27

24.5K 1.5K 12
                                    

Tidak lama kemudian Damian dan gengnya tiba di parkiran sekolah,namun Bianca tidak bersama mereka. Vera juga tiba di parkiran sekolah, gadis itu menghampiri Axyra.

"Vera." Ucap Damian memegang tangan Vera.

"Lepaskan tanganku,Damian." Ucap Vera.

"Aku tidak akan melepaskannya." Ucap Damian.

"Kita berdua sudah tidak memiliki hubungan apa-apa lagi,Damian." Ucap Vera.

'maaf... maaf, Damian.' Batin Vera.

Bianca tiba di parkiran sekolah,dia menatap tidak suka melihat Damian memegang tangan Vera seperti itu.

"Hai Damian." Ucap Bianca menghampiri Damian dan Vera sambil tersenyum sok manis.

"Lepaskan tanganku, Damian. Kekasih mu sudah datang." Ucap Vera.

"Dia bukan kekasih ku, Vera. Aku mencintaimu." Ucap Damian.

'Damian mencintaiku? mimpi apa aku semalam sehingga Damian mengungkapkan perasaannya pada ku.' Batin Vera.

"Aku tidak peduli, lepaskan tanganku." Ucap Vera.

"Tidak akan." Ucap Damian.

Damian menarik tangan Vera sehingga keduanya menjauh dari lapangan, Axyra hanya menghela nafasnya. Sedangkan Bianca mengepalkan tangannya karena Damian tidak mempedulikan nya.

"Seharusnya kau sadar diri, jalang." Axyra berbisik tepat di telinga Bianca, sehingga membuat gadis itu membeku.

Axyra meninggalkan tempat itu, sedangkan Bianca masih berdiri membeku mendengar bisikan dari kakak perempuan Damian.

Axyra berjalan menyusuri lorong koridor sekolah dengan begitu tenang,dia ingin sekali membasmi Bianca agar gadis itu tidak menggangu ketenangan Damian dan Vera.

⭐⭐⭐⭐⭐

Di halaman belakang sekolah...

Damian dan Vera berada di halaman belakang sekolah, tempat itu sangat sepi sekali.

"Kenapa kau membawa ku ke sini, Damian?" Ucap Vera menatap Damian.

"Sebenarnya kenapa kamu memutuskan hubungan kita?aku mencintaimu, Vera." Ucap Damian.

"Mencintai ku?" Ucap Vera tersenyum sinis menatap Damian.

"Iya,aku mencintaimu. Hanya kamu satu-satunya perempuan yang aku cintai setelah mama ku dan kak Axyra." Ucap Damian menatap Vera dengan penuh cinta.

"Bullshit, Damian." Ucap Vera.

"Kenapa kamu berubah, Vera?" Ucap Damian.

"Aku tidak berubah, Damian." Ucap Vera.

"Dengarkan aku sekali ini saja, Vera. Aku sangat mencintaimu,aku benar-benar sangat mencintaimu." Ucap Damian.

"Bohong." Ucap Vera.

"Aku tidak berbohong, sayang." Ucap Damian.

Vera tersipu mendengar ucapan Damian, karena baru kali ini pria itu memanggilnya sayang. Namun dia kembali memasang wajah datarnya.

"Aku tidak percaya padamu." Ucap Vera.

Cup

MENJADI KAKAK MALE LEAD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang