[Book 1] Marriage Of the Di Daughter

Chapter 76.2 : Breaking Marriage Contract

Belakangan ini, Zhu Yan Bang sering kesurupan saat melakukan pekerjaannya. Dia juga linglung saat menjelaskan suatu hal. Sang marchioness bertanya-tanya apakah itu adalah hasil yang diumumkan oleh Imperial College di mana Zhou Yan Bang mendapat tempat ketiga dan merasa sedih. Jadi dia menghiburnya: “Apakah karena urusan Imperial College? Yan Bang, ayahmu sudah bilang, kamu tidak bisa disalahkan untuk ini. Kami belum pernah mendengar nama Ye Shijie sebelumnya. Karena dia mampu melampaui putra tertua keluarga Li, Li Jing, kemungkinan besar, dia adalah orang yang sangat cakap. Anda tidak perlu terlalu khawatir, mendapatkan tempat ketiga sudah sangat bagus.”

Ketika hasil Imperial College keluar, Zhou Yan Bang pertama kali berpikir bahwa dia akan mendapat tempat kedua. Yang ada hanya putra sulung Menteri Kanan, Li Jing, yang bisa mengungguli dia di seluruh Imperial College. Namun, kali ini Li Jing mendapat tempat kedua dan dia mendapat tempat ketiga. Tempat pertama adalah milik Ye Shijie, seseorang yang namanya belum pernah terdengar sebelumnya. Seharusnya itu bukan dari keluarga resmi di Yanjing.

“Ibu, ini bukan karena masalah ini…….” Zhou Yan Bang merasa sulit untuk mengungkapkannya. Kediaman Ning Yuan Marquis hanya memiliki dia, putra tunggalnya. Baik Marquis maupun Marchioness sangat mencintainya. Namun mengajukan permintaan ini saat ini, Zhou Yan Bang sendiri menganggapnya tidak masuk akal.

“Lalu ada apa?” Marchioness bertanya dengan bingung.

"Saya……." Zhou Yan Bang mengertakkan gigi dan berkata: “Saya tidak ingin menikahi nona ketiga Jiang dari Asisten Kepala. Yang disukai putra ini adalah nona kedua Jiang!”

Piring dengan makanan penutup di tangan marchioness jatuh ke tanah dengan bunyi “celepuk”.

🐂🐂

“Tuan mengirimkan beberapa perak.”

Di Taman Fang Fei, Tong’er memegang sebuah kotak kayu kecil dengan semangat tinggi dan meletakkannya di atas meja.

Jiang Li membuka kotak kecil itu dan langsung disambut dengan batangan perak yang tertumpuk rapi. Sebelumnya, dia mendengar bahwa ketika Jiang You Yao mendapat nilai bagus dalam ujian, Jiang Yuan Bai akan menghadiahinya dengan perak. Dia mengirimkan perak kali ini, apakah itu demi keadilan tidak diketahui.

Namun, Jiang Li mengerti. Jika Jiang You Yao menjadi yang teratas dalam ujian kali ini, selain memberikan perak, Jiang Yuan Bai akan tetap memberi selamat padanya dengan hangat, tidak hanya mengucapkan beberapa pujian sederhana sebelum pergi.

Jiang Li tidak terkejut sama sekali. Jiang Yuan Bai, dan seorang putrinya yang jauh dari rumah selama delapan tahun, selain merasa bersalah, sangat sulit untuk memiliki perasaan yang mendalam. Tentu saja dia akan lebih mencintai Jiang You Yao, orang yang dibesarkan di sisinya. Jiang You Yao kalah kali ini, tanpa diragukan lagi, Jiang Yuan Bai tidak akan memberi selamat kepada Jiang Li dengan meriah sebagai orang tua.

Perbedaan antara dekat dan jauh bisa dilihat secara sekilas.

Dia berkata: “Singkirkan peraknya, itu akan berguna di masa depan.”

Tong’er mendengarkannya dan menyimpan uangnya. Mingyue mengetuk pintu dari luar.

Jiang Li berkata: “Masuk.”

Mingyue menutup pintu setelah dia masuk. Dia kemudian melangkah maju dan berkata dengan suara rendah: “Nona, pelayan ini telah mengajukan beberapa pertanyaan. Hingga saat ini, nona muda keluarga Meng belum kembali ke kediamannya. Nyonya keluarga Meng masih menunggu di kediaman sementara Tuan Meng muncul secara pribadi untuk menanganinya. Sepertinya kali ini Putri Yongning tidak mau melepaskannya.”

Jiang Li mengangguk: “Mengerti.” Ini adalah sesuatu yang dia duga. Meng Hong Jin seharusnya tidak baik-baik saja. Jiang Li mempunyai pengetahuan langsung tentang metode yang digunakan Putri Yongning untuk menyiksa orang. Kali ini, mungkin saja Meng Hong Jin meninggalkan bekas luka pada Putri Yongning, akan aneh jika Meng Hong Jin bersenang-senang.

Jika sesuai prediksinya, besok Meng Hong Jin akan dibebaskan. Namun, apa yang akan dipertahankan Meng Hong Jin selama ini pasti tidak diketahui. Mungkin dia akan mendapat ketakutan yang sangat besar, atau mungkin, Putri Yongning akan meninggalkan beberapa bekas luka di tubuh Meng Hong Jin.

Keluarga Meng terpaksa menderita dalam diam, tidak mampu mengungkapkan penderitaan pahit mereka.

Bai Xue mendengar percakapan itu dan bertanya kepada Jiang Li: “Lalu, apakah taruhan antara Nona Meng dan Nona masih dihitung?”

“Maunya, tapi sayang, tidak bisa dihitung. Besok, Meng Hong Jin pasti tidak akan keluar. Pada saat itu, Anda mencari beberapa orang untuk menyatakan di gerbang Imperial College bahwa saya berempati dengan Nona Meng yang ketakutan dan bahwa taruhan itu hanyalah lelucon. Mulai sekarang masalah ini sudah terselesaikan dan tidak akan disebutkan lagi di masa mendatang.”

Tong’er berkata dengan kecewa: “Ini benar-benar melepaskannya dengan harga murah.”

Jiang Li tersenyum: “Bahkan jika saya tidak mengatakan apa pun, Meng You De akan mencari alasan untuk membatalkan taruhan ini. Mungkin memberiku permintaan maaf, tapi singkatnya, dia tidak akan membiarkan wajah Meng Hong Jin mencapai titik terendah. Di sisi lain, jika aku kalah, ayah juga akan memikirkan cara untuk menghindari taruhan ini. Akhir ceritanya sudah ditentukan sebelumnya, dengan mengatakannya seperti ini saat ini, itu akan mendapatkan reputasi yang baik bagiku. Lalu mengapa tidak melakukannya?”