[Book 1] Marriage Of the Di Daughter

Chapter 52.1 : Empathy

“Aku dengar kamu bertengkar dengan seseorang di jalan sepulang sekolah?” tanya Nyonya Tua Jiang.

Jiang Li melirik Jiang You Yao dan Jiang Yu’e. Kedua orang ini berusaha sekuat tenaga untuk menutupi kegembiraan saat melihat kemalangan orang lain di tatapan mereka. Benar saja, Jiang You Yao dan Jiang Yu’e berusaha sekuat tenaga untuk mengeluh dan menyiramkan air kotor padanya.

Jiang Li tersenyum: “Saya tidak tahu dari mana Nyonya Tua mendengar ini, tapi kenyataannya sangat berbeda.”

Nyonya Tua Jiang berbicara: “Oh? Lalu apa kebenarannya? Datang dan katakan itu.”

Jiang You Yao dan Jiang Yu’e ingin berbicara tetapi tidak berani. Nyonya Tua Jiang adalah nyonya tegas yang menekankan aturan. Ketika orang lain berbicara, mereka tidak boleh menyela sesuka hati.

Jiang Li tersenyum: “Saya khawatir akan terasa tidak adil jika saya mengatakannya sendiri. Biarkan gadis pelayanku menjelaskannya. Bai Xue.” Jiang Li memanggil Bai Xue untuk masuk.

Ketika Bai Xue masuk, dia pertama-tama berjalan ke arah Nyonya Tua Jiang dan memberi hormat. Jiang Li berkata: “Ceritakan masalah yang kita temui hari ini sepulang sekolah kepada Nyonya Tua Jiang.”

Bai Xue menerima perintah Jiang Li dan segera mengatakan semuanya dari awal sampai akhir secara keseluruhan. Watak Bai Xue lugas dan jujur. Saat berbicara dia juga memperhatikan detail dan tidak pernah berlebihan. Dia memandang segala sesuatunya dari sudut pandang penonton dan menceritakan masalahnya apa adanya, tanpa memihak siapa pun.

Setelah Nyonya Tua Jiang mendengarkan sampai akhir, dia tampak berpikir sebelum bertanya

“Jadi bisa dikatakan, Anda berbicara demi keadilan, bukan hanya bertengkar sembarangan.”

“Saya tidak berani berbicara demi keadilan, katakan saja kebenaran apa adanya.” Jiang Li masih tersenyum seperti sebelumnya.

Pada saat ini, Jiang You Yao akhirnya tidak tahan lagi dan berkata: "Nenek, orang yang dibantu oleh saudara perempuan kedua bukanlah orang asing, itu adalah seseorang dari keluarga Ye Xiangyang."

Keluarga Ye Xiangyang, ekspresi Nyonya Tua Jiang tiba-tiba berubah serius.

Perlu diketahui bahwa sejak Ye Zhen Zhen meninggal, keluarga Jiang dan keluarga Ye, mertuanya, semakin jarang berurusan satu sama lain. Terlebih lagi, setelah Jiang Yuan Bai mengambil Ji Shuran sebagai istrinya dan menjadi mertua keluarga Ji, kontak dengan keluarga Ye hampir terputus. Awalnya keluarga Ye dan keluarga Jiang masih memiliki hubungan yang tidak dapat diputuskan, yaitu Jiang Li. Namun bertahun-tahun yang lalu Jiang Li bersumpah, tidak bersedia berhubungan dengan pedagang. Keluarga Ye patah hati dan tidak lagi berurusan dengan keluarga Jiang.

Ji Shuran membuka mulutnya untuk berbicara: “You Yao, jangan bicara omong kosong. Anda belum pernah bertemu siapa pun dari keluarga Ye. Bagaimana Anda tahu bahwa orang tersebut berasal dari keluarga Ye Xiangyang?”

“Saya mendengarnya dengan telinga saya sendiri, ada juga saudara perempuan keempat dan saudara perempuan kelima,” Jiang You Yao buru-buru menjelaskan, “Tuan muda itu bernama Ye Shijie, Liu Zimin berkata bahwa dia adalah orang dari keluarga Ye Xiangyang.”

“Ye Shijie… ..” Nyonya tua Jiang bergumam pada dirinya sendiri sebelum melihat ke arah Jiang Li: “Dia seharusnya menjadi putra cabang utama keluarga Ye. Sepupu tertuamu.”

Baru saat itulah Jiang Li tahu, Ye Shijie dan dia memiliki hubungan sepupu.

“Li-er, apa yang terjadi?” Ji Shuran berbicara: "hanya sebentar sejak kamu kembali ke Yanjing, bagaimana kamu bisa mengenal sepupu Ye ini?"

Kalimat ini penuh dengan motif tersembunyi!

Benar saja, mata Nyonya Tua Jiang tiba-tiba menjadi tajam, menatap lurus ke arah Jiang Li. Tatapannya seperti dua pisau yang mencoba melihat menembus Jiang Li.

Jiang Li baru saja kembali lebih dari sebulan dan tidak mengenal ibu kota. Namun hari ini secara kebetulan dia membela sepupunya yang lebih tua dan memecahkan kesulitannya. Bagaimana bisa terjadi suatu kebetulan di muka bumi ini? Setelah keluarga Ye dan keluarga Jiang memutuskan kontak mereka, mereka tidak memasuki ibu kota selama bertahun-tahun. Hal ini membuat orang sulit percaya bahwa itu hanyalah suatu kebetulan. Mungkinkah Jiang Li dan Ye shijie sudah saling menghubungi sejak awal, bahkan mungkin sudah lama saling menghubungi?

Ini adalah hal yang sangat tabu di mata Nyonya tua Jiang!