2 hari kemudian...
Setelah 2 hari Grizelle menginap dirumah sakit, akhirnya hari ini ia diperbolehkan untuk pulang. Walaupun ia masih harus tetap istirahat yang cukup.
Selama 2 hari itu juga, Atalaric dan Luna bergantian menjaga Grizelle dirumah sakit. Ia jadi sangat tidak enak kepada mereka berdua, maupun keempat teman Atalaric.
Hari ini ia di antar Luna pulang ke apartemen Atalaric. Entah kemana pria itu pergi.
"Makasih ya bik udah jagain Al selama dua hari ini." Ucap Grizelle kepada bik Inah yang ingin pamit pulang.
"Iya non, sama-sama. Oh iya non juga harus banyak-banyak istirahat ya."
"Yaudah kalau gitu bibik pamit pulang dulu ya." Lanjutnya lalu berjalan memasuki lift turun.
Grizelle dan Luna kembali memasuki kedalam apartemen. Mereka berjalan memasuki kamar Grizelle yang beraroma bayi yang sangat melekat.
"Enak banget kamar lo, bau bayi." Ucap Luna sembari duduk di pinggir ranjang.
"Kan ada bayi, jadi bau bayi lah." Jawab Grizelle sembari mengganti popok Alaric yang sudah penuh.
"Siapa namanya Zel?" Cetusnya menatap bayi mungil yang sedang tertidur.
"Alaric Quennel Felix, tapi sering dipanggil Al."
"Ganteng banget ya, hidungnya mancung banget." Puji Luna tatapannya tak putus memandangi bayi mungil itu.
Hekkk hoamm
Bayi mungil itu membuka matanya sembari menggolek-golekkan tubuhnya.
"Ihhh lucu banget!" Gemas Grizelle sembari meninju-ninju bantal.
"Ehh ehhh eehhh, udah gilak cil mak lo!" Cetus Luna menatap Grizelle heran.
"Ihhh mama Icell kangen banget taukk! Pengen aku makan rasanya!" Ucapnya sembari menciumi pipi gembul bayi mungil itu.
"Gue boleh gendong gak Zel?"
"Gak boleh! Hanya aku yang boleh!" Celetuk Grizelle memeluk Alaric possesif.
"Pelit banget lo! Bentar doang!"
"Tapi kamu harus cuci tangan dulu, trus baju kamu tutup pakek kain ini atau mau ganti baju?"
"Maaf ya Lun kalo kamu tersinggung. Aku cuma mau ngasih tau aja kalo kulit bayi itu sensitif, kita kan habis dari rumah sakit." Lanjutnya.
"Udah cocok jadi istri ini mah!" Celetuk Luna sambil menjawil dagu Grizelle.
"Apaansih."
"Gue izin ke kamar mandi lo ya?" Ucap Luna berdiri dari ranjang berjalan menuju kamar mandi Grizelle.
Grizelle menatap punggung Luna yang berjalan menjauh. Lalu ia kembali menatap bayi mungil yang sedang menghisap jarinya.
"Al haus ya? Yaudah mama Icell bikinin susu dulu ya. Tunggu ya jangan nangis." Ucapnya lalu berdiri dari kasur, berjalan menghampiri nakas yang sudah ia siapkan susu, dot, termos air panas dan perlengkapakan Alaric lainnya.
Tidak menunggu waktu lama, Grizelle sudah selesai membuatkan susu untuk Alaric. Dan Luna pun sudah selesai bersih-bersih.
"Kamu mau gendong Al kan? Sekalian kamu kasih susu ini juga." Ucapnya memberikan Luna dot susu Alaric.
"Siap mama Icell." Ucap Luna dengan tangan membentuk hormat.
Setelah 30 menit Alaric berada digendongan Luna, akhirnya bayi mungil itu tertidur dengan keadaan masih menyedot botol dotnya yang sudah habis susunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Atalaric (END) (Revisi)
Novela JuvenilSeorang gadis bernama Grizelle Adlyn Queensha yang sejak kecil tidak pernah merasakan yang namanya kasih sayang, baik dari orangtua maupun saudaranya. Grizelle tidak sengaja bertemu dengan seorang pria bernama Atalaric Tristan Felix yang hampir mena...