[Book 1] Marriage Of the Di Daughter

Chapter 15.2 : Confrontation

Ji Shuran melihat ekspresi Jiang Li yang tersenyum dan tanpa mengetahui alasannya, dia tiba-tiba merasa tidak nyaman. Intuisinya memberitahunya untuk mencegah Jiang Li berbicara lebih jauh, tetapi sebelum dia berbicara, Jiang You Yao mengambil kesempatan untuk membuka mulutnya untuk menjawab: "Jika itu masalahnya, mengapa kamu tidak memakainya?"

“Li'er sudah terbiasa memakai pakaian sederhana dan makan makanan vegetarian, dia pasti tidak terbiasa dengan hal itu. Jangan pedulikan itu.” Ji Shuran buru-buru berbicara. Intuisinya memberitahunya bahwa dia tidak boleh membiarkan Jiang Li membalasnya, jadi dia memimpin dalam menghalanginya.

Jiang Li menggelengkan kepalanya: “Bagaimana mungkin? Pada akhirnya, Jiang Li adalah seorang perempuan, bagaimana mungkin perempuan tidak menyukai pakaian bagus? Hanya saja ……." Dia dengan menyesal menggelengkan kepalanya, “Bagaimanapun, Jiang Li belum kembali ke kediaman selama tujuh tahun untuk menemui ibu. Komunikasinya juga sedikit, ibu tidak tahu tinggi badan Jiang Li, jadi saat membuat pakaian bagus itu, tanpa diduga, tidak ada satupun yang cocok".

Tak satu pun dari mereka cocok!

Rakyat jelata gempar, berdasarkan hukuman Jiang Li, tidak peduli dia tidak kembali ke kediaman selama tujuh tahun. Namun tujuh tahun dengan sedikit komunikasi, kemungkinan besar itu bukan hanya sedikit komunikasi. Pasti tidak ada komunikasi sama sekali kan!? Kalau tidak, ketika sang ibu membuat pakaian untuknya, bagaimana mungkin dia tidak mengetahui ukuran putrinya. Tentu saja karena sejak tujuh tahun lalu, dia sama sekali tidak mengetahui situasi Jiang Li, jadi dia tidak tahu seberapa tinggi Jiang Li.

Hatinya sungguh kejam ah. Meskipun dia telah membuat kesalahan besar, itu masih darah daging mereka sendiri ah.

Orang-orang di sekitarnya menunjuk ke arah Jiang Yuan Bai dan dia menjadi murung meskipun di permukaan, dia masih tetap tenang dan tenang. Namun, Ji Shuran tahu bahwa Jiang Yuan Bai sudah tidak bahagia. Di saat putus asa, Ji Shuran memandang Sun momo, masalah yang sangat besar, mengapa Sun momo tidak mengirimkan pemberitahuan saat mereka masih dalam perjalanan? Atau yang lain, dengan pengalaman yang begitu cerdik, bagaimana mungkin dia membiarkan Jiang Li, gadis muda ini, mengambil kendali seperti itu?

Sun momo juga berduka di dalam hatinya. Dia sudah memberikan pakaian itu kepada Jiang Li tapi dia tidak memakainya. Ketika Sun momo bertanya mengapa dia tidak memakainya, Jiang Li hanya mengatakan bahwa dia tidak suka memakai pakaian ini. Karena itu masalahnya, Sun momo tidak mencoba membujuknya, hanya berpikir bahwa Jiang Li hanya membuat ulah. Dia bahkan berpikir akan lebih baik dengan amukan ini. Tunggu saja sampai dia tiba di kediaman, Ji Shuran akan bisa memegang pegangannya, membuat Jiang Li memakan kekalahan ini(1).

Pada saat itu, Jiang Li hanya mengatakan bahwa dia tidak suka memakainya, dia tidak menyebutkan bahwa itu tidak pas ah! Sun momo memikirkan kembali perilaku dan tingkah laku Jiang Li, dan tiba-tiba dia sadar. Sejak awal, Jiang Li telah menggali lubang, menunggu nyonya dan nona ketiga melompat ke dalamnya!

