23.5 SPECIAL CHAPTER

22.7K 1.2K 68
                                    

Warn!
Cuma chapter gabut
Bukan main story!!

1. Asupan Yulan. (≡^∇^≡)

"Lan, bangun." Yuno mencoba membangunkan Relan yang masih kebo di atas ranjang kasur nya. Tidak ada respon, karena memang Relan masih terlelap.

Merasa jengkel membangunkan Relan yang kebo, Yuno memilih membangunkan anak itu dengan cara ekstrim.

Seperti...

"Hngh... Hmph~"

Ngerti kan? 🗿

Relan menggeliat gelisah dalam tidurnya, dia merasakan sensasi geli dibagian dada nya.

Sesekali erangan kecil keluar dari bibirnya. Sementara sang pelaku yang bermain di area dada Relan tersenyum puas.

"Unghh~~" karena semakin risih dengan rasa geli tersebut, Relan perlahan membuka mata nya dan sedikit terkejut.

"... Huh? Bang, apa yang lu lakuin?!" Relan memekik marah ketika melihat Yuno sedang mengisap nipple -nya. Berusaha mendorong tubuh abangnya agar menjauh.

BUGH!

MAMPUSS! kena tendangan maut pada akhirnya.

Iya, Relan menendang perut Yuno dengan sangat kencang, sehingga yang di tendang terhempas jatuh dari atas ranjang.

Bukannya mengeluh sakit, Yuno malah tertawa aneh dan di anggap gila oleh Relan.

"Sayang, kau ingin melarikan diri dari sini? Hmm..." Relan bergidik ngeri mendengar suara rendah Yuno. Merasa dirinya dalam bahaya, Relan berinisiatif untuk kabur secepatnya. Dan itu tentu saja gagal. 🗿

Yuno yang melihat adik nya ingin kabur, dengan segera bangkit dan mencengkeram lengan kiri Relan dengan kuat.

'Shit!!'

Relan dengan cepat menoleh kearah Yuno yang menahan tangannya. Cukup terkejut kala ia melihat penampilan Yuno yang acak-acakan.

Hal ini pula yang membuat Relan ingin kabur dari kamar tersebut. Dia takut!

Takut di terkam maksud nya. 🛐🗿

"Sayang, kau benar-benar ingin kabur?" Yuno mengikis jaraknya dengan sang adik. Dimana pada akhirnya, punggung Relan bertubrukan dengan tembok, otomatis gerakannya seketika terkunci.

Menatap jengkel kearah Yuno yang bertingkah seperti orang gila.

Yuno bersiap ingin mencium bibir adik nya, tapi sudah terlebih dahulu dihalangi oleh Relan menggunakan telapak tangannya.

"!!!"

Namun detik berikutnya, Relan menarik kembali telapak tangannya dengan jijik. Bagaimana tidak Yuno malah dengan sangat pro menjilati telapak tangannya.

Melihat Relan yang cukup Lengah, dengan gerakan cepat Yuno membungkam bibir Relan dengan bibirnya. 

Menekan tengkuk adiknya guna memperdalam lumatan tersebut. Yuno juga menggigit bibir bawah Relan agar ia leluasa bermain di dalam mulut adiknya.

Transmigrated and Owned a HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang