20

30.3K 2K 22
                                    

Keesokan harinya...

Axyra sudah berada di kelasnya,gadis itu sekarang sedang bergosip ria dengan Abigail dan Amora.

"Kalian berdua tahu,tidak?" Ucap Abigail.

"Bagaimana kami bisa tahu kalau kau belum bilang." Ucap Axyra menatap datar melihat Abigail.

"Betul itu." Ucap Amora.

"Kemarin malam aku lihat Bianca sama om-om." Ucap Abigail.

"Ava iya?" Ucap Axyra.

"Iya,aku serius. Aku melihatnya dengan mata kepala ku sendiri." Ucap Abigail.

"Kecil-kecil sudah menjadi penggoda ya,Bun." Ucap Amora.

"Aku tidak menyangka kalau Bianca seperti itu, padahal kan dia anak orang kaya." Ucap Axyra.

"Positif thinking lah, mungkin itu rekan bisnis papanya." Ucap Abigail sambil membersihkan kukunya.

"Iya, positif thinking lah." Ucap Amora.

"Lalu gosip baru apa lagi?" Ucap Axyra.

"Kalian tahu si Kean dan Beatrice yang kelas sebelah?" Ucap Amora.

"Iya, memangnya kenapa?" Ucap Abigail.

"Kenapa mereka berdua?" Ucap Axyra.

"Mereka berdua putus, kemarin mereka berdua putus. Ku dengar-dengar sih si Kean selingkuh dengan adik kelas." Ucap Amora.

"Wah...wah aku tidak percaya kalau Kean selingkuh dengan adik kelas, padahal Kean bucin dengan Beatrice. Setiap hari mereka berdua terus umbar kemesraan." Ucap Abigail.

"Aku benar-benar tidak menyangka lho kalau mereka berdua putus." Ucap Axyra.

"Itulah,aku tidak percaya awalnya." Ucap Amora.

"Mungkin Kean sudah bosan sama Beatrice." Ucap Abigail.

"Mata Kean yang buta." Ucap Amora.

"Positif thinking lah, mungkin Kean kena pelet adik kelas." Ucap Axyra.

"Mungkin juga." Ucap Abigail dan Amora bersamaan.

"Wahai penghuni jahanam,apa kabar kalian hari ini?" Ucap Jacob.

"Si setan sudah datang." Ucap Amora.

"Jangan bicara seperti itu, nanti kalian berdua bisa jodoh lho." Ucap Axyra.

"Tidak sudi aku menjadi suami nenek lampir." Ucap Jacob.

"Aku juga tidak sudi menjadi istri mu." Ucap Amora.

"Ooo iya Axyra,kamu sudah punya pacar baru?" Ucap Abigail menatap kearah Axyra.

"Ava? Axyra punya pacar baru?" Ucap Amora dan Jacob terkejut.

"Tidak kok,aku tidak punya pacar baru." Ucap Axyra.

"Kakak ku bilang waktu itu ada lihat kamu bersama kak Maurice di acara ulang tahun kak Javas." Ucap Abigail.

"Kau pacaran dengan kak Maurice?" Ucap Amora.

"Tidak kok, aku tidak pacaran dengannya." Ucap Axyra sedikit gugup.

"Yang benar? kenapa kau tampak begitu gugup?" Ucap Jacob.

"Tidak kok." Ucap Axyra menggeleng kepalanya.

"Bilang saja kalau kamu pacaran dengan kak Maurice." Ucap Amora.

"Kapan kalian berdua dekat?siapa yang duluan ajak pdkt?ayo katakan, Axyra." Ucap Abigail.

"Kami berdua hanya berteman saja,tidak lebih dari itu." Ucap Axyra gugup.

"Oh ayolah Axyra jangan berbohong kepada kami." Ucap Amora.

"Itu benar, Axyra." Ucap Abigail.

"Kami penasaran dengan mu yang bisa bersama kak Maurice,kan kamu tahu sendiri kalau kak Maurice itu seperti kutub es." Ucap Jacob.

"Apakah jantung mu berdebar kencang saat bersamanya?" Ucap Amora.

"Iya,tapi bagiku itu normal." Ucap Axyra.

"Astaga Axyra kita masih polos." Ucap Abigail.

"Padahal dia sudah pernah berpacaran lho." Ucap Jacob.

"Astaga Axyra,itu artinya kamu jatuh cinta pada kak Maurice. Kau ini tidak tahu ya?" Ucap Amora.

"Maksudnya apa?" Tanya Axyra menatap polos Amora.

"Kalau jantung mu berdebar kencang saat bersama kak Maurice, artinya kamu jatuh cinta kepadanya. Apalagi kalau kamu merasa nyaman dan hangat bersama nya, artinya kamu benar-benar jatuh cinta kepada nya." Ucap Amora.

"Benarkah?" Ucap Axyra.

"Yang dikatakan oleh Amora itu benar, Axyra." Ucap Abigail sambil tertawa kecil karena Axyra benar-benar begitu polos soal percintaan.

"Aku akan mengumumkan bahwa Axyra sudah menemukan cinta sejatinya." Ucap Jacob.

"Cinta sejati?" Ucap Axyra.

"Astaga Axyra kita benar-benar masih polos soal percintaan." Ucap Amora terkekeh geli sambil menggeleng kepalanya.

"Kita harus membantu Axyra soal percintaan." Ucap Abigail.

"Aku akan setuju." Ucap Amora.

Abigail membisikan sesuatu kepada Amora dan setelah itu gadis tersebut mengangguk kepalanya sambil tersenyum tipis, sedangkan Axyra tidak mempedulikan mereka berdua.

⭐⭐⭐⭐⭐

Di tempat Maurice...

Maurice sekarang sedang berada di ruang kerjanya, pria itu sedang memeriksa laporan perusahaannya. Tidak lupa juga Carel ikut membantunya, tiba-tiba Maurice berhenti menandatangani berkas.

"Ada apa,tuan muda?" Tanya Carel.

"Apakah kamu punya kekasih?" Ucap Maurice menatap kearah Carel.

"Punya,tuan muda. Memangnya ada apa?" Ucap Carel penasaran karena tidak biasanya Maurice bertanya seperti itu.

'Kenapa tuan muda bertanya seperti itu?' Batin Carel.

"Apa yang kamu berikan kepada kekasih mu?" Tanya Maurice.

"Bunga mawar." Ucap Carel.

"Bunga mawar ya?kalau begitu belikan aku bunga mawar biru." Ucap Maurice.

"Baik,tuan muda." Ucap Carel.

Carel meninggalkan tempat itu,dia penasaran kenapa Maurice menyuruhnya membeli bunga mawar biru apalagi mawar biru sangatlah langka. Sedangkan Maurice tersenyum tipis karena dia akan memberikan kepada seseorang yang sudah menarik perhatiannya dan tidak lain adalah Axyra.

TBC...

Jangan lupa vote dan coment ya teman-teman karena itu gratis.

Maaf chapter ini sedikit dan besok kakak akan update lagi.

MENJADI KAKAK MALE LEAD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang