Keesokan harinya...
Axyra tiba di parkiran sekolah,dia memakai mobilnya sendiri karena Damian sudah berangkat duluan. Terlihat Vera menghampiri calon kakak iparnya yang baru saja tiba di sekolah, gadis itu tersenyum tipis.
"Selamat pagi,calon kakak ipar." Ucap Vera.
"Apaan sih, Vera." Ucap Axyra menatap Vera.
"Ooo iya di mana Damian?" Tanya Vera.
"Aku tidak tahu, mungkin dia jemput keempat sahabatnya." Ucap Axyra.
"Apa jangan-jangan dia jemput Bianca?" Ucap Vera.
"Tidak mungkin dia jemput gadis sok polos itu." Ucap Axyra.
"Kemarin Damian antar Bianca pulang,kak." Ucap Vera.
"What?dia antar Bianca pulang?wah...wah sepertinya dia harus di beri pelajaran,kamu itu tunangannya sedangkan Bianca itu bukan siapa-siapanya dia." Ucap Axyra.
"Itu harus,kak Axyra." Ucap Vera.
"Aku punya rencana." Ucap Axyra.
"Katakan kepada ku,kak." Ucap Vera.
Axyra membisikan sesuatu kepada Vera sehingga membuat gadis itu tersenyum menyeringai mendengar rencana calon kakak iparnya.
"Jadi begitu ya,aku suka dengan rencananya." Ucap Vera.
"Ayo kita memulai rencananya." Ucap Axyra.
Vera dan Axyra berjabatan tangan lalu mereka berdua tertawa yang begitu menyeramkan sehingga murid-murid di sana ketakutan melihat kedua gadis itu.
Tidak lama Damian dan keempat sahabatnya tiba di parkiran sekolah,tidak lupa juga Bianca di bonceng Damian bahkan gadis itu memeluknya dengan begitu mesra.
Murid-murid yang berada di sana menatap sedikit jijik melihat Bianca, karena gadis itu seolah-olah bahwa dirinya kekasih Damian.
Sedangkan Axyra dan Vera saling bersedekap dada melihat pemandangan itu.
"Jalankan rencananya." Bisik Axyra.
"Aku tahu,kak Axyra." Bisik Vera smirk.
Axyra dan Vera menghampiri Damian dan lain-lainnya, mereka berdua berjalan dengan ala bad girl. Tidak sedikit pula para laki-laki menatap terpesona melihat kedua gadis itu.
"Damian,aku ingin kita putus." Ucap Vera.
"Baik." Ucap Damian tenang namun di dalam hatinya,dia tampak begitu terkejut mendengar Vera meminta putus padanya.
'kenapa dia meminta putus kepada ku?' Batin Damian.
Semua orang di sana terkejut mendengar Vera meminta putus pada Damian,yang mereka tahu bahwa Vera sangat mencintai Damian lebih dari apapun. Diam-diam Bianca tersenyum menyeringai mendengar Vera memutuskan hubungan dengan Damian,tapi dia tidak menyadari bahwa Axyra ,Jaquel,dan ketiga sahabatnya menatap gadis itu.
Namun mereka tidak menyadari bahwa Axyra smirk karena rencana pertama dia berjalan lancar.
"Aku kecewa padamu, Damian. Vera itu gadis baik,dia cantik,dan rajin. Tapi kamu..." Ucap Axyra sambil mengeluarkan air matanya.
'Sepertinya aku sudah cocok main sinetron kalau seperti ini.' Batin Axyra.
"Sudahlah,kak Axyra. Apalagi Bianca lebih baik dari ku,aku mengikhlaskan Damian dengan nya." Ucap Vera sambil menangis.
'apakah aku menghayati peran ku? semoga saja Damian tidak tahu kalau aku pura-pura menangis.' Batin Vera.
Damian menatap bersalah melihat Vera,dia ingin sekali memeluk gadis itu dan mencium dahinya. Tapi sekarang dia bukan lagi siapa-siapa Vera.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENJADI KAKAK MALE LEAD
FanfictionGracie Louisa Madison adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar,suka merayu pria tampan,bad girl,suka membuat ulah,suka kabur dari rumah,dan suka ikut tawuran antar geng motor. meskipun begitu gracie adalah gadis yang baik dan suka menolong o...