"Mulai sekarang kita tidak usah membuang-buang waktu barang semenit pun untuk memikirkan orang-orang yang tidak memikirkan kita"
_Arabella_Senin ini adalah awal kegiatan ujian akhir semester dimulai. Seluruh siswa berbangga hati karena mereka tidak ada yang di acak. Seperti sistem tahun lalu tidak di pakai , alhasil kegiatan ujian akhir tahun ini tidak acak kelas.
Bergabung dengan lokal lain dan tidak akrab itu sangat membosankan.
Namun,jika satu lokal dengan yang di kenal itu menyenangkan dan memudahkan segalanya.
Seperti mencontek,ups!
Dua remaja berbeda gender ini menjadi sorotan sekolah.
"Ara enggak apa apa kok mas, Ara kuat sekolah" ucap Ara seraya memperlihatkan otot-ototnya.
Semalam badan Ara panas.
Ibun selalu bolak balik kamar untuk mengecek keadaan nya. Bahkan sampai menelepon Asep menyuruh agar Asep menemani Ara. Padahal Ara tidak ingin bertemu dengan Asep.
Hati Ara sakit terlalu sering memaklumi hal yang sama berkali kali dan memaafkan nya tanpa ada nya kata maaf dari pelaku.
"Nanti kalau kenapa kenapa telepon aku ya? Atau sekolah nya aku temenin aja?" Tanya Asep dengan lembutnya.
Begitu lah Asep. Setelah melakukan kesalahan besoknya ia akan lupa dan seperti orang yang gatau apa apa.
Ia akan bersikap manis dan melupakan kejadian yang telah terjadi.
Apakah semua lelaki seperti itu?
Berbeda dengan Ara yang bahkan akan terpikir hingga berakhir sakit seperti sekarang.
"Enggak apa ,nanti Ara telepon mas atau enggak nanti Ara langsung ke kantor mas aja gimana?" Tawar Ara.
"Ya udah jangan langsung ke kantor,telepon dulu aku ya? Ga boleh pergi sendirian,paham?"
"Iya mas,Ara sekolah dulu ya" ucap Ara menyalami punggung tangan Asep.
"Iya, Semangat ujian nya semoga soalnya gampang dan terjawab semua, jangan telat makan siang!" Pinta Asep seraya mencium kening Ara lalu setelah nya Ara berlari memasuki sekolahan melambai tangan dengan Asep yang ikut melambai.
"Ck, gemes banget" kekeh Asep gemas dengan Ara.
Asep membawa mobilnya menuju kantornya.
Sesampainya di kantor Asep langsung memasuki ruangannya menuju meja kebanggaan yang terpajang foto dua perempuan cantik.
Yang kiri Fitri.
Sedangkan yang kanan adalah Ara.
Asep memandang foto dua orang itu. Senyum manis kedua gadis itu benar benar menghilangkan lelahnya.
Bersama Fitri , ia hanya berpacaran beberapa bulan.
Berbeda dengan Ara , mereka sudah hampir 3 tahun.
(Aku lupa udah berapa tahun mereka pacaran,filenya hilang hiksroot 😭)
Bersama Fitri,ia selalu di bebasin apapun. Sedangkan bersama Ara, ia selalu di larang bahkan seperti merokok, pola makan, waktu tidur serta hal hal lainnya. Apakah ini termasuk pengekangan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Arabella [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction"seperti bulan yang di kelilingi oleh bintang namun sulit untuk di gapai pengagum nya" Arabella, gadis yang kerap di panggil Ara memiliki kehidupan maupun cinta yang tak semulus karangan novel. Penasaran dengan arabella? Tinggalkan jejak di setiap...