Kejadian kemarin membuat Garel meringis saat ingin menjahili Ara. Seru namun menimbulkan penyakit. Kini Garel sedang menjadi nyamuk melihat kemesraan atasan nya itu sedang berduaan dengan Ara.
"Lo berdua bisa profesional ga sih ha?" Bentak Garel kesal.
"Jomblo yaaa?kasian iri yaaaa ga ada yang nyuapin?" Ledek Asep membuat Garel meradang.
"Ya Lo mikir aja lah ini tuh kantor waktunya kerja bukan ngebucin"
"Ini kan jam istirahat,lagian gw bos suka suka gw!" Ucapan Asep membuat Garel kalah telak.
"Suka hati Lo!" Kesal Garel.
"Aaaaaa" Asep membuka mulut nya agar Ara kembali menyuapi nya.
"Oalah Cok wes sak karepmu !" Kesal Garel lalu membanting pintu.
"Astaghfirullah,dikira harga pintu murah apa ya?kan jantung Ara jadi jedar jeder " ucap Ara seraya mengusap dada nya karena terkejut.
"Kamu mau kebun leci pun aku sanggup beliin" sombong Asep berucap membuat Ara menonjok lengan Asep. Pelan namun sakit.
"awsh.., sakit dek!" Ucap Asep mempoutkan pipi nya kesal dengan Ara.
"Ihhhh mas mah lebay masa gitu doang sakit sih,Cemen!" Ledek Ara membuat Asep kesal.
Niat hati ingin di puji 'lucunya' malah di katakan lebay. Hancur sudah harga diri Asep.
Ting!
Bunyi notifikasi di handphone Asep membuat Ara melirik sekilas sebelum Asep mengambilnya.
Asep membuka handphone nya dengan Ara berada di samping mendekat lalu melirik penasaran.
+62 876xxxxxx
|Bisa bertemu di cafe depan kantor nya pak?"Wah mas di ajak kencan tuhhh" ucap Ara cemburu ketika melihat isi pesan dan foto profil nomor tersebut. Perempuan. Asep di ajak bertemu oleh seorang perempuan.
Khasevino
|Dengan siapa dan ada apa ya?Melihat balasan Asep membuat Ara mendumel tidak jelas. Asep melirik lalu terkekeh gemas.
"Barangkali rekan kerja sayang" ucap Asep membuat Ara cemberut.
"Tapi dia cantik mas ihhh" rengek Ara
"Cantikkan kamu ah!"
"Ish Mas ga liat itu muka nya cantik banget,mas mah cuman mau buat Ara salting doang padahal mah dalam hati bilang kalau cewe itu cantik,munafik mas mah!" Gerutu Ara membuat Asep geleng geleng kepala. Wanita jika sudah cemburu buta emang susah di bujuk.
+62 876xxxxx
|Saya dari PT bina marga ,bisa pak?Khasevino
|Bisa, Jam 8 malam saya sudah di lokasiMelihat balasan Asep membuat Ara memutar otak mencari ide agar pertemuan itu batal. Ara rasa perempuan itu ada niat terselubung.
"Mas, Ara ikut yaa?" Ide cemerlang terlintas di benak Ara.
"Mas kerja loh sayang ,ini pertemuan rekan kerja nanti pasti sampai larut" jelas Asep membuat Ara tak henti merengek.
"Ish Ara kan udah besar jadi pengen belajar punya perusahaan juga biar Ara bisa kayak Mas Asep,boleh yaaa?" Bujuk Ara dengan puppy eyes.
Jika sudah begini sulit bagi Asep untuk menolak. Namun pertemuan dilakukan malam dan itu pasti akan lama. Asep tidak mau Ara mengantuk dan merengek minta pulang.
"Sayang,dengerin mas ya?ini kegiatan nya malam, otomatis akan lama banget. Mas gamau kesayangan mas ini ngantuk" ucap Asep seraya menangkup wajah Ara lalu mencium gemas pipi Ara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arabella [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction"seperti bulan yang di kelilingi oleh bintang namun sulit untuk di gapai pengagum nya" Arabella, gadis yang kerap di panggil Ara memiliki kehidupan maupun cinta yang tak semulus karangan novel. Penasaran dengan arabella? Tinggalkan jejak di setiap...