Di luar hujan deras masih membasahi daratan dan menahan semua tamu di kediaman Duke Peterson.
Duke dengan buru-buru melangkahkan kakinya ke suatu tempat diikuti beberapa orang kesatria di belakangnya. Kondisi Sky semakin memburuk dan Salazar masih belum bisa menemukan penawar yang cocok untuknya, sementara dia tidak bisa melupakan apa yang Cassis katakan padanya beberapa waktu yang lalu.
"Tempatkan Sky dan Luisa di tempat yang berbeda."
"Apa? Aku tidak bisa menempatkan Sky dan Luisa di tempat yang berbeda. Kenapa aku harus melakukannya, akan lebih mudah bagi Salazar untuk merawat mereka jika mereka berdua berada di ruangan yang sama."
"Duke apa kau benar-benar peduli pada Sky?"
"Kenapa kau bertanya seperti itu? Apa aku terlihat seperti tidak peduli padanya?"
"Mm, kau terlihat peduli padanya tapi terkadang kau lebih memedulikan dirimu sendiri sampai-sampai terkadang tidak peduli dengan apa yang Sky inginkan seperti memaksanya tinggal bersamamu. Jika saja hari itu kau tidak memaksa Sky pulang denganmu, Sky tidak akan mengalami hal seperti ini."
"...." Saat itu Duke benar-benar tidak bisa berkata-kata sementara Cassis justru mengatakan hal yang lebih mengejutkan.
"Aku masih mencurigai anak itu, tidak … sejujurnya aku tidak percaya kalau dia itu putrimu. Jadi akan aku gunakan kesempatan ini untuk menangkap basah dirinya."
"Bagaimana jika kamu salah?"
"Dan bagaimana jika aku benar?"
Duke mulai meragukan Luisa sejak laporan Salazar tentang luka yang dialami Luisa saat jatuh dari tangga, anak itu tidak jatuh dari tangga tapi masih berbohong padanya dan ucapan-ucapan Cassis tentang kematian mendiang istrinya di masa lalu juga membuatnya semakin meragukan Luisa.
Namun, Luisa sangat mirip dengan mendiang istrinya dan jika dia bukan putrinya kenapa dia juga diracuni, tidak mungkin Luisa meracuni dirinya sendiri bukan. Baik Luisa dan Sky, Duke mengkhawatirkan keduanya, untuk saat ini dia masih menganggap Luisa sebagai putrinya, lagi pula semuanya akan terbukti nanti saat Luisa berumur delapan belas tahun.
Saat Luisa memanggil serigala pelindungnya, semuanya akan terbukti.
Namun, …
"Oh, kau datang di waktu yang tepat, Duke."
Duke melihat pemandangan yang tidak terduga. Cassis tersenyum miring padanya sementara Luisa meronta kesakitan terikat rantai sihir yang menahannya ke dinding.
"Ayah, selamatkan aku! Ayah aku mohon, Tuan Cassis ingin membunuhku."
"Tsk, masih berani membuat kebohongan setelah tertangkap ba-" Cassis tidak bisa menyelesaikan ucapannya begitu Duke menarik pedangnya dan menyerangnya, beruntung Cassis bukan orang biasa, meskipun dia tidak terlahir memiliki fisik yang kuat seperti kesatria dia masih penyihir yang hebat.
Cassis membuat perisai pelindung yang melindunginya dari amarah Duke yang membara.
"Cassis, apa yang kau lakukan pada putriku!"
Melihat amarah di wajah pria yang rambutnya mulai memutih itu, Cassis berdecak. "Kau masih menganggapnya sebagai putrimu? Kau masih tidak berubah, dua kehidupan kau masih tidak bisa menentukan siapa yang lebih penting untukmu."
Duke Peterson mengayunkan pedangnya, aura biru yang sangat kuat menyerang perisai yang melindungi Cassis dengan membabi buta.
"Hentikan omong kosongmu! Lepaskan putriku sekarang!"
"Melepaskannya? Kau menyuruhku melepaskan orang yang mencoba membunuh Sky?"
Duke tertegun, gerakannya yang sejak tadi menyerang Cassis terhenti dan semua orang termasuk Dale akhirnya bisa masuk ke dalam melihat kekacauan yang terjadi di ruangan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU BUKAN PUTRIMU! YA KAMU PUTRIKU :) [TAMAT]
FantasiaRe-Birth. Bapak dan anak ini dilahirkan kembali setelah kejadian kelam di masa lalu. Sky Peterson adalah anak angkat dari keluarga Duke Peterson. Sky diadopsi sejak dia masih bayi jadi saat tumbuh dewasa, dia selalu mengira bahwa dirinya adalah put...