Halaw,up nih kiw!
Jangan lupa vote komennya.
Follow jangan lupa.
Gimana kabarnya?
Maap yaw up nya lama
Request dong up nya kapan gitu.
Ouh iya ,17an menang apa?
Ikut lomba apa?Kalau aku sih lomba memenangkan hati ya dia wkwk🫂
Selamat membaca 💚🫂
Pagi hari yang cerah untuk hati Ara yang sangat bahagia. Ara berjalan menuruni anak tangga satu persatu. Ia berjalan menuju meja makan yang sudah tersaji kue lapis kesukaan Ara dengan susu strawberry yang berdiri tegak di samping piring.
Ara duduk memakan roti nya dengan tenang ,setelah habis Ara meminum susu nya tak lupa Ara memakan buah anggur kesukaan nya.
"Ara,makannya pelan pelan nak" ucap Ibun yang datang dari belakang Ara.
Ia duduk di samping Ara lalu membersihkan bibir nya yang berlepotan.
"Jadi gimana? Ara beneran mau pindah?" Tanya Ibun membuat Ara menunduk.
"Ibun nyaranin kamu pindah karna ibun gamau kamu di bully lagi sayang, salah kamu sendiri gamau ibun laporin kalau kamu di bully" ucap Ibun.
"Ara gamau pindah lagi Ibun"
"Ara, Ibun cuman gamau kejadian ini terulang lagi. Ibun sayang sama Ara makanya Ibun mau pindahin Ara" ucap Ibun
"Tapi Ibun, Ara gamau!" Ara mempoutkan pipi nya kesal lantaran selalu saja dipaksa. Ara tidak mau pindah. Ini udah mau ujian. Ara tidak mau buang buang waktu. Sayang juga kan uang nya kalau pindah pindah terus. Belum lagi mengganti seragam baru.
"Yaudah nggak jadi pindah tapi Ara janji sama Ibun kalau ada apa apa bilang ,jangan diam"
"Kalau kamu digangguin kamu harus lawan , jangan diam aja. Paham ,Ara ?" Pesan Ibun yang di beri anggukkan oleh Ara .
"Makan nya udah selesai?" Tanya Ibun
"Udah Bun"
"Dirumah baik baik ya,jangan sekolah dulu . Besok aja sekolah nya , jangan kemana mana paham?" Perintah Ibun.
"Siap,Ara paham!" Ucap Ara seraya hormat bendera. Ara menyalimi tangan Ibun lalu pergi kekamar sesuai perintah dari Ibun.
***
Hari menunjukkan pukul 14.43 , cuaca cerah ceria namun tidak untuk Ara. Gadis imut ini termenung dengan layar handphone memperlihatkan tayangan kartun Barbie.
Ara sangat bosan,sendiri dirumah yang besar tanpa ada nya teman untuk berbicara. Padahal Ara sudah terbiasa sendirian sebelumnya,namun sekarang rasanya beda.
Ara berjalan membuka kulkas di samping tempat tidur nya . Ia mengambil satu cup buah strawberry. Mencuci nya lalu memakannya dengan lahap.
"umm..,nyam nyam" gumam Ara.
Drtt..
Drttt...Getaran handphone di kasur Ara mengalihkan kegiatan Ara. Ia berjalan dan segera mengangkat telepon tersebut.
hallo Ara..
"Iya halo mas"
Lagi apa kamu?...
"Umm Ara lagi telepon sama mas Asep lah" ucap Ara dengan polosnya.
Gemas..
"Mas,ada apa nelpon Ara?" Tanya Ara.
Aku ga boleh nelpon kesayangan aku ,hm?..
"Kesayangan? emangnya siapa?" Lagi lagi Ara bertanya dengan polosnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arabella [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction"seperti bulan yang di kelilingi oleh bintang namun sulit untuk di gapai pengagum nya" Arabella, gadis yang kerap di panggil Ara memiliki kehidupan maupun cinta yang tak semulus karangan novel. Penasaran dengan arabella? Tinggalkan jejak di setiap...