"Tatapan tulusnya terlalu indah untuk dikhianati, jadi apa yang harus kupilih?"
•Brian Leo Radja Hermawan•
•×☆ו
"Ini soal Leo dan Viora," ucap Reza dengan raut wajah serius.
"Mereka kenapa?" tanya Rayyan penasaran.
Reza kembali mengingat percakapan yang ia dengar tadi pagi, ketika ia tidak sengaja melihat Leo dan Salsa tengah mengobrol serius di lorong dekat gudang yang pagi itu terlihat sepi.
Meskipun samar-samar, Reza yakin obrolan yang mereka bicarakan merupakan sebuah rencana yang licik. Ia selalu percaya dengan firasatnya sendiri. Reza dengan mudah menebaknya meski hanya dengan melihat mimik wajah Salsa.
Nalurinya saat ini berkata akan ada hal buruk yang akan terjadi jika membiarkan Viora dan Leo bersama.
"Leo kayaknya ngerencanain sesuatu deh, tadi pagi gue ngeliat Leo sama Salsa ngobrol, terus gue denger Salsa nyuruh Leo buat cepet-cepet ngajak Viora pacaran. Tapi masalahnya, gue ga denger percakapan mereka sebelumnya, jadi gue ga tau apa yang mereka rencanain," kata Reza dengan panjang lebar.
Rayyan mendengarkan dengan seksama, meskipun kebingungan, ia tidak ingin menyela.
"Jangan berprasangka buruk dulu, siapatau Salsa nyuruh Leo buat cepet-cepet nembak Viora tuh karena emang murni ngedukung niat si Leo," ucap Rayyan dengan serius.
Sejujurnya Rayyan juga merasa heran, karena manusia introvert seperti Leo tiba-tiba menyatakan perasaannya pada Viora di depan banyak orang.
Bukankah harus dipertanyakan dari mana munculnya keberanian Leo untuk melakukan hal tersebut?
"Tapi-"
"Udah lah, kita liat aja dulu, kalo ada yang mencurigakan baru kita eksekusi si Leo itu!" potong Rayyan dengan cepat.
"Gue cabut dulu," sambung Rayyan, ia melambaikan tangan kanannya pada Reza sambil terus berjalan ke depan tanpa menoleh.
•×☆ו
"Gimana?" tanya Nanjar penasaran.
Sedangkan Reza hanya diam, entah apa yang sedang ia pikirkan saat ini, dari raut wajahnya sangat terlihat jelas jika ia tengah gelisah.
"Rayyan nyuruh buat mantau dulu," jawab Reza dengan lesu.
Nanjar juga ikut bingung, ia tidak tahu harus bersikap seperti apa untuk membantu menenangkan Reza yang tengah gelisah.
"Udahlah, lagian emang lo ga mikirin perasaan Viora kalo tiba-tiba lo nentang keputusan dia buat pacaran sama Leo? Dia pasti bingung, takutnya sih dia jadi salah paham sama maksud lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Origami
Genç KurguViora tak pernah mengira jika perjuangan Rayyan bukan hanya sekedar omong kosong belaka. Rayyan benar bersungguh-sungguh membuatkannya 1000 origami burung bangau, dengan harapan agar Viora kembali sembuh, walaupun ia sendiri tahu jika skoliosis yang...