[Book 1] Marriage Of the Di Daughter

Chapter 25.2 : Ah Lî

Jiang Li tersadar dari linglungnya dan berkata sambil tersenyum: “Meskipun teman lamaku sudah tidak ada lagi di dunia ini, aku masih di sini.”

Meskipun Xue Fang Fei tidak lagi di sini, Jiang Li masih di sini. Xue Fang Fei tidak bisa menebus giok ini, tapi Jiang Li bisa mendapatkannya kembali.

Nama bayi Xue Fang Fei adalah Ah Lî, nama Jiang Li juga merupakan karakter tunggal "Li(1)". Mungkin ini adalah takdir yang misterius, membiarkannya menggantikan wanita yang menyedihkan ini untuk sekali lagi kembali ke Yanjing.

Jiang Li, Jiang Li(2), arti namanya tidak bagus. Tapi bagaimanapun, masa lalu Xue Fang Fei(3) juga tidak memiliki kehidupan yang makmur dalam hidupnya. Jelas bahwa pada akhirnya, takdir ada di tangan kita sendiri.

Tong'er berkedip, melihat senyum Jiang Li, dia bisa santai. Dia sepertinya mengingat sesuatu dan berkata: “Kedua gadis pelayan dari halamn yang hangat dan anggun biasanya tidak peduli dengan pekerjaan mereka. Hari ini juga datang beberapa pelayan dari halaman luar, tapi mereka juga mengendur. Nona muda seharusnya tidak membiarkan mereka terus seperti ini, nyonya Ji tidak peduli dengan hal ini, tetapi tuan tidak boleh terlibat dalam urusan halaman belakang. Nyonya tua bisa mengurus ini, kan!”

“Nyonya Tua sama sekali tidak dekat dengan saya. Jika saya memberitahunya hal ini, dia bisa mengurusnya untuk sementara tapi dia tidak bisa mengaturnya seumur hidup. Lebih baik aku mengurus masalah ini sendiri.” Jiang Li menggelengkan kepalanya. Nyonya Tua Jiang sangat kuat dan cakap. Bersikap tenang dan patuh belum tentu disukainya. Terlebih lagi, Jiang Li sebelumnya telah membuat hati Nyonya Tua Jiang menjadi dingin. Jika dia benar-benar ingin mengungkapkan ketidakpuasannya, tidak diketahui kepada siapa dia akan lebih condong.

“Apa yang ingin dilakukan nona muda?” Mendengar ini, Tong’er langsung ingin mendengarnya. Sejak Jiang Li menggunakan monyet-monyet di Gunung Qingcheng untuk merencanakan kepulangannya ke ibu kota, Tong’er sangat percaya pada Jiang Li.

“Dalam beberapa hari ini, sebisa mungkin, di depan Ji Shuran, bergumamlah pada diri sendiri tentang betapa banyak manfaat yang telah saya berikan kepada Xiang Qiao.” Jiang Li berkata: “Lebih dari separuh perhiasan di kotak kecil yang dikirimkan nyonya Ji  diberikan kepadanya.”

“Nona muda ingin membuat perpecahan di antara mereka?” Tong'er pintar dan segera bertanya.

“Sejak awal, keduanya tidak bisa dianggap dekat, tidak mungkin membuat jarak di antara mereka.” Jiang Li tertawa, "Ini bisa dianggap hanya memberi mereka ujian kecil, itu saja."

Ujian saja, jika menang, maka dengan sendirinya mereka bisa hidup rukun. Jika kalah, maka seluruh permainan hilang.

🚥🚥

Di Halaman Hangat dan Anggun, Xiang Qiao berdiri di tengah ruangan. Menghadap meja, Jiang Youyao sedang berlatih menulis karakter, tapi ekspresinya jelas linglung.

Ji Shuran bertanya: “Hiasan kepala rubi?”

“Ya, hiasan kepala rubi dari Jixiang Lou, 400 tael perak. Pelayan ini melihatnya secara pribadi.” kata Xiang Qiao.

"Apa yang bisa dianggap sebagai hiasan kepala seharga 400 tael perak?" Jiang Youyao merasa terhina.

“Meskipun tidak bisa dianggap banyak, itu juga tidak akan membuatnya kehilangan muka.” Ji Shuran bergumam, “Mungkin akan mirip dengan apa yang dikirimkan oleh dua sepupumu dari cabang kedua.” Masuk akal, dia tidak melakukan kesalahan dalam memilihnya.

Mendengar apa yang dikatakan, Xiang Qiao berpikir dalam benaknya, Ji Shuran mengatakan ini jelas ingin membuat keributan selama upacara jepit rambut Jiang Youyao.

“Ibu, lalu apa yang bisa membuatnya bersenang-senang?” Jiang Youyao meletakkan penanya dan buru-buru menatap Ji Shuran.

“Akhir-akhir ini dia baru saja kembali ke ibu kota, Liu Yuan Feng menjaganya, ayahmu juga merasa bersalah terhadapnya. Namun, jika Anda ingin membuat orang membencinya juga sangat sederhana.” Kata Ji Shuran.

"Bagaimana cara melakukannya?" Mata Jiang Youyao menjadi cerah.

“Jangan lupa, dia masih punya reputasi jahat, menyakiti ibu dan membunuh saudara laki-laki. Bagaimana bisa dengan mudahnya terhapus? Sekarang sudah terlalu lama, orang sudah melupakannya. Jika orang-orang diingatkan, dia tidak akan punya jalan keluar". Ji Shuran tersenyum dengan baik, "Hal yang paling dibenci para bangsawan di Yanjing adalah tidak tahan menyentuh sedikit lumpur."

Jantung Xiang Qiao melonjak, dan menatap Ji Shuran yang memandangnya.

〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️

Footnotes :

1: Li (梨) di Jiang Li berarti pir; Lî (狸) dalam bahasa Ah Lî artinya rakun.
2: Yang pertama adalah 姜梨 Jiang Li, namanya; yang kedua adalah 将离 Qiang Li, artinya mengundang perpisahan, bisa dilihat sebagai kata yang tidak bertuah (Orang Cina memiliki kata-kata yang bunyinya mirip, namun karakternya ditulis berbeda)
3:Fang Fei (芳菲): pertumbuhan (kemakmuran) yang harum dan mewah.