[Book 1] Marriage Of the Di Daughter

Chapter 36.1 : Discussion

Jiang Li memandang dua orang di depannya.

Jiang You Yao dan Zhou Yan Bang berdiri sangat berdekatan. Pernikahan mereka diketahui di seluruh ibu kota, dapat dimaklumi sebagai pasangan yang akan segera menikah bahwa mereka agak dekat. Tapi melihat kulit Zhou Yan Bang, dia tampak agak tidak nyaman.

Jiang You Yao sekali lagi mulai berbicara dengan naif: “Saudari kedua, apa yang baru saja kalian berdua bicarakan, begitu penuh dengan emosi yang tulus? Mengapa kamu tidak melanjutkan setelah aku tiba?”

“Kami tidak mengatakan apa-apa,” kata Jiang Li: “Itu hanya bertemu dengan ahli waris secara tidak sengaja dan hanya mengucapkan salam sebelum Anda segera tiba.” Jiang Li tertawa: “Karena saudari ketiga ada di sini, saudara perempuan ketiga harus rukun dengan ahli waris. Aku akan kembali dulu.” Setelah dia selesai berbicara, dia tidak menunggu jawaban Zhou Yan Bang dan Jiang You Yao dan langsung pergi, membawa Tong’er bersamanya.

Zhou Yan Bang mau tidak mau memandangi kepergian Jiang Li. Jiang You Yao melihat ini dan diam-diam mengatupkan giginya.

Dalam perjalanan pulang, Tong’er bertanya kepada Jiang Li dengan suara rendah: “Nona, lebih baik Anda tidak memperhatikan pewaris Zhou.”

"Apa yang kamu coba katakan?"

Melihat Jiang Li tidak marah, Tong'er menjadi lebih berani dan berkata: “Meskipun Nona dan pewaris Zhou pernah bertunangan sebelumnya, orang yang bertunangan dengan pewaris Zhou saat ini adalah Nona ketiga. Sekarang nona telah kembali, tetapi tuan tidak ingin membatalkan pertunangannya. Pernikahan bukanlah perkara sepele, kembali dan berubah pikiran dua atau tiga kali, kami, keluarga Jiang akan menjadi bahan tertawaan di Yanjing. Tuan pasti tidak akan membiarkan masalah ini terjadi.”

“Hal kedua,” sambil berbicara, Tong’er menilai ekspresi Jiang Li, “baru saja ekspresi pewaris Zhou ini sambil melihat nona terlalu penuh kasih sayang. Dia saat ini adalah tunangan nona ketiga, bukan saja dia tidak memperhatikan statusnya, dia tetap bersikap seperti ini. Jelas bahwa dia bukanlah pasangan yang cocok. Nona……."

"Aku tahu." Jiang Li tersenyum: “Saya tentu tahu dia bukan pasangan yang cocok. Namun, Tong’er kamu sebenarnya bisa berpikir banyak, benar-benar membuatku duduk dan memperhatikan.”

Tong'er, gadis ini riang. Di hari-hari biasa, kecuali kesetiaannya, tidak ada yang istimewa. Tanpa diduga, meskipun biasanya ceroboh, dia terkadang cukup tajam dan tidak akan dibutakan oleh keuntungan sesaat. Jiang Li sangat menyukainya.

Tong’er mendengar Jiang Li memuji dirinya dan tertawa: “Nona tidak perlu panik. Wanita kami adalah nona keluarga Jiang dari istri sah pertama. Tidak perlu menyebutkan pewaris Marquis Ningyuan, bahkan menjadi seorang putri(1) adalah mungkin. Di hari-hari berikutnya, perlahan-lahan pilihlah suami yang baik yang cocok dengan Anda.

Jiang Li tersenyum ketika mendengarnya. Pada akhirnya, Tong’er masih sedikit naif dan tidak menyadari betapa menakutkannya gosip. Hanya dengan satu-satunya tuduhan yang dia buat sebelumnya berencana membunuh ibu tirinya, itu sudah cukup untuk membuatnya tidak tertarik pada Yanjing. Jika tidak, pada saat itu Jiang Yuanbai tidak akan mengirimnya ke biara. Itu karena dia tahu nona kedua Jiang tidak akan menjalani hidup lebih baik di Yanjing.

Tapi, bagaimanapun juga, dia tidak berencana menikah dalam kehidupan ini.

🚥🚥

Sementara itu, di Halaman Hangat dan Anggun, nyonya Ji dan nyonya Ji Chen sedang berbincang.

Semua tamu sudah bubar. Hari ini, upacara ulang tahun Jiang You Yao benar-benar berantakan, semuanya kacau balau. Orang lain melihatnya dan akan mengatakan bahwa sebagai tuan rumah perempuan, dia tidak bisa mengurus rumah tangga dan halaman belakang sehingga tidak teratur.

Tatapan mata Jiang Yuanbai saat dia hendak pergi membuat nyonya Ji sangat marah. Jiang Yuanbai jelas-jelas menyalahkannya.

Awalnya, dia ingin menjerat Jiang Li dengan baik, tetapi Jiang Li tiba-tiba berhasil membebaskan dirinya dan mundur. Dalam perjalanannya, dia juga membuatnya kehilangan salah satu gadis pelayannya, Xiang Qiao. Tidak hanya itu, saat ini, orang-orang dengan mata yang tajam dapat melihat lika-likunya. Nyonya dan nona muda itu paling suka membicarakan masalah di halaman belakang. Orang pintar bisa mengetahui ada sesuatu yang aneh.

〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️

Footnotes :

1: putri dalam hal ini adalah wang fei atau istri seorang pangeran.