Dalam benaknya, Jiang Li tertawa terbahak-bahak. Dia tidak sengaja menggali lubang untuk orang lain. Namun, karena ini terjadi, biarkan saja. Di satu sisi, hal ini juga dianggap sebagai penyelidikan. Jika Nona Ketiga Jiang dan Ji Shuran benar-benar bukan lampu hemat bahan bakar(2), tentu saja mereka akan terjatuh ke dalamnya. Kalau mereka jujur ​​dan ikhlas, maka mereka bisa hidup rukun. Dia tidak menyangka bahwa baru saja tiba di kediaman, sikap masing-masing dan semua orang sudah mengujinya. Ji Shuran tidak terlalu menyukai penampilannya yang lembut dan baik hati, dan nona ketiga Jiang juga tampaknya memiliki sedikit permusuhan terhadapnya.

Adapun ayah murahan ini, Jiang Li sebenarnya bukanlah putri kandungnya. Jadi terhadap perselingkuhannya, dia tidak akan kecewa. Jika kali ini adalah nona kedua Jiang yang asli, takut dia akan berkecil hati sejak awal.

Bagaimanapun, keluarga Jiang ini adalah keluarga besar pejabat pemerintah paling terkemuka di Yanjing. Dengan tingginya gerbang keluarga besar, pasti akan ada gelombang. Karena itu, maka hadapi saja tentara dengan jenderal dan tanggul air dengan tanah(3).

Tapi saat ini dia bukan lagi orang yang tidak terampil yang jatuh ke air, nona kedua Jiang. Dia juga bukan Xue Fang Fei yang bisa dipermalukan oleh orang-orang dan terbunuh. Jiang Li yang sekarang tidak takut pada apapun.

Anda menyakiti saya, mengapa Anda berpikir saya tidak akan dapat menyakiti Anda?

Jiang Li tersenyum pada Ji Shuran dan berbicara: “Ibu, meskipun pakaiannya tidak pas, bagaimanapun juga itu dibuat dengan niat yang tulus, Jiang Li tidak berani melupakannya. Hanya saja, setelah tinggal di biara selama tujuh tahun, Jiang Li sadar untuk tidak boros. Karena pakaiannya sudah dibuat dan tidak pas, pakaian itu tidak boleh tinggal bersamaku.” Dia tiba-tiba berbalik ke arah Jiang You Yao yang berada di samping.

Jantung Ji Shuran berdetak kencang, lalu mendengar Jiang Li melanjutkan sambil tersenyum: “Saya melihat adik ketiga memiliki ukuran yang persis dengan pakaian buatan ibu. Mengapa pakaian buatan ibu tidak diberikan kepada adik ketiga. Kalau dipikir-pikir, dengan desain dan warna itu, ketika adik ketiga memakainya, pasti cocok dan tiada bandingannya, akan terlihat sangat bagus".

Semua warna memudar dari wajah Ji Shuran.

Jerami terakhir yang meremukkan punggung unta! Mungkin mulai besok dan seterusnya, berita di seluruh kota Yanjing akan menyebar tentang bagaimana nyonya baru keluarga Jiang memperlakukan putri tiri dan putrinya sendiri. Kerabat dekat dan jauh diperlakukan berbeda, hanya dengan melihatnya saja sudah bisa membedakannya. Jiang Li baru saja pulang ke rumah, namun usaha kerasnya selama bertahun-tahun untuk membangun reputasi bajiknya hancur dalam sekejap.

Sungguh nona kedua Jiang yang baik!

〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️

Footnotes :

1: makan kerugian tetapi tidak bisa memberi tahu siapa pun.
2 : 不是省油灯 : (idiom) tidak menjadi lampu hemat minyak berarti orang tersebut benar-benar mampu, berbakat, namun juga membawa implikasi negatif dalam artian orang tersebut juga licik dan berbahaya.
3 : (idiom) mengambil tindakan yang tepat sesuai dengan kebutuhan.