Arabella [SUDAH TERBIT]

PDKT

Halo update!

Bingung sih mau ngetik apa chapter ini tapi keinget sesuatu eh jadi deh part begini😭🗿

Btw, maapkan typo nya. Jari ku gede gede susah ngetik 😭

Jangan lupa vote nya lah, makin hari makin sepi aja!

Yang sider hati hati yak🗿

Selamat membaca 💚🫂

Sudah sebulan Ara bersekolah di sekolah barunya. Rasanya Ara tidak mendapatkan perlakuan kasar seperti di sekolah lama nya. Hari ini Ara akan mengikuti kegiatan kesenian. Kegiatan ini adalah ekstrakulikuler bagian seni. Sebenarnya Ara tidak mau mengikuti kegiatan ini karena Ara sebentar lagi ujian kelulusan. Namun kepala sekolah menunjuk Ara sebagai wakil ketua kegiatan.

Ini adalah beban paling menyebalkan bagi Ara.

Rebahan adalah hal paling menyenangkan.

Ara memasuki ruangan yang penuh oleh siswa latihan drama untuk kelulusan.

"Ara, cepet sini!" Panggil seorang remaja laki laki dengan tubuh atletis dan kacamata bulat yang melekat di wajahnya. Rambut belah dua bagai Jungkook membuat Ara sedikit terpana.

Ih Ara udah punya Asep jangan selingkuh' batin Ara.

Ara melangkah mendekat.

"Gw wiranca, Lo bisa panggil gw Anca" ucap nya mengulurkan tangan.

"oh Ara ga nanya" ucap Ara tak membalas uluran tangan Anca membuat Anca menarik tangannya kembali.

"Ya udah sih , by the way gw ketua ekstrakulikuler seni di sekolah ini. Gw kelas XII multimedia" ucap nya yang di cuekin kembali oleh Ara.

Mau pdkt aja susah banget' batin Anca.

"SEMUA BERKUMPUL!" sorak Anca membuat siswa siswi yang sedang latihan berkumpul.

"Seperti yang kalian lihat disini, di samping gw  ada wakil baru pengganti Evelyn. Gw harap Lo semua latihan lebih serius lagi, ingat dua Minggu lagi kelas dua belas akan ujian itu berarti sebentar lagi acara perpisahan."

"Berikan penampilan terbaik kalian,paham!" Ucap Anca dengan tegas hingga salah satu dari mereka angkat tangan.

"Kak, pemeran utamanya ganti deh Si lea udah putus sama pacarnya. Sepanjang latihan mereka berantem mulu , kami ulang berkali kali jadinya" keluh siswa bernama Jefry.

"Terus siapa pengganti nya? Kemarin saat pemilihan semua serentak memilih Lea dan Leon. Lalu kita mau cari pengganti lagi? Itu butuh waktu yang lama, sementara acara kita sebentar lagi. Apa itu terkejar?" Ucap Anca membuat yang lainnya berpikir.

Suasana hening tiba tiba ricuh ,mereka berbisik bisik.

"Ada apa?" Tanya Anca membuat merek kembali diam.

"Emm kak, bagaimana jika peran utamanya kalian berdua aja?" Ucap Jefry

"Iya kak, Keliatan cocok kok" ucap via membuat Ara menggeleng kuat.

"Ara gamau, jangan paksa!" Ucap Ara membuat yang lain memelas membujuk Ara.

Bener juga, makin gampang gw pdkt nya ' batin Anca.

"Sekali doang Ra,ini pun untuk perpisahan habis itu kita ga akan tampil lagi. Mau ya?" Bujuk Anca.

"Ara gamau, kalau Ara bilang enggak jangan maksa! Ara ga suka!" Ucap Ara kembali menolak membuat Anca kesal.

"Kalau Lo nolak berarti Lo siap nyari pengganti jangka waktu sampai besok pagi harus ada!" Tegas Anca tak membuat Ara kicep.

"Oke, Ara duluan!" Ucap Ara bergegas keluar. Ia akan memaksa Eca dan oben untuk mengikuti drama itu.