01. Duke, aku sangat membencimu.

58.2K 4.3K 173
                                    

Akhir dari hidup, kadang aku bertanya-tanya untuk apa aku hidup jika sesuatu yang aku perjuangkan tidak pernah bisa aku gapai dan yang nama cinta juga kasih sayang tidak pernah ada untukku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhir dari hidup, kadang aku bertanya-tanya untuk apa aku hidup jika sesuatu yang aku perjuangkan tidak pernah bisa aku gapai dan yang nama cinta juga kasih sayang tidak pernah ada untukku.

Anggap aku kurang bersyukur, tapi
terima kasih untuk semua luka yang hadir dalam hidupku.

Selamat tinggal, aku hanya ingin tidur tenang dan tidak ingin bangun lagi.

Sky.

***

Sayup-sayup Sky bisa mendengar suara langkah kaki yang menggema di penjara bawah tanah. Pelan-pelan dia juga bisa melihat sepasang kaki berhenti di depan selnya yang kotor lembab dan bau busuk perpaduan antara kotoran dan bangkai tikus.

Selnya dibuka, suara berdecit dari besi tua yang berkarat mengganggu telinganya, sepasang kaki berjalan mendekatinya dan sebuah tangan menarik rambutnya dengan kasar, membuat seluruh kulit di kepalanya kesakitan.

Wajah tampan pria berambut kuning keemasan berada tepat di depannya. Namun, wajah tampannya dipenuhi dengan amarah dan kebencian saat menatapnya.

"Ini kesempatan terakhirmu, Sky. Katakan padaku siapa yang meracuni Luisa?" 

Kelopak matanya turun ke bawah, dia tidak ingin melihat wajah pria itu lagi. Pria ini adalah Duke Peterson, orang yang telah mengadopsinya sejak Sky masih berumur lima bulan.

Dibesarkan sejak kecil di keluarga Duke Peterson, dirinya selalu menganggap dirinya adalah bagian dari keluarga itu. Dia selalu percaya bahwa dia adalah putrinya, tapi nyatanya pria itu hanya mencoba mengobati dirinya sendiri dengan mengadakan putri lain untuk menggantikan posisi putrinya yang telah meninggal bersama dengan istrinya akibat serangan monster.

Sky mengetahui kenyataan pahit itu saat usianya enam tahun, saat kakaknya—Leopold Peterson secara terang-terangan mengatakan pada semua orang bahwa dirinya adalah anak angkat dan Leopold tidak pernah menerimanya sebagai adiknya, baginya satu-satunya adiknya—Luisa tidak tergantikan dan kehadiran Sky tidak pernah dia inginkan sejak awal.

Hatinya hancur berantakan dan kepercayaannya selama ini yang menganggap dirinya sebagai putri satu-satunya dari keluarga Peterson hancur berkeping-keping.

Saat itu dia mengerti kenapa Duke Peterson dan Leopold selalu bersikap dingin padanya. Itu semua karena dia bukan anggota keluarga mereka sejak awal, bahkan jika Duke Peterson mengambil Sky di panti asuhan untuk menggantikan putrinya yang telah tiada nyatanya pria itu tidak bisa benar-benar menerimanya sebagai putrinya.

Meskipun kenyataan itu seperti cairan pahit dan asam yang dituang langsung ke dalam tenggorokannya hingga sangat menyakiti hatinya, selama bertahun-tahun Sky tetap berpikiran positif. Dia berusaha menjadi putri yang baik di depan Duke Peterson dan Leopold, tapi semua usahanya sia-sia, kedua orang itu tidak pernah satu kalipun mau menatapnya, apalagi memberinya perhatian.

AKU BUKAN PUTRIMU! YA KAMU PUTRIKU :) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang