AKU BUKAN PUTRIMU! YA KAMU PUTRIKU :) [TAMAT]

07.

Jum'at, 24 Maret 2023.

07.42 WIB.

Selamat Membaca.
🐣

Kata-kata tegas dari Leopold menarik perhatian semua orang, sementara wanita yang berbicara dengannya kini wajahnya merah karena marah, tapi dia sadar status dirinya lebih rendah dari bocah sombong di depannya. 

Dia tidak bisa membalas anak berusia delapan tahun itu bahkan jika dia sangat ingin melakukannya, karena itu dia hanya bisa pergi setelah membawa putrinya ketika orang-orang berdatangan melihat apa yang terjadi.

Melihat wanita itu akan pergi, Leopold terkekeh. "Begitulah manusia rendahan yang hanya bisa merendahkan manusia lain tanpa melihat dirinya sendiri, jika seperti ini mereka tidak lebih dari seorang pengecut yang melarikan diri."

Wanita itu menggertakkan giginya menahan amarah yang bergejolak di dalam dadanya san melanjutkan langkahnya tanpa berbalik. 

Para wanita lain yang sejak tadi berbicara dengannya juga buru-buru mengambil anak-anak mereka dan pergi meninggalkan tempat itu terutama saat mereka melihat Duke Peterson bersama Raja dan Ratu berjalan ke tempat mereka.

Mereka hanya tidak habis pikir kenapa Tuan Muda Leopold sampai bersikap seperti itu untuk membela adik angkat yang rumornya sangat dia benci sejak kedatangan pertama. 

Sky juga tidak percaya Leopold akan mengatakan hal seperti untuknya, meskipun dia tidak mendengar apa yang sebelumnya para wanita itu bicarakan, tapi Leopold adalah orang yang tidak pernah peduli padanya, jadi kenapa anak itu sampai membuat keributan seperti ini hanya untuk membelanya.

Sky menundukkan kepalanya, dia tidak mau memikirkannya. Baginya Leopold tetap Leopold yang dia kenal dari kehidupan sebelumnya, saat Luisa kembali dia akan menjadi pria yang tidak akan ragu menyiksanya jika sesuatu yang buruk terjadi pada Luisa.

"Kemana perginya semua orang?" tanya Ratu dengan Artemis di gendongannya saat melihat betapa sepinya taman bermain, bahkan hanya ada Sky disana. 

"Mereka semua pergi, Yang Mulia," jawab Leopold tanpa ragu. 

"Pergi?" tanya Raja menaikkan alisnya.

"Ya, mereka semua pergi setelah merasa anak-anak mereka tidak seharusnya bersama dengan Sky yang tidak jelas asal-usulnya."

"Leopold apa yang kamu katakan?" Nada Duke Peterson terdengar tidak bagus, dia pikir Leopold mulai merendahkan Sky lagi.

Leopold mendongak menatap wajah ayahnya. "Itu benar, aku tidak berbohong. Mereka sendiri yang mengatakannya, Ayah bisa bertanya pada Lizzy jika tidak percaya."

Dia pikir Leopold yang merendahkan Sky, jadi orang-orang itu yang merendahkan putrinya. Amarah Duke Peterson semakin meningkat dibuatnya.

"Sebenarnya apa yang mereka pikirkan?" Ratu menurunkan Artemis di sebelah Sky lalu mengusap rambut Sky yang putih. "Semua anak yang dilahirkan kedunia itu sama, mereka lucu dan semuanya berhak untuk bahagia. Yang membedakan mereka hanya keberuntungan dan ketidakberuntungan, jadi jika mereka merasa tinggi karena terlahir dengan keberuntungan, kenapa mereka tidak bersyukur dan justru merendahkan orang lain?"