomunikasi satu sama lain.
"Gimana ini, kita harus serang sekarang. Kita gak punya banyak waktu lagi." Ucap Sagara dari sebrang sana melalui HT mereka.
"Siapkan senjata kalian. Mereka semua gak pakek tangan kosong." Ucap Atalaric memberikan arahan.
"Pistol siapa yang megang?" Sambungnya.
"Abangnya jerome." Jawab Bara.
"Oke. Serang sekarang!"
Sagara dan Biru keluar dari persembunyian mereka bersama dengan anggota Wolfrsh dibelakangnya.
"Serang!" Pekik Biru.
Anggota Boyzone yang mendapatkan penyerangan tiba-tiba sedikit tidak fokus. Mereka semua terhuyung jatuh mendapatkan pukulan dari anggota Wolfrsh.
Bughh
Bughh
Bughh
Dor!
Abang Jerome menembakkan pistolnya ke langit. Bara dan yang lainnya pun mengikuti arahan untuk membantu Sagara dan Biru.
Satu persatu anggota Boyzone mengeluarkan senjata mereka masing-masing. Anggota Wolfrsh pun tak mau kalah, mereka sudah mengelurkan senjata berjenis belati, pisau kecil dan juga pistol.
Atalaric, Jerome dan Thomi, mereka mendapatkan kesempatan untuk masuk ke dalam gudang tersebut. Dengan di kawal beberapa anggota Wolfrsh, ketiga pria itu bergegas memasuki gudang.
"Disini banyak pintu bos." Ucap salah satu anggota menatap pintu-pintu disekitar mereka.
"Gak ada cara lain, kita buka satu-satu. Kita udah gak punya waktu lagi, Grizelle dalam bahaya sekarang." Ucap Jerome berjalan duluan membuka salah satu pintu.
"Jer, stop!" Sentak Thomi menahan Jerome yang begitu gegabah.
"Gue yakin pintu yang itu, karena cuma pintu itu yang gak tertutup rapet." Lanjut Thomi menunjuk pintu yang sedikit terbuka dilantai 2.
Atalaric bergegas menaikki lantai 2. Dengan emosi yang menggebu-gebu, ia berlari menghampiri pintu yang ditunjuk Thomi.
Atalaric mengintip sedikit ke dalam ruangan tersebut. Pria itu mengepalkan tangannya dengan kencang menatap gadis yang sudah tergeletak lemas dengan cucuran darah ditubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Atalaric (END) (Revisi)
Novela JuvenilSeorang gadis bernama Grizelle Adlyn Queensha yang sejak kecil tidak pernah merasakan yang namanya kasih sayang, baik dari orangtua maupun saudaranya. Grizelle tidak sengaja bertemu dengan seorang pria bernama Atalaric Tristan Felix yang hampir mena...