"Atalaric!" Teriak Luna memanggil pria itu yang sedang berjalan menuju lapangan.
Plakk
Luna langsung menampar pipi kanan Atalaric, hingga membuat pria itu tertoleh. Keempat temannya pun sontak kaget, hingga melototkan mata mereka.
"Lo brengsek! Lo tega bikin Grizelle nangis anjing!" Bentak Luna.
"Kalo sejak awal lo memang jadiin Grizelle hanya mainan, mending sekarang lo lepasin dia?!"
"Oh ya satu lagi, gue bakal bawa Grizelle pergi. Dan lo jangan harap bakal ketemu sama dia lagi."
Atalaric mengepalkan tangannya, emosinya kian memuncak kala ia mendengar ucapan Luna yang terakhir.
"Lo gak akan pernah bisa bawa dia! Sampai kapan pun, gue juga gak akan pernah lepasin dia! Ngerti!" Jawab Atalaric dengan nada rendah tetapi bisa membuat semua orang bergidik ngeri.
"Emangnya lo siapanya Grizelle?! Lo bukan siapa-siapanya Grizelle! Jadi lo jangan pernah bersikap seolah-olah Grizelle adalah milik lo!" Ketus Luna.
"Cewek baik kayak Grizelle gak pantes buat lo jadiin mainan! Kenapa gak cewek primadona lo itu aja, yang lo jadiin mainan! Cewek yang sok berkuasa di sekolahan ini!" Lanjut Luna menatap tajam Atalaric.
"Bukankah anda sudah pernah tau rencana saya nyonya Berly Felicia Luna?! Rencana yang saya rancang untuk membalaskan semua perbuatan Chelsea ke Grizelle!" Jawab Atalaric dengan kosakata formal.
"M-maksud lo? Lo ngedeketin Chelsea karna lagi ngejalanin rencana itu?"
"Lo punya otak kan, pikir sendiri pakek otak lo?! Dan lo jangan berani-berani nya bawa lari Grizelle atau gak nyawa lo yang akan gue habisin!" Ancam Atalaric.
"Ck, ngomong dong dari awal! Kalo gitu gue gak capek-capek ngabisin tenaga buat ngeladenin lonte sekolah itu!" Jawab Luna lalu melenggang pergi begitu saja seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
"Lah anjing! Cewek resek! Bukannya minta maaf abis nampar orang begitu aja! Ternyata Grizelle sama temennya sama-sama gesrek!" Cetus Sagara.
Atalaric menatap tajam Sagara, "Grizelle enggak!" Bentaknya lalu pergi meninggalkan tempat itu.
"Lah orang dia sendiri yang bilang begitu, kalo Grizelle itu cewek gesrek." Ucap Sagara menatap punggung Atalaric pergi menjauh.
••••••••
"Hai Keenan Uzi Yardan." Sapa Atalaric dengan senyuman seringainya dan satu alis diangkatnya.
Bugh
Atalaric langsung memukul wajah Keenan tanpa aba-aba. Dengan kondisi yang sedang berkalut emosi. Ia terus menghajar pria itu.
Bughh
Keenan menghajar balik wajah tampan Atalaric yang membuat pria itu langsung terhuyung jatuh.
"Apa maksud lo tiba-tiba nonjok gue?!" Tanya Keenan dengan tegas.
Kondisi lapangan sudah dipenuhi semua murid yang sedang menontoni kedua pria itu.
"Jauhi Grizelle!" Ucap Atalaric.
"Atas alasan apa gue harus ngejauhin dia?!"
Atalaric langsung menarik kerah baju Keenan, lalu ia pun langsung kembali melayangkan satu pukulan tepat diwajah Keenan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Atalaric (END) (Revisi)
Ficção AdolescenteSeorang gadis bernama Grizelle Adlyn Queensha yang sejak kecil tidak pernah merasakan yang namanya kasih sayang, baik dari orangtua maupun saudaranya. Grizelle tidak sengaja bertemu dengan seorang pria bernama Atalaric Tristan Felix yang hampir mena...