[Book 1] Marriage Of the Di Daughter

Chapter 73.6

Lalu kenapa Xiao Deyin bersikeras memilih Jiang You Yao daripada Jiang Li? Mungkinkah Xiao Deyin juga menerima perak Ji Shuran? Itu tidak mungkin, Xiao Deyin adalah seorang guru di Aula Ming Yi, menjalani kehidupan yang sejahtera. Terlebih lagi, dia bahkan pernah menolak menjadi musisi istana. Dari situ terlihat bahwa dia adalah orang yang tidak serakah dan mencari kedudukan tinggi serta kekayaan yang besar. Alasannya tidak mungkin karena uang.

Peri Jinghong kesulitan memahaminya.

Meskipun demikian, Xiao Deyin memiliki kegigihan yang jarang terlihat.

Bahkan lebih mustahil bagi Mian Ju untuk menyerah, bahkan Shi Jian tidak mengucapkan sepatah kata pun. Peri Jinghong ragu-ragu sejenak sebelum berkata: “Atau bagaimana jika kali ini kita memiliki dua orang untuk posisi pertama?”

Bukan berarti posisi imbang di posisi pertama belum pernah terjadi pada ujian-ujian sebelumnya. Itu juga karena kedua belah pihak sama-sama cocok dan sangat sulit untuk mengambil keputusan dan mereka tidak punya pilihan lain.

Mian Ju tersenyum sinis: “Tapi Jiang Li jelas jauh lebih baik daripada Jiang You Yao!” Ini berarti dia tidak setuju dengan gagasan tersebut.

Ini tidak bisa dilakukan, itu juga tidak bisa dilakukan. Alhasil, situasi menemui jalan buntu.

Para penguji lambat dalam mengeluarkan hasilnya dan secara bertahap, semua orang di tempat tersebut mulai memperhatikan.

"Apa yang terjadi? Mengapa mereka belum mengumumkan namanya?”

“Baru saja saya melihat Guru Mian Ju menunjuk pada nona kedua Jiang dan nona ketiga Jiang. Apakah sulit untuk memilih?”

“Itu benar, nona kedua Jiang dan nona ketiga Jiang keduanya luar biasa. Namun, saya lebih suka nona ketiga Jiang, dia sangat cantik! Di masa lalu, Nona Ketiga Jiang selalu menempati posisi pertama di qin.”

“Saya sebenarnya lebih memilih nona kedua Jiang. Itu karena belum pernah ada orang yang memainkan 《Delapan Belas Lagu Seruling Pengembara》 sebelumnya.”

Jiang You Yao melihat pihak itu terlambat mengumumkan hasilnya dan secercah harapan sekali lagi muncul di hatinya. Bahkan jika mereka berada di posisi pertama, dia akan merasa lebih baik daripada jika Jiang Li berada di atasnya.

“Kita tidak bisa tinggal di sini sampai gelap, kan?” Mian Ju berkata dengan agak tidak sabar: “Bagaimanapun, pengumuman harus dibuat.”

“Tetapi saat ini, tidak ada jalan lain.” Peri Jinghong berkata sambil tersenyum pahit. Xiao Deyin dan dia pasti tidak akan menyerah. Dan melihat Mian Ju dan Shi Yan, keduanya juga memiliki tekad yang sama dengan mereka.

Tidak ada ruang untuk maju atau mundur.

Tepat pada saat ini, suara malas yang membawa makna mendalam tiba-tiba terdengar. Dia bertanya: “Mengapa? Masih belum selesai?”

Menoleh untuk melihat, ternyata Duke Su, Ji Heng, yang tertidur selama ini. Tidak diketahui sejak kapan dia bangun dan menatap mereka dengan senyuman di wajahnya saat dia bermain-main dengan kipas lipat di tangannya.

Peri Jinghong, yang merupakan istri seseorang, mau tidak mau merasa linglung saat melihat senyuman Ji Heng. Saat dia tersadar, dia berkata dengan nada meminta maaf: “Terjadi perbedaan pendapat…….”

Mata Mian Ju berbinar saat dia sepertinya memikirkan sesuatu. Dia berkata kepada Ji heng: “Duke, kamu bangun tepat pada waktunya. Xiao Yan Yan dan saya pikir Jiang Li harus menempati posisi pertama. Peri dan Guru Xiao percaya bahwa Jiang You Yao harus menjadi yang pertama. Tidak ada pihak yang menolak untuk mundur. Karena Anda sudah bangun dan Anda juga seorang penguji hari ini, bagaimana jika Anda mengatakan sesuatu. Di sisi mana kamu berdiri?”

Peri Jinghong tidak tahu harus tertawa atau menangis.

Tidak baik bagi Mian Ju untuk mencari seseorang, namun tanpa alasan dia memanggil Duke Su ini. Meskipun tidak diketahui bagaimana Duke Su menjadi salah satu penguji musik, hari ini, di bawah sorotan mata ribuan orang, Duke Su telah tertidur sejak awal. Mungkin dia terbangun di tengah jalan selama dua detik, tapi dia segera menutup matanya lagi.

Sejak menilai siswa pertama, Ji Heng tidak pernah mengucapkan sepatah kata pun. Seolah-olah hari ini dia kebetulan datang dan menghibur diri dengan kesibukan. Maka keempat orang itu diam-diam setuju untuk tidak mengganggunya dan memutuskan sendiri nilainya. Jika benar-benar meminta Ji Heng untuk mengaturnya, dia bukanlah seorang pemutar musik, lalu bagaimana dia bisa memahami nada qin?

Namun kini, Mian Ju bertanya kepada Duke Su yang bahkan terlalu malas untuk mengangkat kelopak matanya untuk mengevaluasi hasilnya. Mengatakan Jiang Li atau Jiang You Yao berada di posisi pertama, Peri Jinghong bahkan meragukan apakah Duke Su benar-benar mengetahui yang mana Jiang You Yao dan yang mana Jiang Li? Menilai tanpa serius mendengarkan nada qin, bukankah ini membuat masalah secara membabi buta?

Yang paling penting adalah sikap Duke Su yang pada dasarnya meremehkan ikut serta dalam masalah ini. Entah dia akan membuka mulut atau tidak, takut dia terlalu malas untuk mengucapkan sepatah kata pun.