48.

12.2K 1.5K 121
                                    

"Apa Yang Mulia menyukaiku?"

Angin berhembus meniup rambut dan jantungnya yang sejenak berhenti berdetak, dan saat dia sadar jantungnya sudah menggila karena pertanyaan itu. 

Artemis mencoba menahan senyumnya. "Apa itu terlihat sangat jelas?"

Sekarang, Sky yang terdiam. Dia kebingungan, kenapa Putra Mahkota harus menyukainya?

"Kenapa?" tanyanya. "Kenapa Yang Mulia menyukaiku?"

"Apa harus ada alasan untuk menyukaimu? Aku menyukaimu sejak kita pertama kali bertemu, keberadaanmu menarik semua perhatian ku, dimanapun kamu berada hanya kamu yang ingin aku lihat. Aku …"

"Yang Mulia?" 

Sky menghentikan ucapannya sebelum Artemis bisa mengungkapkan semua yang dia rasakan pada Sky.

"Terima kasih," ucapnya. "Terima kasih sudah menyukaiku, tapi …"

"Kamu tidak menyukaiku?" tanya Artemis memotong ucapannya, ekspresi wajahnya yang bersemangat berubah menjadi layu ketika pikiran itu datang padanya.

"Aku menyukaimu dengan cara yang berbeda."

"Berbeda?"

"Mm, aku menyukaimu sebagai temanku."

"Teman?"

Sky mengangguk lagi. 

Artemis terdiam cukup lama hingga kesunyian melingkupi mereka. Sejenak Artemis ragu-ragu saat melihat ekspresi Sky yang terlihat begitu tenang.

"Apa kamu tidak bisa mencoba mengubah perasaanmu dan memberiku kesempatan untuk masuk ke dalam hatimu?"

Sky menggeleng pelan. "Maaf, tapi aku tidak bisa."

"Kenapa?"

Kenapa? 

Katanya baik pria dan wanita sama-sama haus dengan perasaan mereka terhadap orang lain hingga terkadang mereka begitu membutuhkan penjelasan dan alasan jika menghadapi sebuah penolakan. Kenapa dia tidak bisa memberi Artemis kesempatan, jawabannya sebenarnya sangat sederhana, dia tidak menyukainya dengan cara yang sama seperti Artemis, dan dia sama sekali tidak pernah berpikir untuk menyukainya dengan cara seperti itu karena di masa lalu Artemis menyukai Luisa, di kehidupan kali ini bisa menjadi temannya sudah sebuah keberuntungan baginya.

"Aku menyukai orang lain," jawab Sky bohong yang membuat Artemis terkejut. 

Sebenarnya ada alasan lain kenapa dia tidak ingin memberi kesempatan untuk hubungan itu sendiri. Statusnya sebagai anak angkat. 

Artemis mungkin tidak akan keberatan, tapi di masa depan dia akan menghadapi gelombang penolakan yang cukup keras dan imbasnya tidak hanya itu, pendukungnya akan berkurang dan kepemimpinannya akan diragukan bahkan pemberontakan mungkin akan terjadi.

Sky tidak akan mengatakan pada Artemis bahwa ada banyak pertimbangan yang membuatnya tidak bisa memberi Artemis hubungan dan hanya bisa berbohong padanya. Menurutnya cara ini adalah cara yang terbaik untuk menolak seseorang tanpa harus membuatnya bertanya-tanya alasan apa yang membuatnya tidak bisa memiliki kesempatan itu.

Artemis berkedip, jiwanya terguncang. Sky menyukai orang lain? Siapa? Selama ini dia menghabiskan begitu banyak waktu dengan Sky dan dia tidak pernah melihat Sky tertarik pada siapapun, terlebih selama ini Sky jarang berinteraksi dengan pemuda lain di luar kediaman Duke Peterson.

"Kamu menyukai orang lain?"

Sky mengangguk pelan. 

"Apa itu Anastasius?" Hanya ini yang bisa Artemis pikirkan karena hanya Anastasius satu-satunya yang paling dekat dengan Sky, apa lagi mereka tinggal di mansion yang sama, yang artinya waktu Anastasius bersama Sky lebih lama dibandingkan dengan dirinya. 

AKU BUKAN PUTRIMU! YA KAMU PUTRIKU :) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang