Halaw up kiw
Pa kabar ngab?
Baek? Aku sih Baek dikit
Cie yang feeling lonely,ups kasianSari roti roti sari roti
Sakit hati malah jadi boti
Telolet cinta mati.Selamat membaca 💚🫂
Sesuai dengan janji nya , malam ini Asep mengunjungi rumah Ara. Ia akan membawa Ara jalan jalan sekalian misi membujuk Ara pindah sekolah. Asep memakai kaos hitam dengan jam tangan yang tak pernah ketinggalan. Ia memakai celana pendek, membuat Asep terlihat seperti anak remaja sekolahan. Wajah tampan nya juga mendukung untuk bersanding dengan Ara.
Asep memiliki wajah yang tak kalah ganteng dengan Che Zhen Yuan aktor China.
Asep hari ini memakai motor sport miliknya agar ia terlihat seperti anak muda.
Ingat, umur hanyalah angka.
Asep tidak tua tapi juga tidak muda , hanya saja Asep bekerja dan tidak berpendidikan membuat ia merasa sangat tua.
Asep memarkirkan motor nya di halaman rumah Ara yang begitu megah. Asep melirik kekanan melihat ada sebuah mobil yang biasa di pakai Ibun. Itu tandanya Ibun berada dirumah.
Asep memencet bel rumah itu membuat sosok wanita paruh baya yang terlihat awet muda dan terawat membukakan pintu. Asep tersenyum manis menyalami punggung tangan wanita itu.
"Nyari Ara ya?" Tanya Ibun
"Iya,Bun" Asep memasuki rumah itu dan duduk di sofa menunggu Ara muncul.
"Ara nya masih tidur kayak nya sep,masuk aja sana" perintah Ibun .
"Boleh Bun?" Tanya Asep.
"Boleh,titip Ara ya Ibun mau pergi ketemu rekan kerja " ucap nya dan berlalu meninggalkan Asep.
Asep berjalan ke lantai dua menuju kamar Ara. Terlihat lah satu satu nya pintu kamar berwarna pink penuh dengan hiasan buah leci.
Selain suka strawberry, Ara juga menyukai leci dan warna pink.
Hampir seluruh peralatan Ara berwarna pink.
Asep menggedor pintu itu namun tak ada tanda tanda pintu akan terbuka.
Asep mencoba membuka pintu yang ternyata tidak terkunci. Ia dapat melihat Ara yang tertidur dengan nyenyak nya.
Asep membangunkan Ara,menarik pipi gembul gadis itu membuat Ara melenguh.
"Bangun sayang" ucap Asep.
"Araa,bangun jadi pergi gak?" Ucapan Asep membuat Ara langsung duduk.
Ara mengedipkan mata nya berkali kali.
"Omaygat, baru bangun udah liat pangeran tamvan aja " gumam Ara membuat Asep terkekeh.
"Mandi gih sana,jadi pergi gak?" Ucap Asep membuat Ara mengangguk kencang dan berlari ke kamar mandi melakukan ritual mandinya. Asep merebahkan diri di kasur Ara . Jik menunggu Ara mandi itu sama saja ketika mengantri beras gratis yang banyak peminatnya. Sangat lama.
Bisa di hitung Ara mandi sampai hingga 1 jam setengah.
Asep bahkan bisa bermain game berkali kali tanpa ada nya gangguan.
Saat menoleh Asep tak sengaja melihat banyak nya poster serta foto lelaki tampan di kamar pink ara ini.
Asep berdiri menelitik setiap foto lelaki itu. Asep yakin ada 7 orang di pajang oleh Ara. Siapa lelaki ini.
Asep mengenal salah satu dari mereka , ia Jungkook kesayangan nya Ara. Ah memikirkan nya membuat mood Asep buruk. Bahkan tidak ada foto Asep disini.
Ara benar benar membuat Asep cemburu.
Suara pintu kamar mandi terbuka tak mengalihkan atensi Asep dari foto foto itu.
Ara berjalan mendekat , lalu tersenyum.
Ara memakai baju pink dengan celana senada . Tak lupa jepitan seperti permen berwarna pink tertata rapi di rambut Ara.
"Selingkuhan ara ganteng ya ,mas?" Tanya Ara membuat Asep menoleh dengan wajah tidak suka.
"Aku ga ganteng gitu?" Asep balik bertanya.
"Gantengan Jungkook ah" Jujur Ara membuat darah Asep mendidih rasanya.
"Araaa, kok gitu sih" rengek Asep kesal dengan Ara.
"Ihh Ara itu jujur tau,Jungkook lebih ganteng dari pada Asep " ucap Ara kembali membuat Asep terbakar api cemburu.
"Apa sih Ara, jangan halu deh dia aja gatau kamu hidup apa nggak nya" sarkas Asep kesal.
"Tau kok liat aja kalau Ara berjodoh sama Jungkook" ucap Ara percaya diri.
"Suka kok beda negara ,ga bisa di gapai lagi" ledek Asep.
"Mas ih nyebelin"
"Kamu yang nyebelin,punya pacar tapi yang di pajang cowo lain mana ada tujuh lagi ,udah kayak cewe sasimo aja kamu" ucap Asep.
"Gapapa dari pada orang yang udah punya cewe tapi masih ada rasa sama mantan nya,kasian cewenya cuman jadi pelampiasan" ucap Ara membuat Asep terdiam seketika.
"Kenapa diem mas?" Tanya Ara
"Ra ,udah lewat ga usah di bahas . Aku juga milihnya kamu bukan dia, jangan kayak anak kecil belajar dewasa" ucap Asep membuat Ara tersenyum kecut.
"Kamu mau jalan jalan kemana?" Lanjut Asep bertanya.
"Ara ngikut aja "
"Kita jalan jalan tapi sebelum itu kamu harus nurutin satu permintaan aku dulu"
"Ga asik ah pakai syarat"
"Mau membantah , hm?" Tanya Asep membuat Ara mati kutu.
"Ya udah apa ga usah ham hem ham hem takut tau Ara jadinya " cemberut Ara.
"Kamu pindah ke SMA 2 aja ya? Jangan di situ lagi, aku gamau kamu di bully lagi. Nurut ya?" Minta Asep dengan lembut penuh perhatian.
"Ya udah iya asalkan Ara di beliin semua yang Ara mau,deal?" Tawar Ara membuat Asep tersenyum lega.
"Oke ,deal sayang" ucap Asep.
"Ya udah ayo jalan jalannn" seru Ara seraya menggandeng tangan Asep.
Mau jalan jalan juga :v
Jangan lupa vote dan komennya.
Partnya agak ngawur ga sih?See you next chapter 💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Arabella [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction"seperti bulan yang di kelilingi oleh bintang namun sulit untuk di gapai pengagum nya" Arabella, gadis yang kerap di panggil Ara memiliki kehidupan maupun cinta yang tak semulus karangan novel. Penasaran dengan arabella? Tinggalkan jejak di setiap...